Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

HUKUM KETENAGAKERJAAN

NAMA : MUHAMMAD UMAR


NIM : 042795849

1. PERTANYAAN!, Uraikan Komponen Upah Minimun yang dipergunakan


dalam sistem pengupahan di Indonesia !

Jawaban: sebelum nya kita bawa pembahasan ini sesuai undang undang
yang ada di Indonesia, Komponen Gaji Menurut Undang-Undang

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No.


SE/07/MEN/1990 Tahun 1990 Tentang Pengelompokan Komponen Upah dan
Pendapatan Non Upah, ada 3 komponen gaji yang dibutuhkan untuk
membentuk penghasilan untuk karyawan.

1. Upah Pokok
Pengertiannya sama seperti yang disebutkan pada poin sebelumnnya. Gaji
pokok atau upah pokok adalah upah dasar yang diberikan kepada pekerja
berdasarkan tingkat atau jenis pekerjaannya, dengan besaran tidak kurang
dari 75% dari total gaji yang diterimanya. Umumnya, besaran gaji pokok ini
mengacu pada upah minimum regional (UMR) yang berlaku pada kota/daerah
tersebut, serta disesuaikan dengan posisi maupun tanggung jawabnya di
perusahaan tersebut.

2. Tunjangan Tetap
Anda dapat mengartikan tunjangan tetap sebagai benefit yang diterima ketika
bekerja di perusahaan tertentu. Tunjangan tetap memiliki sifat penghitungan
yang tidak berubah selama karyawan bekerja di posisi yang sama. Umumnya,
nominalnya akan berubah jika seorang karyawan mengalami promosi
kenaikan jabatan atau demosi penurunan posisi. Besaran tunjangan tetap
juga tidak dipengaruhi dengan kehadiran atau kinerja karyawan.

3. Tunjangan Tidak Tetap


Berbeda dengan tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap tidak memiliki
besaran yang tetap setiap bulannya karena memperhitungan berbagai faktor,
seperti jumlah kehadiran, laba perusahaan, dan sebagainya. Tunjangan tidak
tetap ini dapat dibayarkan pada waktu terpisah dengan gaji pokok dan
tunjangan tetap.

4. Potongan
Dalam komponen gaji, terdapat potongan yang mengurangi jumlah
penghasilan. Potongan ini biasanya terdiri dari pajak penghasilan atau PPh
Pasal 21 dan iuran BPJS (Kesehatan maupun Ketenagakerjaan). Untuk
potongan PPh Pasal 21, ada komponen-komponennya penghitungannya
tersendiri agar mendapatkan besaran pajak tepat yang perlu disetor dan
dilaporkan.

Lalu, ada pula potongan lainnya yang bersifat tidak tetap dan berhubungan
dengan karyawan, misalnya potongan denda atas keterlambatan, cicilan
utang pada perusahaan, atau sanksi karena pelanggaran peraturan. Semua
potongan ini tergantung pada kebijakan perusahaan. Jadi, tidak semua
perusahaan menerapkan potongan penggajian yang sama.

5. Upah Lembur
Upah lembur merupakan upah tambahan yang diberikan sebagai imbalan
kerja yang dilakukan di luar jam kerja resmi. Pada beberapa perusahaan
yang menerapkan sistem kerja lembur, mereka wajib memasukkan
komponen upah lembur dalam penghitungan penggajian karyawan.

Hal pemberian upah lembur ini tercantum dalam Pasal 78 ayat 1 Undang-
Undang Ketenagakerjaan. Besaran upah lembur dan waktu pembayarannya
disesuaikan dengan kesepakatan antara pihak perusahaan dan karyawan.

Ada satu lagi komponen gaji lainnya yang dapat Anda perhitungkan, yaitu
bonus. Hal-hal yang termasuk dalam kategori bonus ini berupa tunjangan
hari raya, bonus prestasi atau kinerja, bonus tahunan, dan pembagian laba.
Besaran bonus ini ditentukan oleh perusahaan berdasarkan kondisi dan
kebijakannya masing-masing.

Komponen gaji digunakan sebagai dasar menghitung uang pesangon dan


uang penghargaan masa kerja. Berikut ini penjelasan masing-masing
komponen gaji dalam sistem pengupahan di Indonesia menurut Peraturan
Pemerintah RI Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan sebagai aturan
turunan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Kebijakan pengupahan dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia


meliputi: Upah minimum. Struktur dan skala upah. Upah kerja lembur. Upah
tidak masuk kerja dan/atau tidak melakukan pekerjaan karena alasan
tertentu. Bentuk dan cara pembayaran upah. Hal-hal yang dapat
diperhitungkan dengan upah. Upah sebagai dasar perhitungan atau
pembayaran hak dan kewajiban lainnya. Pengusaha yang mempekerjakan
pekerja/buruh melebihi waktu kerja, maka wajib membayar upah kerja
lembur. Waktu kerja tersebut adalah 7 jam dalam satu hari dan 40 jam dalam
satu minggu untuk enam hari kerja dalam satu minggu atau 8 jam dalam
satu hari dan empat puluh jam dalam satu minggu untuk 5 hari kerja dalam
satu minggu.

Anda mungkin juga menyukai