Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1

Hukum ketenagakerjaan

MUHAMMAD UMAR
NIM : 042795849

1. perbedaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan


Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) ! Sebutkan contoh
secara konkrit.?

A. PKWT sendiri adalah Perjanjian Kerja Waktu Tertentu atau yang dikenal dengan
pegawai kontrak, sedangkan PKWTT adalah Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu
atau dikenal juga dengan pegawai tetap. Kedua perjanjian ini memiliki landasan
hukum yang diakui oleh negara. Berdasarkan Pasal 56 UU Ketenagakerjaan, terdapat
dua jenis perjanjian kerja yaitu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT). Perbedaan utama antara PKWT dan
PKWTT didasarkan atas jangka waktu atau selesainya suatu pekerjaan tertentu.

Namun, yang membedakan adalah adanya batasan waktu hubungan kerja karena
karyawan tidak dipekerjakan secara permanen melainkan hanya untuk jangka waktu
tertentu, Menurut Pasal 59 UU Ketenagakerjaan, PKWT hanya dapat dibuat untuk
pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan
selesai dalam waktu tertentu, seperti:

 Pekerjaan yang hanya selesai dalam sekali waktu, maksimal waktu


penyelesaiannya tiga tahun;
 Pekerjaan yang hanya akan ada secara musiman; atau
 Pekerjaan yang berkaitan dengan suatu produk dan kegiatan baru atau adanya
produk tambahan namun masih dalam proses percobaan.

UU Ketenagakerjaan secara tegas melarang dibuatnya PKWT untuk pekerjaan yang


sifatnya tetap melalui Pasal 59. Jadi, jika Sobat KH ingin mempekerjakan sebagai staf
admin, kamu tidak dapat mempekerjakan karyawan tersebut berdasarkan PKWT
karena posisi tersebut merupakan pekerjaan yang secara terus menerus dibutuhkan.
Selain itu, PKWT yang didasarkan pada jangka waktu tertentu memiliki waktu
maksimal dua tahun dan hanya boleh diperpanjang sebanyak satu kali untuk jangka
waktu satu tahun.
B. PKWTT merupakan kontrak kerja atau perjanjian yang dibuat dengan jangka waktu
yang tidak ditentukan sehingga karyawan dipekerjakan secara permanen.
Berbeda dengan PKWT yang harus dibuat secara tertulis dan dicatat pada dinas
ketenagakerjaan, PKWTT harus dibuat dalam bentuk tertulis maupun secara lisan,
dan tidak wajib dicatatkan pada dinas ketenagakerjaan. Jika perusahaan memilih
untuk membuat PKWTT dalam bentuk lisan, perusahaan wajib membuat sebuah
surat pengangkatan kerja pada karyawan yang berisi beberapa hal seperti:

 Nama serta alamat karyawan


 Tanggal kapan karyawan akan bekerja
 Jenis pekerjaan yang akan dilakukan karyawan
 Besar upah yang akan diterima karyawan

PERBEDAAAN PKWT DAN PKWTT

PKWT PKWTT
WAKTU Memiliki batasan waktu atau Tidak memiliki batasan waktu dan
selesainya pekerjaan telah dapat terus berjalan hingga usia
ditentukan pensiun atau meninggal dunia
PHK HK berdasarkan perjanjian yang PHK karena alasan tertentu,
telah disepakati dalam harus melalui proses Lembaga
perjanjian, tidak harus melalui
Lembaga Penyelesaian Penyelesaian Perselisihan
Perselisihan Hubungan Industrial Hubungan Industrial
KEWAJIB Diberhentikan sesuai dengan Perusahaan wajib memberikan
AN waktu yang diperjanjikan, tidak sejumlah kompensasi berupa uang
KETIKA ada kewajiban perusahaan penghargaan, uang penggantian hak,
PHK membayar uang pesangon dan atau uang pesangon (kecuali jika PHK
uang penghargaan masa kerja disebabkan karena alasan tertentu)
MASA Tidak diperbolehkan adanya Dapat ditentukan adanya masa
PERCOBA masa percobaan. Bila percobaan
AN diberlakukan, masa percobaan
batal demi hukum dan dianggap
tidak pernah ada
KONTRA Perjanjian kerja harus dibuat Perjanjian kerja dapat dibuat secara
K KERJA secara tertulis dengan huruf tertulis maupun lisan
latin, dalam Bahasa Indonesia
PENCATA Tidak wajib dicatatkan pada dinas
TAN Wajib dicatatkan pada dinas ketenagakerjaan
ketenagakerjaan

Anda mungkin juga menyukai