Anda di halaman 1dari 17

PT.

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk


KELOMPOK 12

Proses Penempatan Kerja


Team Kami

Jewel Becky Salsa Surya Noel Jannus S Yohana Grace Abu


(12010119130216 ) (12010119130084 ) (12010119130117 ) (12010119130130) (12010119130078 )
Pembahasan
Terminologi dari Penempatan
Kerja

Flowchart Penempatan Karyawan


Baru

Pengertian dan Perbedaan PKWT


dan PKWTT

Perjanjian Kerja untuk Pekerja dengan


Status PKWTT

Surat Pengantar Penempatan


Kerja /Serah Terima Karyawan

Surat Konfirmasi Keperluan


Perlengkapan Pekerja Baru
TERMINOLOG
penempatan/pe·nem·pat·an/ n proses,

Icara, perbuatan menempati atau


menempatkan

kerja /ker·ja / n kegiatan melakukan


sesuatu; yang dilakukan (diperbuat)

Penempatan Kerja?

→ Penempatan kerja merupakan penugasan / penugasan kembali pegawai


pada tugas/jabatan baru. Penugasan tidak hanya untuk pegawai baru yang
direkrut, tetapi juga bagi pegawai lama melalui promosi, pengalihan,
penurunan jabatan (demosi) atau bahkan pemutusan hubungan kerja.

Suatu rekomendasi atau keputusan untuk mendistribusikan atau


mengalokasikan para calon pada posisi kerja tertentu berdasarkan suatu
dugaan tentang kemungkinan-kemungkinan dari calon untuk berhasil pada
setiap pekerjaan yang berbeda.

Penempatan ini digunakan untuk menilai para calon dan untuk


mencocokkan kualifikasi mereka dengan persyaratan yang telah ditetapkan
semula dari setiap pekerjaan.

Menurut Matihis dan Jackson (2006 : 262) → penempatan kerja adalah


menempatkan posisi sesorang ke posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik
seorang pegawai cocok dengan pekerjaannya akan mempengaruhi jumlah
dan kualitas pekerjaan.
Flow Chart
Flow Chart
PERJANJIAN
KERJA

UU Ketenagakerjaan Pasal 56
No.13 Tahun 2003 :

1. Perjanjian kerja dibuat


untuk waktu tertentu atau
untuk waktu tidak tertentu.
2. Perjanjian kerja untuk
waktu tertentu
sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) didasarkan
atas :
1. Jangka waktu; atau
2. Selesainya suatu
pekerjaan tertentu.

PKW
PKWT
T
T
PKWT
• APA YANG DIMAKSUD DENGAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU?
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.100/MEN/IV/2004 tentang Pelaksanaan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
PKWT → perjanjian kerja antara pekerja dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan
kerja dalam waktu tertentu atau untuk pekerja tertentu.

• APA SAJA JENIS DAN SIFAT PEKERJAAN YANG DIPERBOLEHKAN


MENGGUNAKAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU?
Pasal 59 ayat (4) UU No.13 Tahun 2003 yang telah diubah ke dalam Pasal 81 angka 15 UU Cipta
Kerja sebagai berikut :
1. Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya.
2. Pekerjaaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama.
3. Pekerjaan yang bersifat musiman
4. Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang
masih dalam percobaan atau penjajakan.
5. Pekerjaan yang jenis dan sifat atau kegiatannya bersifat tidak tetap

• APAKAH PEKERJA/BURUH MENDAPATKAN UANG KOMPENSASI DENGAN


BERAKHIRNYA HUBUNGAN KERJA PKWT?
Menurut pasal 61A Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020
→ jika PKWT berakhir berdasarkan berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja dan selesainya suatu
pekerjaan tertentu, maka pengusaha WAJIB memberikan uang kompensasi kepada pekerja/buruh
tersebut. Uang kompensasi tersebut diberikan sesuai dengan masa kerja pekerja/buruh di perusahaan
yang bersangkutan. Ketentuan lebih lanjut mengenai uang kompensasi ini akan diatur dalam
Peraturan Pemerintah.
PKWTT
• APA YANG DIMAKSUD DENGAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK
TERTENTU?
PKWTT adalah status bagi karyawan tetap yang perjanjian kerjanya tidak lagi dibatasi oleh
periode tertentu.

• PEREKRUTAN PEKERJA DENGAN PKWTT ?


1. Pekerja kontrak yang diangkat sebagai karyawan tetap setelah masa kontaraknya telah
selesai
2. Pekerja yang langsung diangkat sebagai karyawan tetap atau tidak melalui masa
kontrak.

Menurut Pasal 60 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UUK”),
perjanjian kerja waktu tidak tertentu (“PKWTT”) atau permanen dapat mensyaratkan adanya
masa percobaan paling lama tiga bulan.
PKWT PKWTT
Dibatasi waktu atau selesainya Tidak ada batasan waktu
pekerjaan (sampai usia pensiun atau
meninggal dunia)

PKWT vs PKWTT PKWT


PHK demi hukum (otomatis batal secara
PKWTT
PHK karena alasan tertentu harus
hukum) sesuai dengan yang melalui proses LPPHI
diperjanjikan, tidak harus melalui
proses LPPHI

PKWT PKWTT
Perusahaan wajib membayar Terjadi PHK, maka pengusaha wajib
kompensasi jika melakukan PHK memberikan pembayaran pesangon
sebelum kontrak habis (Revisi dalam UU (kecuali pada PHK tertentu)
Cipta Kerja )

PKWT PKWTT
Tidak boleh ada masa percobaan. Bila Masa percobaan
diberlakukan, masa percobaan batal
demi hukum (batal otomatis secara diperbolehkan
hukum)

PKWT PKWTT
Perjanjian kerja harus tertulis Perjanjian kerja bisa
dengan huruf Latin, dalam Bahasa tertulis atau lisan
Indonesia

PKWT PKWTT
Wajib dicatatkan di instansi Tidak wajib dicatatkan di
ketenagakerjaan instansi ketenagakerjaan
Perjanjian Kerja untuk Pekerja
dengan Status PKWTT
Perjanjian Kerja untuk Pekerja
dengan Status PKWTT
Perjanjian Kerja untuk Pekerja
dengan Status PKWTT
Perjanjian Kerja untuk Pekerja
dengan Status PKWTT
Surat Pengantar
Penempatan
Kerja
Surat Konfirmasi
Keperluan
Perlengkapan
Pekerja Baru
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai