Anda di halaman 1dari 18

KONSEP ASUHAN

KEPERAWATAN LANSIA
DALAM KONTEKS
KELUARGA LANSIA
Oleh Kelompok 3:

1. Listiani Nur Chafifah


2. Elda Maysari
3. Susi Susanti
4. Farid Hidayat
5. Gita Metavia Handayani
6. Desy Rahmadani
7. Farid Hidayat
8. Nadya Ulfa Annisa
9. Tri Pangestu Rahmadhani
10. Gariel Farhan W
Summary
Suprajitno (2012), mengatakan data yang dikaji dalam asuhan keperawatan keluarga
lansia Berkaitan dengan keluarga lansia dan berkaitan dengan individu sebagai anggota
keluarga lansia.

Menurut Nursalam (2008), ada tiga metode yang digunakan dalam pengumpulan data
pada tahap pengkajian, yaitu komunikasi, observasi, dan Pemeriksaan fisik Empat tehnik
dalam pemeriksaan fisik.
Table of Contents

Pengkajian
01 02
Diagnosa
Proses pengumpulan data Diagnosa keperawatan,
ditentukan dari hasil pengkajian
melalui analisa data.

03
Intervensi
Rencana tindakan keperawatan
disesuaikan dengan diagnosa
01
Pengkajian
Introduction
Data yang dikaji dalam asuhan keperawatan
keluarga lansia yaitu :
● Berkaitan dengan keluarga lansia;
Data demografi dan sosiokultural
Data lingkungan
Struktur dan fungsi keluarga lansia
Stres dan koping keluarga lansia yang
digunakan keluarga lansia
Perkembangan keluarga lansia

● Berkaitan dengan individu sebagai anggota


keluarga lansia;
Fisik, Mental, Emosi, Sosial, Spritual
Pengkajian Data Umum
● Nama KK ● Agama
● Umur KK Agama yang dianut keluarga lansia
● Pekerjaan KK Kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
● Pendidikan KK ● Status sosial ekonomi keluarga lansia :
● Alamat dan nomor telepon Rata-rata penghasilan seluruh anggota
● Komposisi angota keluarga lansia (nama, keluarga lansia;
umur, jenis kelamin, hubungan dengan KK, Jenis pengeluaran keluarga lansia tiap bulan ;
pendidikan, pekerjaan, keterangan) Tabungan khusus kesehatan
● Genogram, menyangkut minimal 3 generasi, Barang (harta benda) yang dimiliki keluarga
harus tertera nama, umur, kondisikesehatan lansia (perabot, transportasi).
tiap keterangan gambar ● Aktifitas rekreasi keluarga lansia
● Tipe keluarga lansia
● Suku bangsa (Asal suku bangsa,Bahasa yang
dipakai keluarga lansia,Kebiasaan keluarga
lansia yang dipengaruhi suku yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Pengkajian Riwayat dan Tahap
Perkembangan Keluarga

• Tahap perkembangan keluarga lansia saat ini


(ditentukan dengan anak tertua)
• Tahap perkembangan keluarga lansia yang belum
terpenuhi
• Riwayat keluarga lansia inti :
Riwayat terbentukya keluarga lansia inti
Penyakit yang diderita keluarga lansia orang tua
(adanya penyakit menular atau penyakit menular di
keluarga lansia)
• Riwayat keluarga lansia sebelumnya
• Riwayat penyakit keturunan dan penyakit menular
di keluarga lansia
• Riwayat kebiasaan/gaya hidup yang mempengaruhi
kesehatan.
 
