Analisis Kompetensi

Dasar SMP Kelas VII

Kelompok 3:

1. 3.

2. 4. Aqila Firda I (18030174099)

PERBANDINGAN
(3.7) Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda)
(4.7) Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran (satuannya sama
dan berbeda)
(3.8) Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan tabel
data, grafik, dan persamaan
(4.8) Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik
nilai
Pada buku siswa matematika terdapat 5 sub
pembahasan atau kegiatan sebagai berikut:
1. Memahami dan menentukan perbandingan dua besaran
2. Menentukan perbandingan dua besaran dan satuanyang berbeda
3. Memahami dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan pebandingan
senilai
4. Menyelesaikan masalah perbandingan senilai pada peta dan model
5. Memahami dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan perbandingan
berbalik
Dari kegiatan diatas, diharapkan siswa memiliki
pengalaman belajar sebagai berikut:

1. Membedakan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio) dan yang bukan.
2. Menjelaskan tarif, kelajuan, kurs dari satuan yang berbeda.
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio).
4. Menentukan perbandingan yang ekuivalen.
5. Menjelaskan perbandingan senilai (proporsi) sebagai suatu pernyataan dari dua perbandingan
yang ekuivalen 5 : 2 = 10 : 4.
6. Membuat suatu perbandingan senilai untuk menentukan nilai x dalam 5 : 2 = 10 : x.
7. Membedakan masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan tabel, grafik
dan persamaan.
8. Menggunakan berbagai macam strategi termasuk tabel dan grafik untuk menyelesaikan masalah
perbandingan senilai dan berbalik nilai.
Peta Konsep & History of Mathematics
 Kompetensi Dasar 3.7 & 4.7
Memahami dan menentukan Menentukan perbandingan dua besaran dengan
perbandingan dua besaran satuan yang berbeda
Siswa mempelajari tentang membandingkan dua
membandingkan bilanganmenggunakan kuantitas berbeda dan akan diberikan materi
perbandingan atau rasio untuk seperti Menjelaskan tarif, kelajuan, kurs dari satuan
membandingkan besaran suatu yang berbeda.
benda
siswa diberikan 3 cara berbeda untuk
menyatakan rasio. Sebagai berikut:
1. Pecahan, misal 2/3 (banyak siswa yang
bingung antara perbandingan dan
pecahan)
2. Dua bilangan yang dipisahkan oleh dua
titik ( : ), misalnya 2:3
3. Dua bilangan yang dipisahkan kata dari 2
misalnya 2 dari 3
 Kompetensi Dasar 3.8 & 4.8
Memahami dan menyelesaikan masalah
yang terkait dengan perbandingan senilai
Materi : perbandingan senilai (proporsi).
Contoh materi: siswa membedakan
perbandingan senilai dengan pada masalah
sehari-hari. Materi dijumpai pada pembuatan
roti, penjahit, pedagang, dll.
Menyelesaikan masalah perbandingan
senilai pada peta dan model
Materi: Materi yang diberikan meliputi
perbandingan pada peta dan model.
Perbandingan pada peta dapat juga disebut
dengan skala.
Contoh materi : Siswa diberikan sebuah masalah
berkaitan dengan peta, denah, miniatur
kendaraan, dan lain sebagainya. Dan
menyelesaikannya menggunakan konsep
perbandingan senilai.
 Kompetensi Dasar 3.8 & 4.8
Memahami dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan
berbalik nilai

Materi : Siswa akan mempelajari perbandingan berbalik nilai kecepatan dan waktu tempuh,
jumlah pekerja dan penyelesaian hari dan lain-lain.

