Nim : 2105092029
Kelas : AB-5H
Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia
KOMPENSASI
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang,barang langsung atau
tidak langsung yang diterima karyawan sebagai balas jasa yang diberikan perusahaan
kepada karywan. Kompensasi berbentuk uang , artinya kompensasi dibayar dengan
sejumlah uang kartal kepada karyawan yang bersangkutan. Kompensasi berbentuk
barang artinya kompensasi dibayar dengan barang.
UPAH
Upah adalah hak pekerja atau karyawan yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk
uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja yang
ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan
perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja dan keluarganya atas suatu
pekerjaan dan atau jasa yang telah atau akan dilakukan.
Upah merupakan imbalan dari pihak perusahaan yang telah menerima pekerjaan dari
tenaga kerja dan pada umumnya adalah tujuan dari karyawan atau untuk melakukan
pekerjaan. Bila tiada upah, pada umumnya juga tiada hubungan kerja, misalnya
pekerjaan yang dilakukan dalam hubungan gotong royong.
Upah adalah hak berupa uang sebagai imbalan pekerjaan yang telah dilakukan dari
pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan
sesuai dengan perjanjian kerja.
GAJI
Gaji adalah upah dari kerja yang dibayar dalam waktu yang tetap, atau balas jasa yang
diterima pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu. Dari dua penjelasan
tersebut, dapat disimpulkan bahwa salah satu ciri utama gaji adalah pembayarannya
yang dilakukan dalam periode atau jangka waktu tertentu.
Gaji diartikan sebagai upah kerja yang dibayar dalam jangka waktu yang tetap atau
balas jasa yang diterima oleh pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu.
BONUS
Bonus merupakan hal yang sangat wajar dalam sebuah pekerjaan. Jika kamu baik dan
menguntungkan perusahaan pastinya kamu akan mendapatkan kompensasi lebih yang
diberikan oleh pihak perusahaan. Selain itu terdapat bonus-bonus lainnya yang
ditawarkan.
INSENTIF
Insentif diberikan kepada orang yang berprestasi, prestasi yang melebihi standar.
Insentif merupakan istilah yang sering disebut-sebut dan digunakan dalam pekerjaan.
Insentif memiliki arti sebagai sebuah kompensasi atau penghasilan tambahan yang
diberikan oleh perusahaan bagi para karyawannya karena sudah mencapai bahkan
melebihi target yang diingat. Perlu diingat, insentif adalah hak pekerja dan tidak
termasuk dalam gaji pokok. Pemberiannya bersifat stimulus yang bertujuan untuk
memacu kinerja karyawan, supaya mereka lebih termotivasi dan bekerja maksimal,
karena ada penghargaan yang diberikan bila sudah bekerja keras.
TUNJANGAN
Tunjangan adalah komponen di luar pendapatan utama atau gaji. Selain itu,
pemberiannya juga dianggap sebagai hak karyawan dan kewajiban bagi perusahaan.
Pemberian tunjangan tidak hanya dapat dilakukan dalam bentuk uang saja, melainkan
juga bisa berupa fasilitas lain. Misalnya seperti penyediaan kendaraan khusus atau
dinas sebagai pengganti tunjangan transportasi.
Tunjangan merupakan dana yang diberikan atau dialokasikan secara rutin untuk
memenuhi tujuan tertentu. Berbagai detail di dalamnya, baik berupa nominal maupun
jenisnya, biasanya akan dituliskan pada slip gaji atau laporan penghasilan dari lembaga
pemberi kerja atau perusahaan.
Perbedaan pemberian KOMPENSASI/ UPAH/ GAJI/ BONUS/ INSENTIF/
TUNJANGAN di Indonesia dengan Vietnam
Kompensasi di Indonesia
- Kompensasi Langsung
Kompensasi langsung merupakan segala jenis imbalan yang berupa uang. Jenis
kompensasi ini meliputi gaji, tunjangan, bonus atau insentif, komisi, pesangon,
pembagian laba perusahaan, dan saham perusahaan.
Upah di Indonesia
Menurut Pasal 1 angka 30 Undang-undang Nomor 13 tahun 2013 tentang
Ketenagakerjaan (UU 13/2003), Upah adalah hak pekerja yang diterima dan
dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi
kerja kepada pekerja yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian
kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi
pekerja dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan
dilakukan.
Berdasarkan pasal 88 ayat (3) UU 13/2003 jo. Undang-undang Nomor 11 tahun
2020 tentang Cipta Kerja (UU 11/2020) dan Peraturan Pemerintah Nomor 36
tahun 2021 (PP 36/2021), Kebijakan Pengupahan meliputi:
1. upah minimum;
2. struktur dan skala upah;
3. upah kerja lembur;
4. upah tidak masuk kerja dan/atau tidak melakukan pekerjaan karena alasan
tertentu;
5. bentuk dan cara pembayaran upah;
6. hal-hal yang dapat diperhitungkan dengan upah; dan
7. upah sebagai dasar perhitungan atau pembayaran hak dan kewajiban lainnya.
Dalam hal komponen upah terdiri atas upah pokok dan tunjangan tetap, maupun
tunjangan tidak tetap seperti tersebut dalam poin 2, 3, dan 4 diatas, besarnya
upah pokok paling sedikit 75% dari jumlah upah pokok dan tunjangan tetap
tersebut.
Gaji di Indonesia
1. Gaji pokok sekurang-kurangnya 75% dari jumlah gaji pokok dan tunjangan tetap. Gaji
pokok dan tunjangan tetap tidak boleh di bawah ketentuan upah minimum.
2. Upah lembur wajib dibayar oleh pengusaha yang mempekerjakan karyawan melebihi
waktu kerja, atau pada istirahat mingguan, atau pada hari libur resmi. Perhitungan upah
lembur menggunakan upah per jam mengikuti ketentuan PP No 35 Tahun 2021 Pasal
31.
3. Pendapatan non-upah yang wajib dibayar oleh pengusaha adalah tunjangan hari raya
(THR) keagamaan yang besarnya 1 bulan upah untuk karyawan dengan masa kerja
satu tahun atau lebih.
4. Pendapatan non-upah yang dapat dibayar oleh pengusaha adalah insentif, bonus, uang
pengganti fasilitas kerja, dan uang service pada usaha tertentu.
5. Perhitungan BPJS
6. Perhitungan pajak penghasilan karyawan mengikuti ketentuan terbaru tarif PPh
21 wajib pajak orang pribadi dalam UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP)
Data konstan bersifat tetap atau tidak berubah setiap bulan, contohnya adalah data
personal karyawan seperti nama, divisi, golongan jabatan, NPWP, PTKP, nominal gaji
pokok, dan iuran BPJS. Sementara data variabel bersifat tidak tetap, contohnya adalah
jumlah kehadiran, jam lembur, bonus, dan denda.
- Prosedur penggajian
Setiap perusahaan memiliki prosedur sistem penggajian yang mungkin berbeda dari
yang lain. Namun, pada umumnya prosedur penggajian melibatkan tahapan berikut:
1. HRD merekap data kehadiran karyawan, termasuk jumlah cuti dan izin/sakit dalam
periode penggajian. Data ini berguna untuk perhitungan tunjangan kehadiran serta
libur/cuti/izin yang dibayar dan yang tidak.
2. Menghitung setiap komponen penghasilan karyawan, seperti gaji, tunjangan, lembur,
bonus, dan seterusnya.
3. Menghitung pajak PPh 21 atas penghasilan kena pajak karyawan bersangkutan
4. Mengalkulasi semua potongan gaji, seperti premi BPJS, pinjaman, dan pajak.
5. Menyusun slip gaji beserta daftar gaji seluruh karyawan
6. Bagian Finance mengevaluasi dokumen slip gaji beserta daftar gaji karyawan
7. Bagian Akuntansi menulis cek tunai sesuai nominal seluruh gaji karyawan
8. Melalui bank mitra, cek tunai ditransfer ke rekening tiap karyawan pada tanggal
penggajian.
- Metode penggajian
Proses penggajian dapat dilakukan dengan metode manual maupun menggunakan
aplikasi berbasis web. Dalam proses manual, semuanya dilakukan oleh admin
HR/Finance, dari entri data, menghitung komponen gaji dengan Excel, hingga
membayar gaji karyawan. Sedangkan payroll yang menggunakan aplikasi bekerja
secara otomatis.
Penggajian manual membutuhkan waktu lebih lama, menuntut ketelitian, dan tinggi
risiko kesalahan. Sebaliknya, penggajian dengan aplikasi jauh lebih cepat, lebih akurat,
dan bebas human error
Insentif di Indonesia
- Insentif Tim Insentif tim diberikan oleh perusahaan kepada tim yang mencapai target
yang ditentukan Kelebihan insentif ini dapat memotivasi karyawan untuk bekerja sama
dalam tim dalam memenuhi target yang diberikan.
Contoh insentif Insentif finansial, berbentuk bonus, komisi yang dihitung berdasarkan
penjualan yang melebihi standar, pembayaran yang ditangguhkan. Non-finansial,
misalnya hiburan, pendidikan, latihan, pujian, terjaminnya tempat kerja, terjaminnya
komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan.
Bonus di Indonesia
1. Bonus tahunan
Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bonus tahunan dikenal juga sebagai gaji ke-13 yang
merupakan kompensasi berbentuk uang tunai. Bonus tahunan biasanya dibagikan
kepada karyawan ketika perusahaan mendapatkan keuntungan lebih dari target yang
dicapai. Berapa besar bonus tahunan yang diberikan? Pada dasarnya setiap perusahaan
memiliki perhitungan bonus tahunan yang telah ditetapkan. Biasanya, ukurannya
berdasarkan persentase gaji pokok sesuai batas minimum yang dijamin dan batas
maksimum yang ditentukan.
2. Bonus prestasi
Pemberian bonus ini dilakukan ketika karyawan telah mencapai target pendapatan
tertentu. Bonus tahunan ini sering juga disebut sebagai bonus akhir tahun. Misalnya
target penjualan di divisi tertentu melebihi target bulanan, maka divisi tersebut akan
mendapatkan bonus prestasi. Akan tetapi, bonus prestasi yang diterima masing-masing
karyawan biasanya akan berbeda-beda.
Semakin banyak kerja dan pendapatan yang dihasilkan bagi divisinya semakin besar
juga bonus prestasi yang diterima.
3. Bonus tantiem
Bonus ini biasanya diberikan kepada direksi, komisaris, dan pemegang saham.
Berapa besar jumlahnya tentu disesuaikan dengan aturan dari perusahaan masing-
masing.
4. Bonus retensi
Bagi perusahaan yang ingin mempertahankan pekerja yang dianggapnya masih layak,
maka pemberian bonus retensi akan dilakukan. Jadi, bonus retensi diberikan untuk
mempertahankan karyawan agar tetap bekerja di perusahaannya. Biasanya, akan ada
perjanjian yang disepakati agar bonus retensi ini dapat dikeluarkan. Seperti
persyaratan untuk bekerja sampai proyek yang dikerjakannya telah selesai.
Setiap jenis bonus yang diberikan biasanya memiliki skema perhitungannya sendiri.
Kali ini, yang akan dibahas adalah cara menghitung bonus tahunan yang didasarkan
pada profit perusahaan.
Selanjutnya, tentukan persentase profit yang akan dibagikan sebagai bonus kepada
karyawan. Tidak ada ketentuan khusus dalam hal ini, semua kembali kepada kebijakan
masing-masing perusahaan. Untuk memudahkan penjelasan, anggaplah Anda
mengalokasikan 10% profit sebagai bonus karyawan.
Biasanya, karyawan dengan masa kerja lebih lama dan level jabatan yang lebih tinggi
akan mendapat bonus yang lebih besar. Selain itu, staf di departemen dengan risiko
kerja paling tinggi juga biasanya mendapat bonus yang lebih besar dibandingkan
departemen lain.
