Anda di halaman 1dari 25

ELCTROCARDIOGRAPH

PENGUKURAN DAN KALIBRASI

ECG Cours - 1
1.Biopotensial Jantung
 Terjadi fase sistole (fase memompa ) dan diastole ( fase
pengisian).
 Terdiri atas empat Ruangan, dua atrium (kanan&kiri) dan dua
ventrikel (Kanan& Kiri)

Heart as a a pump
•Potensial aksi pada jantung berasal dari SA
Node dan AV Node
•SA Node dalam keadaan istirahat 70 – 80 bpm
•AV Node 40 – 60 bpm.

ECG Cours - 1
1. Pengukuran Elektrocardiagraps

 Memanfaatkan perubahan Potensial aksi yang dibangkitkan SA


Node dan AV Node sebagai ekivalensi dari generator listrik.
 Metode pengukuran :
kontak
 Proses pengukuran ECG :
 Perekemanan aktifitas elektrik jantung sebagai besaran vektor
 Untuk memberikan kepercayaan terhadap hasil ukur, maka Alat
ukur yang digunakan harus :
 tertelusur ke standar nasional/internasional
 disertai dengan nilai ketidakpastian pengukuran

ECG Cours - 1
2. Metode Pengukuran
 Segitiga Eindhoven
 Mengikuti Hukum Kirchof : I – II + III = O
Vektor Lead I 00
Vektor Lead II 600
Vektor Lead III 1200

ECG Cours - 1
2.1 Perekaman sinyal jantung

Tergantung pada
rate depolarisasi Relatif konstan
dari jantung untuk seorang
individu

ECG Cours - 1
2.2 12 Lead chanel ECG

ECG Cours - 1
3. Jenis Elektroda

 Elektroda Metal Datar


- pelat metal ( Ni-Ag Alloy) yg dilengkungkan
- Ag yang dilapisi AgCl secara elktrolisa
 Suction Elektrode

ECG Cours - 1
ECG Cours - 1
Efek Lapisan terhadap pembacaan

ECG Cours - 1
3. Jenis Elektroda
 Floating Elektrode
- lebih baik dari elektrode metal & Suction elektrode
- dapat menekan terjadinya artefact
- tidak langsung kontak dengan kulit
- tidak begitu berpengaruh terhadap pergerakan bahan
 Insertion electroda

ECG Cours - 1
4. Dasar pembacaan ECG
 Variabel klinis sebagai dasar pembacaan :
- harga (magnitude)
- polaritas
- durasi waktu relatif

ECG Cours - 1
Variabel Klinis Gelombang ECG

ECG Cours - 1
5. Noise dan Artefact
 Distorsi frekuensi
 Distorsi saturasi atau cuttoff
 Ground Loop
 Kawat lead terbuka
 Artifact dari transien elektrik
 Interface dengan perangkat lain
 Interferensi dengan perangkat lain

ECG Cours - 1
5. 1. Distorsi Frekuensi
 Frekuensi sinyal ECG normal 0,02 – 150
Hz.
 Distorsi pada frekuensi tinggi
menyebabkan pembulatan bentuk sinyal
pada bagian yang tajam dan mengurangi
amplitudo QRS komplek.

ECG Cours - 1
5.2. Distorsi saturasi / Cuttoff
 Tegangan offset tertalu tinggi pada
elektrode
 Control gain Amplifier tidak tepat. Sinyal
Normal

Sinyal
saturasi
positif

Sinyal
saturasi
negatif

ECG Cours - 1
5.3. Ground Loop
 Terjadi karena dua perangkat elektrik
mempunyai dua titik ground yang berbeda
digunakan pada saat bersamaan.

ECG Cours - 1
5.4. Kawat Lead terbuka.
Berakibat :
 Defleksi amplitudo pena recorder yang
konstan pada frekuensi jala-jala.
 Terjadi karena medan elektrik dari jalur
daya listrik yg diinduksikan.

ECG Cours - 1
5.5. Artifact
 Dalam situasi dimana pasien yang ECG nya sedang
dideteksi, memerlukan defibrilasi cardiac. Dalam hal ini,
pulsa arus besar dan tegangan besar diberikan pada pasien,
sehingga tegangan transien akan terlihat dan elektroda.
Tegangan ini mempunyai harga beberapa kali lipat lebih
tinggi dan pada tegangan ECG. Jika keadaan ini terjadi akan
menyebabkan defleksi yang meningkat dalarn ECG.
 ECG model lama juga kan menampilkan transien semacam
ini jika konektor lead berpindah pada lead lainnya, karena
adanya tegangan offset yang berbeda antara satu elektroda
dengan elektroda lainnya, tetapi hal ini tidak muncul pada
ECG model baru yang akan menswitch lead secara otomatis,
karena kapasitor discharge pada saat proses switching.

ECG Cours - 1
5.6. Interferensi dari perangkat elektrik
Sumber utama interferensi saat monitor dan rekaman ECG adalah sistem
sumber-daya. Selain mencatu daya ke perangkat ECG, biasanya jalur
daya juga dihubungkan dengan perangkat lain dalam ruangan rumah sakit.
Juga ada jalur daya pada dinding, lantai dan langit-langit ruangan.
Jalur daya ini akan berpengaruh pada rekaman ECG dan memberikan
interferensi pada frekuensi jala-jala.

ECG Cours - 1
5.7. Sumber lain Interferensi listrik

Gambar 19. (a) Kabel lead dapat menginduksikan arus


(b) melilitkan kabel lead dapat meminimumkan induksi elektromagnetik

ECG Cours - 1
6. Kalibrasi
 Elctrocardiographs harus :
1. terkalibrasi
2. tertelusur ( traceable ) ke standar nasional/internasional
 Kalibrasi :
Suatu kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional
nilai penunjukkan alat ukur dengan cara membandingkannya
terhadap standar ukurnya yang tertelusur ke standar nasional
dan/atau internasional.
 Tertelusur :
Karakter hasil pengukuran yang dapat dihubungkan ke
standar yang sesuai, nasional dan/atau internasional, melalui
rantai pembandingan yang tidak terputus.

ECG Cours - 1
6. Kalibrasi…

Rantai Telusur
ECRI , IEC, ISO GUM Standar Internasional

Standar Nasional
ECRI & Prosedur Dep.Kes

ECRI & Prosedur Dep.Kes Standar Acuan

Prosedur Kalibrasi ECG Standar Kerja

Safety, ECG Simulator, Caliper Alat Ukur

ECG Cours - 1
6. Kalibrasi…
Metode kalibrasi electrocardiograps :
 metode perbandingan

 metode simulasi

ECG Cours - 1
6.1. Metode Perbandingan
 Membandingkan penunjukan Alat (alat) dgn.
standar ( standar )
 Hasil kalibrasi dapat berupa :
 koreksi = standar – alat, atau
 konstanta-konstanta dari persamaan polinomial
interpolasi untuk alat
 Disertai dengan nilai ketidakpastian untuk
koreksi atau konstanta interpolasi.
 Memerlukan media kalibrasi + standar

ECG Cours - 1
6.2. Alat Kalibrasi

 Kalibrator
 ECG Simulator
1. Speed pulsa :
- 30 ~ 240 BPM
2. Tinggi Pulsa : 0.5 ~ 2.0
 Calipper ( Jangka sorong ) :
1. rentang 0 – 150 mm
 Safety Analizer 601 pro

ECG Cours - 1

Anda mungkin juga menyukai