Anda di halaman 1dari 14

Infeksi Saluran Pernafasan

Akut
Inasa Nabila
1810211113
Definisi
• Acute Respiratory Syndrome (ARI)
• Infeksi adalah masuk dan berkembangbiaknya agent infeksi pada jaringan tubuh
manusia yang berakibat terjadinya kerusakan sel atau jaringan yang patologis.
• Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta organ
adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura. (Depkes,2008)
• Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari.

• = Radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh
infeksi bakteri, virus maupun riketsia, tanpa atau disertai radang parenkim paru
Epidemiologi
• Pada negara tropis seperti di Indonesia dapat berlangsung sepanjang
tahun dengan puncaknya pada musim hujan.
• Episode batuk pilek pada balita di Indonesia diperkirakan sekitar 2- 3
kali dalam setahun
Klasifikasi
• Berdasar Lokasi Anatomi
Menurut Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan
Akut, derajat keparahan ISPA terbagi atas 2 kelompok usia,
yaitu
Etiologi
• Bakteri
• misalnya dari genus Streptococcus, Haemophylus, Stafilococcus, Pneumococcus, Bordetella, dan
Corynebakterium.
• Bakteri penyebab tersering ISPA adalah Haemophilus influenza (20%) dan Streptococcus pneumonia
(50%). Bakteri lain yang juga dapat menjadi penyebab ISPA adalah Klebsiella pneumonia dan
Staphylococcus aureus.
• Virus
• antara lain grup Mixovirus (virus influenza, parainfluenza, respiratory syncytial virus), Enterovirus
(Coxsackie virus, echovirus), Adenovirus, Rhinovirus, Herpesvirus, Sitomegalovirus, virus Epstein-Barr,
Picornavirus, Micoplasma.
• Virus yang paling sering menjadi penyebab dari pneumonia adalah Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan
Influenza.
• Riketsia
• Aspergillus sp, Candidia albicans, Blastomyces dermatitidis, Histoplasma capsulatum, Coccidioides
immitis, Cryptococcus neoformans.
Cara Penularan Penyakit ISPA
• Penularan penyakit ISPA dapat terjadi melalui udara yang telah
tercemar, bibit penyakit masuk kedalam tubuh melalui pernafasan,
oleh karena itu maka penyakit ISPA ini termasuk golongan Air Borne
Disease.
• Adanya bibit penyakit di udara umumnya berbentuk aerosol yakni
suatu suspensi yang melayang di udara.
Tanda dan Gejala ISPA
1. ISPA ringan
a. Batuk.
b. Serak, bersuara parau saat berbicara atau menangis.
c. Pilek.
d. Panas atau demam, suhu badan lebih dari 37 derajat.
2. ISPA sedang
Anak dapat dinyatakan mengidap ISPA sedang apabila ditemukan gejala ISPA ringan
yang disertai salah satu atau lebih gejala gejala dibawah ini:
a. Pernapasan cepat,
a. frekuensi nafas melebihi 60 kali per menit untuk usia dibawah 2 bulan,
b. frekuensi nafas lebih dari 50 kali per menit untuk usia 2 bulan hingga < 12 bulan atau
frekuensi nafas melebihi 40kali per menit pada usia 12 bulan – 5 tahun
b. Suhu badan > 39 c
c. Tenggorokan merah
d. Timbul bercak-bercak merah dikulit serupa dengn campak
e. Telinga sakit atau keluarnya nanah dari lubang telinga
f. Pernafasa berbunyi seperti orang mendengkur
3. ISPA berat
• Anak dapat dinyatakan mengidap ISPA serta apabila ditemukan gejala
ISPA ringan atau sedang yang disertai salah satu atau lebih gejala
gejala dibawah ini
a. Bibir atau kulit yang membiru.
b. Anak tidak sadarkan diri (terjadi penurunan kesadaran).
c. Pernafasan berbunyi seperti mendengkur serta anak tampak gelisah.
d. Sela iga tertarik ke dalam pada saat bernafas.
e. Nadi cepat melebihi 160x per menit atau tidak teraba
Tatalaksana
• Pengelolaan mandiri di rumah
• Atasi batuk dan melegakan tenggorokan
• Obat batuk yang aman dan sederhana yaitu dengan ramuan tradisional : ½ sendok teh
Jeruk nipis dicampur dengan ½ sendok teh kecap / madu diberikan 3x sehari. Selain itu,
dapat juga dengan memberikan obat batuk yang siap sedia di rumah.
• Atasi pilek
• Atasi demam

• 2-3 hari  ke tenaga kesehatan terdekat


• http://eprints.undip.ac.id/46854/3/YUMEINA_GAGARANI_220101111
40161_Lap.KTI_Bab_2.pdf

Anda mungkin juga menyukai