Pengkajian Lingkungan
• Karakteristik rumah (ukuran, kondisi dalam dan luar rumah,
kebersihan, venilasi, SPAL, air bersih, pengelolaan sampah,
kepemilikan rumah, kamar mandi, denah rumah)

• Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal (aturan


penduduk setempat, budayasetempat, apa ingin tinggal
dengan satu suku saja)

• Mobilitas geografis keluarga lansia (keluarga lansia sering


pindah rumah, dampak pindah rumah terhadap keluarga
lansia)

• Perkumpulan keluarga lansia dan interaksi dengan


masyarakat (perkumpulan/organisasi sosial yang diikuti
keluarga lansia)
Pengkajian : Struktur & Fungsi Keluarga
Lansia
Struktur Keluarga :
Fungsi Keluarga :
• Pola komunikasi keluarga lansia • Fungsi afektif Bagaimana cara keluarga
• Struktur kekuasaan keluarga lansia lansia mengekspresikan perasaan kasih
• Struktur peran (formal dan sayang, perasaan saling
informal) memiliki,dukungan terhadap anggota
• Nilai dan norma keluarga lansia keluarga lansia, saling menghargai,
kehangatan.
• Fungsi sosialisasi Bagaimana
memperkenalkan anggota keluarga
lansia dengan dunia luar, interaksi dan
hubungan dalam keluarga lansia.
• Fungsi perawatan kesehatan Kondisi
perawatan kesehatan seluruh anggota
keluarga
Pengkajian : Stress & Koping, Pemeriksaan Fisik,
Harapan Keluarga
1. Stress dan koping keluarga lansia 2. Pemeriksaan fisik
•Stressor jangka panjang dan stressor •Tanggal pemeriksan
jangka pendek serta kekuatan keluarga •Pemeriksaan dilakukan pada selruh
lansia anggota keluarga lansia
•Respon keluarga lansia terhadap •Aspek pemeriksan mulai tanda vital,
stress rambut, kepala, mata, mulut, THT, leher,
•Strategi koping yang digunakan thorax, abdomen, ekstremitas atasdan
•Strategi adaptasi fungsional (adakah ekstremitas bawah, sistem genetalia.
cara keluarga lansia mengatasi
3. Harapan keluarga lansia
masalah secara maladaptif
•Terhadap masalah kesehatan keluarga
lansia
•Terhadap petugas kesehatan yang ada
02
Diagnosa
Skoring Diagnosis
● Penilaian (skoring) Diagnosis keperawatan menurut Bailon dan
Maglaya (1978) dalam Komang (2012) sebagai berikut Proses
skoring dilakukan untuk setiap Diagnosis keperawatan :

Jumlahkan skor untuk semua Tentukan skornya sesuai


kriteriaskor tertinggi adalah dengan kriteria yang dibuat
perawat.

Skor dibagi dengan skor


tertinggi dan dikalikan dengan
bobot.
Diagnosa yang Lazim Muncul

Diagnosis aktual
Diagnosis risiko atau risiko
tinggi Diagnosis ancaman

Diagnosis potensial
03
Intervensi
Perencanaan meliputi pengembangan strategi desain untuk mencegah,
mengurangi atau mengoreksi maslahmasalah yang diidentifikasikan pada
diagnosis keperawatan.Tahap ini dimulai setelah menentukan diagnosis
keperawatan dan menyimpulkan rencana dokumentasi.

Kualitasrencana keperawatan dapat menjamin sukses dan keberhasilan


rencana keperawatan, yaitu :
• Penentuan masalah kesehatan dan keperawatan yang jelas dan didasarkan
kepada analisa yang menyeluruh tentang masalah.
• Rencana yang realistis, artinya dapat dilaksanakan dan dapat menghasilkan
apa yang diharapkan.
● Menurut Suprajitno (2012) tindakan keperawatan keluarga lansia mencakup beberapa hal dibawah
ini :
● Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga lansia mengenai masalah dan kebutuhan
kesehatan dengan cara memberikan informasi, mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang
kesehatan, mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah.
● Menstimulasi keluarga lansia untuk memutuskan cara perawatan yang tepat dengan cara
mengidentifikasi konsekuensi untuk tidak melakukan tindakan, mengidentifikasi sumber-sumber
yang dimiliki keluarga lansia, dan mendiskusikan konsekuensi setiap tindakan.
● Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga lansia yang sakit dengan cara
mendemonstrasikan cara perawatan, menggunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah, dan
mengawasi keluarga lansia melakukan perawatan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai