PRAKTIKUM FARMAKOTERAPI
FARMAKOTERAPI 11
KEL. 3 :
1. Desy Puspita Sari
2. Gatot Saputra
3. Intan Dwi Lestari
4. Nur Aliah
5. Tommy Winahyu Puri
6. Wulan Ayuning Tyas
PRAKTIKUM
PRAKTIKUM FARMAKOTERAPI
FARMAKOTERAPI 11
KEL. 3 :
1. Desy Puspita Sari
2. Gatot Saputra
3. Intan Dwi Lestari
4. Nur Aliah
5. Tommy Winahyu Puri
6. Wulan Ayuning Tyas
Definisi :
Gejala Klinis
Gejala yang paling utama adalah ketidaknyamanan dada anterior garis
tengah (biasanya saat istirahat), angina onset baru yang parah, atau
peningkatan angina yang berlangsung setidaknya 20 menit.
Ketidaknyamanan bisa menyebar ke bahu, ke lengan kiri, ke punggung,
atau ke rahang.
Etiologi
Disfungsi endotel, peradangan, dan pembentukan garis lemak
berkontribusi pada pembentukan plak arteri koroner aterosklerotik,
penyebab penyakit arteri koroner (CAD).
KASUS
Penyelesaian (Metode
SOAP) :
Elektrokardiogram
(EKG)
c) Assesment
Lakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai jenis aorta sklerosis yang dialami
pasien, jika sudah didapat hasil pemeriksaan, dapat dilakukan prosedur operasi.
Kondisi pasien memiliki status resiko tinggi NSTEMI, maka disarankan untuk
dilakukannya prosedur PCI/CABG, yang bertujuan untuk memperlebar pembuluh
darah koroner.
Lakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai gejala sepsis yang pasien alami.
Obat
Fondaparinux
Dosis
2.5 mg/24
24/8
25/8
26/8
27/8
-
28/8
29/8
30/8
-
d) Plan :
iv jam
Asetosal tab 100 mg/24 - - -
jam
Klopidogrel tab 75 mg/24
jam
- - -
Profil Pengobatan
Morfin iv 1 mg - - - - - -
(ekstra)
ISDN tab 5 mg/8 jam
Lisinopril tab 5 mg/12 - -
jam
Bisoprolol tab 2.5 mg/24 - -
jam
Alprazolam tab 0.5 mg/24 -
jam
Atorvastatin tab 40 mg/24
jam
Asam folat tab 1 mg/8 jam - -
Vitamin B12 10 mg/8
jam
Laxadyn syr 15 cc/8 jam
Seftriakson iv 1 g/12 jam
Ranitidin iv 50 mg/12 - - -
jam
KSR tab 600 mg/8 - - - - -
jam
Betahistin tab 6 mg/12 - - - - -
jam
NaCl 0.9% inf 500 cc/24 - -
jam
Amifaren inf 500 - - - - - -
cc/24jam
Indikasi : DVT & emboli
paru. Penatalaksanaan :
Fondaparinux sc
Monitoring
NSTEMI high risk (6) Kondisi pasien :
(2,5 mg/ 24 jam)
–(24-30 : PRN)-
Kardiomegali → Aorta
sklerosis → edema paru.
Emboli
Asetosal tab (100mg/ 24 jam) Antinyeri & Penumpukan cairan
-(24/8/18)- antipiretik
EDEMA PARU ? Penggumpalan darah
Dosis asetosal
(325mg/8jam) →
Interaksi sinergis Pengganti morfin. Penggunaan morfin
PRN. ATEROSKLEROSIS
dihentikan (Narkotik) → Pasien lanjut
= toksisitas usia
TD Atorvastatin
Clopidogrel tab 24 & 27 ↑ 40mg/24jam
(75mg/24 jam) Angina ? Double dose = ↑
(Tidak digunakan)
hipotensi Hipertensi stage 1
Lisinopril + Bisoprolol →Komorbiditas PJK :
Isosorbide Dinitratrate (ISDN) (5mg/8 Angina pektoris
jam) → Sediaan immediate release.
Monoterapi Bisoprolol
-(24-30)-
(2,5mg/24 jam)
Pastikan
Prokalsitonin ↑
diagnosis/penyebab
(24) terjadinya ↑
Leukositosis Penatalaksanaan :
Basofil + Monosit
Sepsis (Normal) infeksi
bakteri/parasit Seftriakson
digunakan
Eosinofil ↑ (28)
Nutrisi
As. Folat parenteral
Hb rendah = As. Folat & Vit.
digunakan (Vit. B D
ANEMIA B12 Kompleks)
I
NaCl 0,9% inf
Minimalisasi G
Vit. B12 (Spesifik u/ Monitoring Hb pengg. obat A Amifaren inf
anemia) N Digunakan
(10mg/8jam) T
I
Mual muntah Laxadyn syr
Konstipasi Ranitidin Infus RL
Hipokalemia Digunakan
KSR Tab
(600mg/8jam)
(24) Ca, K, Laktat, Na,
Alprazolam =
Monitoring kadar Digunakan
Potassium chloride, dan
Kalium/gejala air
Penggunaan NORMAL ?
dihentikan
Guidelines dan Jurnal
Pendukung :