Anda di halaman 1dari 11

QUANTITY

SURVEYING
“WHOLE LIFE COSTING DAN PERANAN QUANTITY SURVEYOR”

KELOMPOK 1
ANGGOTA
KELOMPOK

HARVYL ZAKY ARI TRI YANTI MUTIARA SAKINAH HAFIDZ SM

ALRIZKY THERESIA EKI FAKHRAL


MUHAMMAD YULIANA KURNIAWAN AZIZ
Definisi Whole Life
Costing

 WLC (Whole Life Costing) atau biaya seumur hidup sering pula disebut dengan Life Cycle Cost
merupakan alat untuk mendorong desain bangunan yang lebih sesuai dengan konsep konstruksi
berkelanjutan baik desain, bangunan yang kokoh dan yang terawat dengan baik. (Opoku, 2014)

 Metode ini dapat menjadi alat kontrol dengan memberikan estimasi dasar diawal perencanaan
gedung yang nantinya digunakan dalam pemeliharaan rutin dalam durasi waktu tertentu.

—KELOMPOK 1
Rumus Whole Life
Costing

WLC = Biaya Awal + Biaya Penggunaan + Biaya Perawatan dan Penggantian

Dimana :

 Biaya awal = Biaya perencanaan pelaksanaan bangunan


 Biaya penggunaan = Biaya yang dikeluarkan selama bangunan beroperasi
 Biaya Perawatan dan Penggantian = Biaya untuk perawatan dan penggantian
komponen komponen penyusun bangunan selama umur rencana bangunan.

—KELOMPOK 1
TUJUAN -

Untuk mengevaluasi dengan biaya modal dan


mengoptimalkan biaya pengoperasian asaet bangunan.
WLC diterapkan untuk akuratnya dari pengeluaran di masa
depan terletak dengan penilaian biaya jangka panjang.
Penggunaan Whole Life
Costing Ferry dan Flanagan (1991) dalam (Gordon, 2020) berpendapat bahwa penerapan WLC,
dalam lingkungan apapun, ada pada dua tingkatan :

01 02
Biaya Seumur Hidup sebagai Alat Biaya Seumur Hidup sebagai Alat
Pengambil Keputusan : Penggunaan utama Manajemen : Penggunaan WLC juga dapat
WLC adalah untuk digunakan dalam digunakan sebagai alat manajemen untuk
pemilihan yang efektif di antara sejumlah mengidentifikasi biaya aktual yang terjadi
alternatif proyek yang bersaing dalam aset operasi

—KELOMPOK 1
Tantangan Penerapan Whole Life
Costing

01 03
Kurangnya metode standar Kurangnya motivasi dan minat
sebagai penghalang utama dari klien
penerapan dan pemahaman 02
tentang WLC.

Kurangnya data yang dapat


diandalkan dan konsisten
mengenai biaya dan kinerja

—KELOMPOK 1
Rencana Penerapan Whole Life
Costing Rencana Whole Life Costing merupakan suatu rencana mengenai pengeluaran usulan dari
suatu proyek konstruksi sepanjang usia proyek tersebut yang dikelompokkan menjadi :

BIAYA BIAYA
BIAYA MODAL PENGGUNAAN PEMELIHARAAN
semua pengeluaran yang biaya penggunaan merupakan ini akan diperlukan selama
dibutuhkan mulai dari pra studi biaya berkala yang mungkin periode pertanggung jawaban
sampai proyek selesai dibangun terjadi setiap tahun ataupun atas kerusakan. Desain yang
dalam periode waktu tertentu benar, pemilihan material,
metode konstruksi dan
penggunaan setiap komponen
secara tepat akan membantu
mengurangi biaya dan masalah
perawatan
Analisis Whole Life Costing

01.
Rasio manfaat dan 02.
biaya Internal rate

03. 04.
Net benefits Payback

05.
Analisis
multiattribute
—KELOMPOK 1
decision.
Perananan Quantity
Surveyor
A B C
Capital investment Estimate operating / Risk analysis
analysis Manufacturing cost

D F G
Procurement management Planning / Scheduling Cost control

H I J
Contract Dispute resolution Facility
administration management
THANKS

SLIDE NYA DAH ABIS YA TEMAN –


TEMAN,

-TERIMAKASIYY-

Anda mungkin juga menyukai