Anda di halaman 1dari 34

Information

in action
Chapter 8
Kelompok 7

• Angga Aji Saputra 12010118130276


• Dhiemas Nararya 12010117130108
• Dimas Kusuma 12010119130293
• Faiz 12010119140289
• Jewel Becky 12010119130216
• Rafi Ardiansyah 12010119140308
• Salsa Suryaningrum 12010119130084
• Yohana Grace 12010119130130
INFORMASI SEBAGAI SALAH
SATU FAKTOR PENTING
PENENTU KEBERHASILAN
• Pada tahun 1961, D. Ronald Daniel dari Mickey & Company
memeperkenalkan istilah CSF (critical success factor) yang
merupakan istilah dalam manajemen yang menunjukkan hal-
hal yang diperlukan perusahannya agar dapat mencapai visi
misi perusahaan.

• Misalnya, dalam industri mobil CSF diyakini sebagai styling,


jaringan dealer yang efisien, dan kontrol ketat biaya
manufaktur.

• Dalam industri asuransi, CSF diidentifikasi sebagai


pengembangan personal manajemen agen, pengendalian
personal administrasi, dan inovasi dalam rangka menciptakan
produk – produk yang baru.
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI

Digunakan untuk menjelaskan sistem informasi dalam mengumpulkan data


yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi,
dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna yang ada dalam
perusahaan maupun di luar perusahaan.

Lingkungan
Manajemen

Peranti lunak
pemprosesan data

Basis Data

Sumber
Mengubah Sumber daya
daya fisik fisik input
input
Tinjauan sistem data

Unsur-unsur lingkungan
meliputi pelanggan,
pemasok, ruang persediaan
bahan baku, dan manajemen
yang menghubungkan
perusahaan dengan
pelanggannya.
The Major Subsystems of The
Distribution
Setiap bagian dari Sistem disebut Sub Sistem. Sub Sistem ialah sistem di
dalam suatu sistem dimana sistem berada pada lebih dari satu tingkat.

Sistem Distribusi memiliki tiga SubSistem utama yang perlu di identifikasi


bagi Diagram Konteks dalam menentukan batas sistem elemen-elemen
lingkungan dan interfaces.

Diagram Konteks sendiri merupakan diagram yang menggambarkan


suatu sistem dalam konteks hubungannya dengan lingkungan.
Sedangkan Interface atau pengubung sistem merupakan media
perantara antar Sub Sistem.
SubSistem utama dari Sistem Distribusi

• Sistem yang • Sistem yang • Sistem yang


Memenuhi Memesan Menjalankan
Pesanan Pengisian Proses Buku
Pelanggan Kembali Besar
Persediaan
Diagram level 0 Sistem
Distribusi
Sistem yang Memenuhi Pesanan
Pelanggan
• Sistem entri pesanan (order entry
system)
Memasukkan pesanan pelanggan ke
dalam sistem

• Sistem persediaan (inventory system)


Memelihara catatan persediaan

• Sistem penagihan (billing system)


Membuat faktur pelanggan

• Sistem   piutang   dagang   (account


 receivable  system)
Penagihan   uang   dari pelanggan
Sistem yang Memesan Pengisian Kembali
Persediaan
• Sistem Pembelian
(Purchasing system)
Menerbitkan pesanan
pembelian kepada
pemasok untuk
persediaan yang
dibutuhkan

• Sistem Penerimaan
(Receiving system)
Menerima persediaan

• Sistem Utang Dagang


(Account Payable system)
Melakukan pembayaran
Sistem yang
Menjalankan/Memeliha
ra Proses Buku Besar

• Sistem Buku Besar (General Ledger System) adalah sistem akuntansi yang
menggabungkan data dari sistem-sistem akuntansi yang lain dengan tujuan untuk
menyajikan gambaran keuangan perusahaan secara gabungan.
• Buku Besar (General Ledger) adalah file yang memuat data akuntansi yang telah
digabungkan
• Sistem Memperbaharui buku besar (Updated general ledger system)
membukukan catatan-catatan yang mendeskripsikan berbagai tindakan dan transaksi
ke dalam buku besar
• Sistem Pembuatan laporan Manajemen (Prepare Management report system)
menggunakan isi buku besar untuk pembuatan neraca dan laporan laba rugi serta
laporan lainnya
Organizational
information system
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Human Resources Information System


(HRIS) memberikan informasi kepada
manajer di seluruh perusahaan
mengenai sumber daya manusia
perusahaan.
Sistem keluaran HRIS masing-masing
membahas aspek tertentu dari
manajemen SDM: perencanaan,
perekrutan, dan pengelolaan tenaga
kerja; memberi kompensasi kepada
karyawan; memberikan tunjangan
karyawan; dan menyiapkan banyak
laporan SDM yang dibutuhkan oleh
lingkungan, terutama instansi
pemerintah.
Sistem Informasi
Manufaktur Memberikan informasi kepada
manajer di seluruh perusahaan
mengenai operasi manufaktur
perusahaan. Subsistem teknik industri
terdiri dari kegiatan insinyur industri
yang melakukan studi operasi
manufaktur untuk memastikan
efisiensinya. Empat laporan
subsistem keluaran pada subjek yang
paling menarik perhatian manufaktur
- produksi, persediaan, kualitas, dan
biaya.
Sistem informasi eksekutif
Sistem yang memberikan informasi kepada manajer tingkat atas tentang kinerja perusahaan secara
keseluruhan.

EIS perusahaan biasanya terdiri dari workstation eksekutif yang terhubung ke komputer pusat.
Database ini berisi data dan informasi yang telah diproses sebelumnya oleh komputer pusat
perusahaan. Eksekutif memasukkan permintaan informasi untuk menghasilkan tampilan informasi
yang telah dibentuk sebelumnya. Laporan yang telah diformat sebelumnya ini bertindak sebagai
"dasbor" bagi para eksekutif untuk memantau faktor-faktor penentu keberhasilan organisasi.

Model EIS juga menunjukkan komposisi komputer pusat yang berhubungan dengan EIS. Data dan
informasi dapat dimasukkan ke dalam database perusahaan dari sumber eksternal, dan berita terkini
serta penjelasan acara dapat dimasukkan oleh anggota staf menggunakan workstation mereka.

Perancang EIS membangun fleksibilitas sehingga sistem tersebut sesuai dengan preferensi semua
eksekutif, apa pun itu. Salah satu pendekatannya adalah dengan memberikan kemampuan penelusuran.
Dengan pendekatan ini, eksekutif dapat memunculkan tampilan ringkasan dan kemudian secara
berturut-turut menampilkan detail yang lebih rendah.
Sistem informasi
eksekutif
Model EIS juga menunjukkan komposisi komputer pusat yang
berhubungan dengan EIS. Data dan informasi dapat dimasukkan ke
dalam database perusahaan dari sumber eksternal, dan berita terkini serta
penjelasan acara dapat dimasukkan oleh anggota staf menggunakan
workstation mereka.

Perancang EIS membangun fleksibilitas sehingga sistem tersebut sesuai


dengan preferensi semua eksekutif, apa pun itu. Salah satu
pendekatannya adalah dengan memberikan kemampuan penelusuran.
Dengan pendekatan ini, eksekutif dapat memunculkan tampilan
ringkasan dan kemudian secara berturut-turut menampilkan detail yang
lebih rendah.
Manajemen Hubungan Pelanggan
Basis data yang kami masukkan dalam model sistem pemrosesan transaksi dan dalam model pemasaran,
sumber daya manusia, manufaktur, dan sistem informasi keuangan dimaksudkan untuk mendukung pengguna
dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Data dalam database ini harus selalu diperbarui sehingga pengguna
memiliki dasar terbaik untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah.

Dalam mendesain basis data ini, upaya dilakukan untuk menyediakan beberapa, meskipun terbatas, data historis.
Dalam beberapa kasus, bagaimanapun pengguna mungkin menginginkan catatan sejarah yang lebih kaya untuk
mempelajari perilaku dari waktu ke waktu atau untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk
mengatasi masalah yang sangat kompleks. Kebutuhan akan data historis ini sangat kuat di bidang pemasaran, di
mana para manajer ingin dapat melacak perilaku pembelian pelanggan selama periode yang lama.

Manajemen hubungan pelanggan atau CRM, adalah pengelolaan hubungan antara perusahaan dengan
pelanggannya sehingga baik perusahaan maupun pelanggannya menerima nilai yang maksimal dari hubungan
tersebut.
Ketika sebuah perusahaan berusaha untuk mempraktikkan CRM, itu menerapkan sistem CRM. Sistem CRM
mengakumulasi data pelanggan dalam jangka panjang - 5 tahun, 10 tahun, atau lebih - dan menggunakan data
tersebut untuk menghasilkan informasi bagi pengguna. Elemen sentral dalam sistem CRM adalah gudang data.
CRM hanyalah satu aplikasi yang dapat menggunakan gudang data, tetapi ini adalah contoh yang baik untuk
menjelaskan konsep tersebut.
Pergudangan Data

Teknologi komputer mampu mendukung sistem dengan permintaan data skala besar.
Sekarang dimungkinkan untuk membangun sistem dengan kapasitas data yang hampir
tidak terbatas.

Istilah data warehouse telah diciptakan untuk menggambarkan penyimpanan data yang
memiliki karakteristik sebagai berikut:
• Kapasitas penyimpanan sangat besar
• Data diakumulasikan dengan menambahkan catatan baru, sebagai lawan terus
diperbarui dengan memperbarui catatan yang ada dengan informasi baru
• Data mudah diambil kembali
• Data digunakan semata-mata untuk pengambilan keputusan, bukan untuk
digunakan dalam operasi sehari-hari perusahaan.
Customer Relationship
Management
Customer Relationship Management atau (CRM) adalah pengelolaan
hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya sehingga baik
perusahaan maupun pelanggannya menerima nilai yang maksimal
dari hubungan tersebut.

Ketika perusahaan menerapkan CRM, maka akan membutuhkan


sebuah system CRM. Sistem CRM mengakumulasi data pelanggan
dalam jangka panjang hingga 5 tahun, 10 tahun atau lebih dan
menggunakan data tersebut untuk menghasilkan informasi bagi
pengguna.

Elemen utama dari system CRM adalah sebuah ‘Gudang Data’ / (Data
Warehouse).
Data Warehousing
Karakteristik Data Warehouse

Istilah gudang data telah diciptakan untuk menggambarkan penyimpanan


data yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Kapasitas penyimpanan sangat besar hingga tak terbatas.


2. Data diakumulasikan dengan menambahkan catatan baru, bukan
terus diperbarui dengan memperbarui catatan yang ada dengan
informasi baru.
3. Data dapat dengan mudah diambil Kembali.
4. Data hanya digunakan untuk pengambilan keputusan. Tidak
digunakan untuk aktivitas perusahaan sehari-hari.
Data Warehousing System
Data warehouse adalah bagian sentral dari sistem
data warehousing yang memasukkan data ke dalam
gudang, mengubah isinya menjadi informasi, dan
membuat informasi tersedia bagi pengguna.

Data dikumpulkan dari sumber data dan dikirim


melalui staging area sebelum dimasukkan ke gudang
penyimpanan data.

Sumber data primer adalah sistem pemrosesan


transaksi, tetapi data tambahan diperoleh dari
sumber lain.

Terakhir data mengalami ekstraksi, transformasi, dan


pemuatan. Proses ekstraksi menggabungkan data
dari berbagai sumber; Proses transformasi
membersihkan data, memasukkannya ke dalam
format standar, dan menyiapkan ringkasan.
Skema ‘Data Warehousing’
BAGAIMANA DATA DISIMPAN DALAM
TEMPAT PENYIMPANAN DATA
WAREHOUSE

Seluruh data mengenai subjek tertentu disimpan bersama dalam satu


lokasi, yang biasanya berbentuk sebuah tabel. Data tersebut meliputi data
pengidentifikasian , data deskriptif dan data kuantitatif Dalam tempat penyimpanan
data warehouse, terdapat dua jenis tabel yang disimpan dalam tabel-tabel tepisah.
Tabel data akan digabung untuk menghasilkan suatu paket informasi.

• Tabel dimensi
Mengidentifikasi semua dimensi yang akan digunakan dalam analisa suatu aktivitas
tertentu.
• Tabel fakta
Merupakan data yang berisi ukuran-ukuran kuantitatif sebuah entitas, objek, atau
aktivitas.
TABEL
DIMENSI
TABEL
FAKTA
PAKET INFORMASI
TIME sALESPERSON CUSTOMER PRODUCT

Time key Salesperson key Customer key Product key

Hour Salesperson name Customer name Product name

Day Sales branch Customer territory Product brand

Customer credit
Month Sales region Product model
code

Quarter Subsidary Product line

Year
Skema BINTANG
Elemen terakhir dalam sistem
pergudangan data adalah sistem
pengiriman data, data diambil dari
Gudang data, kemudian diubah menjadi
informasi, lalu informasi disediakan untuk
umum/publik.

