Anda di halaman 1dari 22

Bioteknologi Pangan

-Allegra
-Chelsea
-Daniel
-Grace
-Jonathanael
-Jocelyn
-Natasya
-Samuel
Pengertian Bioteknologi pangan
Bioteknologi pangan didefinisikan sebagai aplikasi teknik
biologi untuk hasil tanaman pangan, hewan, dan
mikroorganisme dengan tujuan meningkatkan sifat, kualitas,
keamanan, dan kemudahan dalam memproses dan
memproduksi makanan.
01
Tempe
1.Tempe
Tempe merupakan makanan tradisional yang telah lama dikenal masyarakat
Indonesia. Tempe dibuat dengan cara fermentasi atau peragian.
Fermentasi merupakan kegiatan mikrobia pada bahan pangan. Mikrobia
yang terlibat dalam fermentasi tempe adalah beberapa jenis Kapang seperti
Rhizopus oligosporus, Rhizopus oryzae, yang dikenal sebagai ragi tempe.
Proses pembuatan tempe:
● Kedelai dicuci semalaman pada suhu kira kira 25 derajat celcius,dan keesokannya
kulit kedelai dikupas serta air rendamannya dibuang .

● Biji kedelai kemudian direbus kira kira selama 30 menit, kemudian didinginkan.

● Selanjutnya, biji kedelai diinokulasi dengan jamur Rhizopus oryzae.

● Setelah itu, biji kedelai tersebut dibungkus dengan daun pisang atau kantong
plastik dan diinkubasi selama 2 hari

● Setelah 2 hari, terbentuklah tempe.


02
Roti
2.Roti
Roti merupakan salah satu penerapan konsep bioteknologi di bidang
pangan. Roti dibuat dengan bantuan jamur ragi (yeast atau Saccharomyces
cerevisiae) yang melakukan fermentasi alkohol. Fermentasi yang terjadi
mengubah glukosa menjadi alkohol dan karbon dioksida. Karbon dioksida
membuat roti mengembang sedangkan alkohol memberikan rasa dan aroma
pada roti
Proses pembuatan Roti:
● Masukkan tepung terigu, gula, garam, susu bubuk dan ragi ke dalam wadah

● Mengaduk bahan-bahan hingga rata

● Masukkan 2 butir telur dan mentega ke dalam adonan

● Tambahkan air secara perlahan, sesuaikan agar tidak terlalu keras namun tidak terlalu
lembek

● Ulenin adonan hingga kalis kurang lebih selama 15 menit

● Letakkan adonan ke wadah lalu tutup dengan kain basah


Lanjutan Proses pembuatan Roti
● Diamkan 30-45 menit sampai adonan membesar 2 kali lipat

● Kempiskan adonan lalu uleni 1-2 menit dan bentuk sesuai selera

● Diamkan kembali hingga mengembang

● Olesi roti dengan kuning telur kemudian beri isi atau topping sesuai selera

● Panggang adonan dalam oven pada suhu 180°C hingga matang

● Setelah matang diamkan hingga tidak panas kemudian roti siap disajikan.
03
Yoghurt
3.Yoghurt
Yogurt dibuat dengan menambahkan bakteri yang menguntungkan ke dalam
susu yang tidak dipasteurisasi (untuk mengatur keseimbangan antara bakteri
dan enzim dari susu) pada suhu dan kondisi lingkungan yang dikontrol.
Bakteri akan mengolah gula susu alami menjadi asam laktat(Streptococcus
thermophilus)
Proses pembuatan Yoghurt
● Diawali dengan memanaskan susu pada suhu 90 derajat celcius selama 15-30 menit.Ini
dilakukan untuk mematikan semua bakteri di dalam susu.

● Lalu,susu didinginkan sampai 43 derajat celcius dan dimasukkan bakteri Lactobacillus


bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.

● Setelah itu, susu diinkubasi selama 3 jam dengan pH 4-4,5.

● Pada masa inkubasi tersebut, dihasilkan asam laktat yang membuat yogurt berasa asam
04
Kecap
4.Kecap
Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan berwarna hitam yang rasanya manis
atau asin.Bahan dasar pembuatan kecap umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam. Kecap manis biasanya
kental dan terbuat dari kedelai, sementara kecap asin lebih cair dan terbuat dari kedelai dengan komposisi
garam yang lebih banyak, atau bahkan ikan laut. Aspergillus oryzae dan Aspergillus wentii adalah jamur
yang digunakan untuk membuat kecap
Proses pembuatan Kecap

● Proses pembuatan kecap harus dalam kondisi higienis dan bersih Kedelai dicuci
sampai bersih kemudian direbus dengan dua liter air. Setelah terpecah – pecah serta
terkelupas kulitnya, turunkan dari api.

● Cuci lagi kedelai yang sudah direbus dengan air dingin dan buang kulitnya

● Haluskan bumbu – bumbu di atas kecuali daun salam dan lengkuas

● Panaskan 2 liter air kemudian kedelai dan semua bumbu dimasukkan • Setelah gula
merah hancur, turunkan dari api kemudian disaring dengan kain bersih

● Hasil saringan inilah yang disebut kecap kedelai manis


05
Tauco
5.Tauco
Tauco merupakan olahan makan yang terbuat dari fermentasi kedelai. Proses fermentasi tauco dibantu
dengan mikroorganisme jamur Aspergillus wentii. Jamur ini masuk ke dalam divisi Deuteromycotina.
Jamur ini hidup secara saprofit dan parasit, hifa bersekat, dan dinding sel terbuat dari zat kitin
Proses pembuatan Tauco

● Biji kedelai direbus, ditiriskan, diberi tambahan ragi, lalu difermentasi.

● Fermentasi sendiri merupakan proses di mana biji kedelai yang sudah diolah ini
dibiarkan hingga tumbuh jamur.

● Lalu, setelah itu tauco akan direndam dalam larutan garam.

● Proses inilah yang membuat tauco menjadi gurih sekali hingga sering disebut
sebagai MSG alami.
06
Oncom
6.Oncom
Oncom adalah produk fermentasi yang dilakukan oleh beberapa jenis kapang, mirip dengan pengolahan
terhadap tempe. Perbedaannya adalah bahwa pada oncom hasil olahan dinyatakan siap diperdagangkan
setelah kapang menghasilkan spora, sementara pada tempe hasil olahan diperdagangkan sebelum kapang
menghasilkan spora (baru dalam tahap hifa).
Oncom adalah satu-satunya bahan makanan manusia yang diolah dengan melibatkan jenis Neurospora
Proses pembuatan Oncom

● Untuk pembuatan oncom dari bungkil kacang tanah, pertama-tama direndam


dalam air bersih selama 3-4 jam, setelah itu ditiriskan, diayak, dan kemudian
dicampur dengan tepung tapioka.

● Selanjutnya, campuran ini dikukus. Setelah masak, adonan diratakan di atas


tatakan dari bambu, dan ditaburi dengan ragi setelah dingin.

● Inkubasi dilakukan setelah ditutup dengan daun pisang bersih dalam suhu ruang
yang hangat (25-30 °C) dan kelembaban tinggi, selama 2 sampai 3 hari.
Demikianlah
Materi
Bioteknologi
Pangan
Terima kasih atas
perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai