Anda di halaman 1dari 13

KONSEP PERILAKU DAN PERILAKU

KESEHATAN

Dr. Lita Sri Andayani, SKM, Mkes


Staf Pengajar Dept. PKIP – FKM USU
Batasan Perilaku

Semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati


langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.

Menurut Skiner (1938), Perilaku merupakan respons atau reaksi


seseorang terhadap organisme, dan organisme tsb
merespons. Teori S – O – R.

Perilaku dibedakan menjadi 2 berdasarkan bentuk respons thdp


stimulus tsb yaitu:
1. Perilaku tertutup (covert behavior) (mis. Perhatian,
persepsi, pengetahuan/kesadaran, dan sikap).
2. Perilaku terbuka (overt behavior) (Mis. Tindakan/praktek).
Perilaku kesehatan

Yt : suatu respons seseorang terhadap stimulus/objek


yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem
pelayanan kesehatan, makanan dan minuman serta
lingkungan.

Terbagi 3 yt :
1. Perilaku pemeliharaan kesehatan
2. Perilaku pencarian dan penggunaan sistem atau
fasilitas pelayanan kesehatan  perilaku pencarian
pengobatan
3. Perilaku kesehatan lingkungan.
Perilaku kesehatan (Becker , 1979)

1. Perilaku hidup sehat perilaku yang berkaitan dgn


upaya/kegiatan seseorang utk
mempertahankan/meningkatkan kesehatannya.
2. Perilaku sakit mencakup respons seseorang thdp sakit
dan penyakit, persepsinya thdp sakit, pengetahuan ttg
penyebab & gejala penyakit, pengobatan, dll.
3. Perilaku peran sakit  tindakan utk memperoleh
kesembuhan ; mengenal/mengetahui sarana yankes
yang layak ; mengetahui hak & kewajiban orang sakit.
Setiap orang mempunyai respon yang berbeda thdp
stimulus yang diterimanya.

Faktor yang membedakan respons thdp stimulus yang


berbeda tsb disebut determinan perilaku.
1. Determinan/ faktor Internal : karakteristik orang
tsb mis. Tingkat kecerdasaan, tingkat emosional,
jenis kelamin, dll.
2. Determinan/faktor Eksternal : lingkungan fisik,
sosial, budaya, ekonomi, politik, dll.
Domain Perilaku (Benyamin Bloom, 1908)

1. Kognitif / Pengetahuan
2. Afektif / Sikap
3. Psikomotor/ Praktek, Tindakan
1. Pengetahuan (knowledge)

Merupakan hasil dari Tahu, setelah seseorang


melakukan pengindraan thdp suatu objek.

Tingkatan Pengetahuan :
1. Tahu (know)
2. Memahami (comprehension)
3. Aplikasi (aplication)
4. Analisis (analysis)
5. Sintesis (synthesis)
6. Evaluasi (evaluation)
2. Sikap
Merupakan reaksi/respon sesorang yang masih
tertutup thdp suatu stimulus, objek.
Merupakan kesiapan/kesediaan untuk bertindak, dan
bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu.
Sikap belum merupakan tindakan/aktivitas tapi
merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku.
Komponen Sikap :

1. Kepercayaan, ide dan konsep thdp suatu objek


2. Kehidupan emosional atau evaluasi thdp suatu
objek
3. Kecendrungan utk bertindak
Tingkatan Sikap

1. Menerima (receiving)
2. Merespon (responding)
3. Menghargai (valuing)
4. Bertanggung jawab (responsible)
3. Praktek atau Tindakan

Untuk mewujudkan sikap menjadi tindakan diperlukan


faktor pendukung atau kondisi yang
memungkinkan, mis. Fasilitas.

Tingkatan Praktek :
1. Persepsi (perception)
2. Respons terpimpin (guided response)
3. Mekanisme (mecanism)
4. Adopsi (adoption)
Sifat-sifat Perilaku Manusia

Sifat – sifat umum :


1. Pengamatan : penglihatan, pendengaran, dll.
2. Perhatian, hal- hal yang menarik perhatian yt
pandangan dari segi objek dan dari segi subjek.
3. Tanggapan
4. Fantasi
5. Ingatan
6. Berpikir
7. Motif
Sifat khas Individu
1. Teori Tipologi
2. Intelegensi
3. Bakat

Anda mungkin juga menyukai