Information Informasi dapat disajikan dengan bentuk


detil ataupun berbagai bentuk tingkatan,
dan pengguna juga dapat bergerak dalam

Delivery Gudang data untuk menghasilkan


informasi.

Roll up : proses bergerak ke arah atas


melalui tingkatan detil

Drill across : proses bergerak dari tingkat


data ke tingkat yang lain

Drill down : proses bergerak ke arah


bawah melalui tingkatan detil

Drill through : proses bergerak dari


tingkatan data tertinggi ke terendah
CONTOH PROSES PERGERAKAN
TINGKATAN DATA DALAM GUDANG DATA
● Online Analytical Processing atau disingkat OLAP adalah sebuah
pendekatan secara cepat menyediakan jawaban-jawaban terhadap kueri
analitik yang multidimensi di dalam alam. OLAP adalah bagian dari kategori
yang lebih global dari pemikiran bisnis, yang juga merangkum hubungan
antara pelaporan dan penggalian data. Aplikasi khusus dari OLAP adalah
pelaporan bisnis untuk penjualan, pemasaran, manajemen pelaporan,
manajemen proses bisnis (MPB), penganggaran dan peramalan, laporan
keuangan dan bidang-bidang yang serupa. Istilah OLAP merupakan
perampingan dari istilah lama database OLTP (Online Transaction
Processing).

● Dan dalam OLAP terbagi menjadi dua pendekatan yaitu ROLAP(relational)


dan MOLAP(multidimensional), dimana di ROLAP tampilan data multidimensi
yang statis dibuat dan di MOLAP tampilan data multidimensi yang dinamis
dibuat.
TAMPILAN ROLAP DAN MOLAP
Data MINING

Data mining adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui
pengguna. Data mining membantu pengguna dengan menemukan hubungan tersebut
dan menyajikannya dengan cara yang dapat dimengerti sehingga hubungan
tersebut dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan.

Ada dua cara dasar untuk melakukan penggalian data :


1. Verifikasi hipotesis (Hypothesis Verification)
2. Penemuan pengetahuan (Knowledge Discovery)
Verifikasi hipotesis
(Hypothesis Verification)

Asumsikan bahwa bank telah memutuskan untuk menawarkan


reksa dana kepada nasabah yang menawarkan potensi bisnis
terbesar. Satu pendekatan bagi manajer untuk mengidentifikasi
karakteristik yang mereka yakini akan dimiliki oleh anggota
pasar sasaran. Asumsikan bahwa manajer percaya bahwa
target pasar terdiri dari pelanggan muda, menikah, two-
income, dan berpenghasilan tinggi. Query multidimensi ini
dapat dimasukkan ke dalam DBMS, dan catatan pelanggan
yang sesuai diambil. Pendekatan semacam itu, yang dimulai
dengan hipotesis pengguna tentang bagaimana data terkait,
disebut verifikasi hipotesis. Hasil dari pendekatan ini adalah
bahwa proses pengambilan dipandu sepenuhnya oleh
pengguna.
Penemuan pengetahuan (Knowledge Discovery)

Dalam knowledge discovery, sistem data warehouse menganalisa gudang data,


mencari grup dengan karakteristik umum. Dalam contoh bank, sistem mungkin
mengidentifikasi tidak hanya kelompok muda yang menikah, tetapi juga pensiunan
pasangan menikah yang bergantung pada jaminan sosial dan pensiun. Inti dari
knowledge discovery adalah memberikan sistem data warehouse kemampuan
analisis data yang melebihi pengguna.
Menempatkan data warehousedalam
perspektif
ketika teknologi memenuhi permintaan,
beberapa pencapaian dibuat. Beberapa di
antaranya adalah inovasi baru, seperti cara

PERSPEK baru menyimpan data dalam paket


informasi, yang memungkinkan untuk
TIF DATA menganalisis data dengan cara yang

WAREHO hampir tidak terbatas, dan OLAP yang


memungkinkan pengambilan data dengan

USE cepat.

Kemampuan untuk menyimpan data dalam


jumlah yang tidak terbatas dan
mengambilnya dengan cepat membuka
pintu baru untuk pemrosesan data.

Anda mungkin juga menyukai