Anda di halaman 1dari 11

Materi 3

Oleh
Silvia Firma Astiti Timur
18.01.0008
1. Metode Perhitungan Harga Pokok
Pesanan

1. Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Cost


Method) adalah metode pengumpulan harga
pokok produk dimana biaya-biaya produksi
dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan
biaya produksi per satuan produk yang
dihasilkan untuk memenuhi pesanan tersebut
dihitung dengan cara membagi total biaya
produksi untuk pesanan tersebut dengan
jumlah satuan produk dalam pesanan yang
bersangkutan. Mulyadi (2010:75).
 Tujuan pengumpulan biaya dalam metode
harga pokok pesanan adalah untuk
mengetahui harga pokok pesanan setiap
barang jadi yang dipesan dan diserahkan ke
pemesan.
 Keunggulan dari job order costing yaitu

memungkinkan manajemen menghitung


profit dari tiap pekerjaan yang sudah
dilakukan, kemudian membantu menilai jenis
pekerjaan tertentu yang akan dicari untuk
masa mendatang.
2. Metode Perhitungan Harga Pokok proses

2. Metode Harga Pokok Proses (Process Cost


Method) adalah metode pengumpulan harga
pokok produk dimana biaya-biaya produksi
dikumpulkan untuk periode tertentu, dan
biaya produksi per satuan produk yang
dihasilkan dalam periode tertentu dihitung
dengan cara membagi total biaya produksi
untuk periode tersebut dengan jumlah satuan
produk yang dihasilkan dalam periode yang
bersangkutan. Mulyadi (2010: 75).
 manfaat informasi harga pokok pesanan yaitu 1.
Menentukan harga jual yang akan dibebankan
kepada pemesan 2. Mempertimbangkan
penerimaan atau penolakan pesanan 3. Memantau
realisasi biaya produksi 4. Menghitung laba atau
rugi tiap pesanan 5. Menentukan harga pokok
persediaan produk jadi dan produk dalam proses
yang disajikan dalam neraca.
 Keunggulan process costing yaitu memungkinkan
manajemen memperoleh informasi detail tentang
statistik produksi dari tiap departemen dalam
satu lingkungan kerja. Karena sifatnya yang
demikian, process costing tepat diterapkan
perusahaan membuat produk yang berkelanjutan.
3. Metode Perhitungan Harga Pokok
Hibrid

 Hybrid Costing atau penetapan harga pokok


campuran ini memadukan ide yang terdapat
dalam job-order costing dan process costing.
Sistem biaya dapat digunakan dengan
perhitungan biaya dalam proses (process
costing) dan perhitungan biaya berdasarkan
pesanan (job order costing).
4. Backflush Costing

 Backflushing / backflush costing / backflush


accounting merupakan pendekatan akuntansi
yang memendekkan arus biaya produksi
dengan tujuan untuk mengurangi sejumlah
kejadian yang diukur dan dicatat dalam
sistem akuntansi.
Karakteristik backflushing:

 Dapat dipakai pada perusahaan yang telah


menggunakan sistem just in time.
 Perkiraan material dan work in process
dikombinasikan ke dalam satu perkiraan yaitu
Raw and In Process (RIP).
 Beberapa atau seluruh biaya produksi ditentukan
setelah produksi selesai.
 Biaya konversi dibebankan dengan menggunakan
perkiraan harga pokok penjualan.
 Estimasi biaya material dan konversi, serta raw
material yang belum diproses dilakukan pada
akhir periode.
B. Kartu Harga Pokok Pesanan

 Rincian mengenai suatu pesanan dicatat


dalam kartu harga pokok pesanan (job order
cost sheet), yang dapat berbentuk kertas atau
elektronik. Meskipun banyak pesanan dapat
dikerjakan secara simultan, setiap kartu
harga pokok pesanan mengumpulkan rincian
untuk satu pesanan tertentu saja.
Contoh Kartu Harga pokok Pesanan
Sekian
dan Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai