PERUNDINGAN DALAM Oleh: Pitriana

MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN INDONESIA Simamora
Peristiwa sebelum terjadi perundingan

Indonesia memproklamirkan
kemerdekaan

Belanda tidak mengakui

kemerdekaan RI

Memunculkan perlawanan oleh

masyarakat Indonesia

Perundingan
 Kata Kunci Materi: “LiReRoInterinMar”

Li
10-15 November 1946
Hasil:
1. Pengakuan Belanda secara de
L facto atas Jawa, Madura dan
I Bertujuan agar Indonesia
semakin diakui sebagai Sumatera
N 2. Berdirinya Negara federal
G Negara yang berdaulat
bernama Inonesia Serikat
G 3. Bersama-sama membentuk Uni
A Mempertahankan kekuatan Indonesia-Belanda
R fisik
J
A
T
Belanda Melanggar
I
dengan ditandai dengan
Agresi Militer Belanda I,
21 Juli 1947
 Re
“Renville”

8 Desember 1947-
Memberi hasil yang kuraang
17 Januari 1948
menguntungkan bagi
Indonesia

1. Penghentian tembak menembak

2. Daerah di belakang garis Van Mook

dikosongkan dari pasukan Indonesia
3. Kebebasan belanda membentuk
engara federal di daerah yang
didudukinya
4. Negara Indonesia Serikat
sederajat dengan Kerajaan
Belanda
 “Ro” Reaksi terhadap Agresi
Militer Belanda II, 18
Desember 1948
Roem-Royen, 14 Belanda menerima
April- 7 Mei himbauan gencatan
1949 senjata dari PBB

Konferensi Asia

Belanda membenrtuk BFO

(Bijenkoomst voor federaal
overleg, KTN diubah menjadi
UNCI

Pernyataan Indonesia:
1. Untuk menghentikan perang gerilya
bagi pihak RI yang bersenjata
2. Kerjasama dalam perdamaian,
ketertiban, dan keamanan
3. Turut dalam KMB untuk
penyerahan kedaulatan RI
Pernyataan Belanda:
1. Menyetujui pemulihan pemerintahan RI di Yogyakarta
2. Menjamin penghentian operasi militer dan
emmbebaskan tahanan politik
3. Menyetujui Indonesia sebagai abgian Negara Indonesia
Serikat
4. Menyiapkan pelaksanaan KMB
 Penyetujuan nama Negara Indonesia
Serikat dengan nama RIS berdasarkan
demokrasi dan federalisme
19-22 Juli 1949,
kelanjutan dari Roem- RIS dikepalai Presiden dan dibantu
Royen menterinya

Akan dibentuk dewan perwakilan

rakyat sementara

• Interin
Konferensi Inter BFO mendukung RI atas pengakuan
Indonesia 30 Juli 1949 kedaulatan

Membentuk panitia persiapan KMB

Angkatan Perang Republik Indonesia

Serikat (APRIS) merupakan ankatan
perang nasional
 23 Agustus -2
November 1949
Poin penting:
1. Penyerahan kedaulatan terhadap RI selambat-lambatnya 30
• MAR Meja Bundar
Desember 1949

2. RIS dengan kerajaan Belanda membentuk Uni Indonesia-Belanda. Uni

sebagai badan konsultasi bersama untuk menyelesaikan kepentingan umum
Serah terima
kedaulatan I Indonesia 3. Masalah Irian Barat dibicarakan setahun kemudian setelah penyerahan
dan Belanda, 27 kedaulatan
Desember 1949 4. Penarikan kapal maupun pasukan Belanda dari Indonesia dan KNIL
dibubarkan dan digabungkan ke dalam APRIS