KEPERAWATAN KELUARGA MILA KARMILA SALILAMA PO0220218020 TREND DAN ISU DALAM KEPERAWATAN KELUARGA
Trend adalah sesuatu yang sedang booming, actual, dan
sedang hangat diperbincangkan. Sedangkan isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi di masa mendatang, menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis. Jadi, trend dan isu keperawatan keluarga merupakan sesuatu yang booming, actual, dan sedang hangat diperbincangkan serta desas-desus dalam ruang lingkup keperawatan keluarga. Adapun Trend Dan Isu Dalam Keperawatan Keluarga, Diantaranya: Global Pelayanan Pendidikan Profesi 1. GLOBAL Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola perilaku keluarga. Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga penyebarannya semakin meluas. Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah. Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang ketak serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan kualitas pendidikan. Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan yang tinggi. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum berkembang. Next... Pelayanan keperawatan keluarga belum berkembang tapi DEPKES sudah menyusun pedoman pelayanan keperawatan keluarga dan model keperwatan keluarga di rumah tapi perlu disosialisasikan. Keperawatan keluarga/ komunitas dianggap tidak menantang. Geografis luas namun tidak ditunjang dengan fasilitas. Kerjasama lintas program dan lintas sector belum memadai. Model pelayanan belum mendukung peranan aktif semua profesi. 2. PELAYANAN SDM belum dapat menjawab tantangan global dan belum ada perawat keluarga. Pen ghargaan / reward rendah. Bersikap pasif. pelayanan kesehatan rawat inap mahal. Pengetahuan dan keterampilan perawat masih rendah. 3. PENDIDIKAN Lahan praktik terbatas; pendirian pendidikan keperawatan cenderung “mudah”. Penelitian terkait pengembangan dan uji model masih terbatas. Sarana dan prasarana pendidikan sangat terbatas. Rasio pengajar : mahasiswa belum seimbang. Keterlibatan berbagai profesi selama pendidikan kurang. 4. PROFESI Standar kompetensi belum disosialisasikan. Belum ada model pelayanan yang dapat menjadi acuan. Kompetensi berbagai jenjang pendidikan tidak berbatas. Mekanisme akreditasi belum berjalan dengan baik. Peranan profesi di masa depan dituntut lebih banyak. Perlu pengawalan dan pelaksanaan undang-undang praktik keperawatan. Beberapa permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga yang muncul di Indonesia
Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat
bersaing secara global serta belum adanya perawat keluarga secara khusus di negara kita. Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif. Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana. Sarana pelayanan kesehatan yang memiliki kualitas baik. TERIMA KASIH