Anda di halaman 1dari 6

TPT 30 November 2020

SELEKSI BERULANG UNTUK TANAMAN PENYERBUK


SILANG:

 Seleksi berulang dimulai dengan penyerbukan sendiri tanaman dari populasi awal dengan
pelaksanaan sbb:
1. memilih beberapa tanaman unggul dari populasi yang ada di serbuki
sendiri ( selfing) menghasilkan beberapa tanaman F1, biji dari tanamanr
F1
terpilih sebagian disimpan untuk dipakai sebagai tester dari
tanaman F1 terpilih.
2. Tanaman F1 terpilih ditanam dan diserbuki dari tanaman tester (serbuk
sari dari campuran tanaman tester)
3. Uji keturunan menentukan yang superior pada generasi F3..
LANJUTAN

4.Biji –biji sisa galur F1 yang telah teruji ditanam dalam blok isolasi, tanaman
dibiarkan saling bersilang (intercross) menghasilkan varietas synthetic 1.
5. Biji dari tanaman synthetic 1 ditanam untuk perbanyakan benih dan
disebut varietas synthetic 2.
Seleksi berulang ini akan menaikan frekuensi allele yang menguntungkan
dalam populasi, baik digunakan sebagai Synthetic perdagangan maupun
sumbaer gen untuk siklus seleksi berikutnya. Kemajuan sekeksi berulang dalam
pemuliaan tanaman tergantung dari dua unsur yang terpisah yaitu:
1. Sifat genetiik populasi asal memiliki tingkat keragaman tinggi.
2. Efisiensi cara seleksi yang digunakan, dalam percobaan diperlukan upaya memperkecil
pengaruh lingkungan d .
SELEKSI BERULANG TIMBAL
BALIK( RECIPROCAL RECURRENT
SELECTION)
 Prosedur ini merupakan tipe seleksi saudara tiri( seleksi test cross deng tester yan dasar
genetiknya luas.
- Metode ini menggunakan dua populasi heterosigote yang heterogen,
keduanya sebagai populasi yang akan diseleksi dan saling menjadi tester
bagi populasi yang lain.
- Kekhususan seleksi timbal balik ialah : pada mulanya kedua tester
berperan untuk menguji , tetapi setelah seleksi berlangsung terjadi
perubahan dalam kedua populasi sedikit demi sedikit menuju suatu
kombinasi khusus yang dapat menghasilkan produksi maksimum.
LANJUTAN

- Hasil akhir dari seleksi ini adalah dua populasi yang saling menyilang (intercross) untuk
memberikan penampilan hibrida maksimum.demikian juga varientas synthetic dapat
dikembangkan dari kedua populasi pada setiap tahap seleksi.
 Secara teoritis,metode ini lebih sempurna dalam menentukan hasil dibandingkan dengan
metode lain, tipe gen yang berperan d.ditive maupun non additive,tetapi secara praktis
metode ini lebih rumit dan sering tertunda karena kerumitan dalam pengumpulan data.
- Suatu modifikasi metode telah dilakukan oleh beberapa ahli pemuliaan tanaman yaitu dengan
menggunakan galur inbred dari populasi resiprok sebagai testernya. Dari segi empiris dan
statistik menunjukan adanya variasi genetic di Antara family yang lebih besar dibandingkan
dengan menggunakan tanaman-tanaman dari populasi bersari bebas

PERBAIKAN KONVERGEN( CONVERGENT
IMPROVEMENT) DAN SILANG BALIK
Suatu galur atau nomor-nomor terpilih memiliki banyak sifat superior, tetapi juga masih
memiliki sifat inferior, tujuan dari metode ini adalah memperbaiki sifat yang kurang baik
dengan mempertahankan sifat-sifat yang sudah baik.
Metode pelaksanaanya sbb;
1.Kedua tanaman inbred( hasil selfing dan bergenotip homosigote) disilangkan dengan maksud
bisa saling menambah satu atau dua gen dominan superior yang dimiliki masing-masing galur
inbred.
2.Dilakukan dengan metode back cross (silang balik) selama tiga generasi atau lebih.
3. Seleksi dilakukan selama periode silang balik ,untuk mempertahankan sifat-sifat dari tetua
non recurrentnya ( tetua yang sudah memiliki sifat superior banyak)

Anda mungkin juga menyukai