Contoh materi: Hubungan apakah antara kecepatan dan waktu yang ditempuh selama perjalanan
yang berjarak 480 km? Bagaimanakah persamaan yang dapat kalian buat untuk menyatakan
hubungan kecepatan rata-rata (x) dan waktu tempuh (y).
ARITMATIKA SOSIAL

(3.9) Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto,
neto, tara)
(4.9) Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto,
neto, tara)
Pada buku siswa matematika terdapat 3 sub
pembahasan atau kegiatan sebagai berikut:

1. Memahami keuntungan dan kerugian

2. Menentukan bunga tunggal
3. Bruto, Neto, dan Tara
Dari kegiatan diatas, diharapkan siswa memiliki
pengalaman belajar sebagai berikut:

1. Mengamati fenomena atau aktivitas yang terkait dengan aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto,
tara)
2. Mengumpulkan informasi yang terkait dengan artimetika sosial
3. Menalar hubungan antara penjualan, pembelian, untung, dan rugi
4. Menalar rumus menentukan bunga tunggal dan pajak
5. Menalar hubungan antara, bruto, neto, dan tara
6. Memecahkan masalah terkait dengan artimetika sosial baik melalui tanya jawab,
diskusi, atau, presentasi.
Peta Konsep & History of Mathematics
Memahami penjualan, pembelian,
keuntungan dan kerugian
Siswa diberikan materi yang berkaitan dengan harga jual dan harga beli suatu produk/
barang. Dan penyelesaian mengenail penjualan dan pembelian. Materi ini berkaitan
dengan materi keuntungan kerugian, karena siswa dapat mengetahui secara langsung
apakah brang yang akan dijual/dibeli memperoleh kerugian atau keuntungan.
Contoh soal : Pak Subur seorang penjual bubur ayam di daerah Jakarta. Seperti biasa,
setiap pagi Pak Subur pergi ke pasar untuk berbelanja bahan pokok untuk membuat
bubur ayam. Untuk membeli bahan pokok bubur tersebut, Pak Subur menghabiskan
uang Rp1.000.000,00. Dengan bahan baku tersebut Pak Subur mampu membuat
sekitar 130 porsi bubur ayam dan dijual dengan harga Rp10.000,00 per porsi. Pada
hari itu Pak Subur mampu menjual 110 porsi bubur ayam. Dari contoh tersebut siswa
dapat tau berapa modal dan keuntungan yang didapat oleh pak Subur.
 
 Memahami Presentase dan potongan

Siswa diberikan materi yang berkaitan denganbentuk presentase dan diskon.

Contoh materi:
Siswa diberikan suatu permasalahan mengenai harga yang harus dibayarkan
setelah barang tersebut mendapatkan diskon.
Saat kita pergi ke toko, minimarket, supermarket, atau tempat-tempat jualan
lainnya kadang kita menjumpai tulisan Diskon 10%, diskon 20%, diskon 50%.
Secara umum, diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual
terhadap suatu barang. Misal suatu barang bertuliskan harga Rp200.000,00
dengan diskon 15%. Ini berarti barang tersebut mendapatkan potongan sebesar
15% × 200.000 = 30.000. Sehingga harga barang tersebut setelah dipotong
adalah 200.000 − 30.000 = 170.000.
Memahami bunga tunggal

Siswa diberikan materi mengenai bunga tunggal, pengertian dan contoh

dari bunga tunggal dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh materi: Di lingkungan sekitar, sering jumpai bahwa seseorang
membeli mobil secara angsuran dengan bunga 10% pertahun atau
seseorang meminjam uang di bank dengan bunga 2% per bulan. Hal
ini merupakan penerapan dari bunga tunggal.
Bruto, Neto, dan Tara
Siswa diberikan materi berkaitan denganbruto, netto, dan tara.
Contoh materi: siswa membawa kemasan apapun yang ada tulisan
netto, bruto dan tara atau salah satu dari ketiga itu. Lalu guru
menjelaskan apa itu bruto netto dan tara lalu siswa diberikan
kegiatan dengan kemasan yang dibawa dari rumah tersebut.
Contoh soal: Jika Bruto = B, Netto = N, dan Tara = T, tentukan
hubungan antara Bruto, Neto, dan Tara. Sebutkan minimal 5 benda
di sekitar kalian yang memuat unsur bruto, neto, dan tara.
Sebutkan bagian-bagian bruto, neto, dan taranya.