Anda juga bisa memasukkan faktor kinerja dan sanksi ke dalam perhitungan. Sebagai
contoh, karyawan yang tidak pernah mendapatkan sanksi selama setahun berhak
mendapat bonus secara utuh. Selanjutnya, jumlah surat peringatan yang pernah
diterima mengurangi jumlah bonus sebesar 10%/SP, misalnya, dan lain-lain, dan
sebagainya.
Setelah semua perhitungan selesai, bagikan bonus sesuai dengan hasil perhitungan di
atas. Anda bisa menggabungkan pembayaran bonus dengan pembayaran gaji bulan itu.
Akan tetapi, karyawan biasanya akan lebih mengapresiasi perusahaan yang
membagikan bonus sebelum pembayaran gaji bulanan.
Tunjangan di Indonesia
Menurut Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor 07/MEN/1990 tunjangan tetap
adalah suatu pembayaran yang teratur berkaitan dengan pekerjaan yang diberikan
secara tetap untuk pekerja dan keluarganya. Pembayarannya juga dilakukan dalam
satuan waktu yang sama dengan pembayaran upah pokok.
Supaya lebih mudah memahami, inilah beberapa contoh tunjangan tetap:
Tunjangan Jabatan
Tunjangan jabatan ini merupakan contoh tunjangan tetap yang diberikan ke karyawan
yang memegang jabatan tertentu di perusahaan. Alasan pemberian tunjangan
jabatan sering berkaitan dengan tanggung jawab yang diemban karyawan.
Tanggung jawab karyawan tersebut cenderung lebih besar dibanding karyawan lain,
sehingga layak diberikan tunjangan. Nanti perusahaan bisa memberikan tunjangan
jabatan sesuai struktur atau fungsi jabatan karyawan.
Tunjangan Kesehatan
Sesuai namanya, tunjangan ini diberikan dalam bentuk Program Jaminan Kesehatan
(JKN) untuk mendukung kesehatan karyawan supaya tetap produktif di perusahaan.
Tunjangan tidak tetap merupakan suatu pembayaran secara langsung atau tidak
langsung berkaitan dengan pekerjaan, yang diberikan secara tidak tetap untuk
karyawan dan keluarganya. Namun, pembayarannya memiliki satuan waktu yang
berbeda dengan waktu pembayaran upah pokok.
- Tunjangan Makan
Tunjangan makan merupakan tunjangan perusahaan yang diberikan kepada karyawan
sebagai pengganti uang makan karyawan. Biasanya berbentuk uang makan. Namun,
perusahaan dapat pula memberikannya dalam wujud makanan dan minuman. Hal ini
dikembalikan lagi ke kebijakan perusahaan.
Jenis tunjangan karyawan ini bisa menjadi tunjangan tidak tetap jika diberikan dengan
dasar kehadiran. Jika karyawan tidak masuk bekerja, maka jumlah tunjangan dikurangi
atau tidak diberikan.
- Tunjangan Transportasi
Perusahaan memberikan tunjangan transportasi sebagai bentuk subsidi atau pengganti
uang transportasi karyawan yang bekerja. Besarannya bisa disesuaikan dengan jarak
dan jenis transportasi karyawan. Namun, perusahaan dapat pula menyamakan nilainya
tanpa memperhitungkan hal tersebut.
- Tunjangan Lembur
Jenis tunjangan karyawan ini diberikan perusahaan kepada karyawan yang melakukan
pekerjaan di luar waktu yang telah disepakati dalam kontrak. Batasan besaran waktu
dan upah lembur sudah diatur dalam undang-undang.
Vietnam
Vietnam adalah negara dengan perekonomian yang dikenal memiliki banyak karyawan
terampil dan terdidik yang menyediakan jasa di beberapa industri. Menarik karyawan
yang paling sesuai dilakukan dengan memberikan paket kompensasi di Vietnam yang
mencakup tunjangan wajib, tambahan, dan moneter.
Meskipun kompensasi moneter sangat penting bagi pekerja di Vietnam, pemberi kerja
umumnya memberikan tunjangan pekerja yang mencakup gaji 13 bulan, insentif
berbasis kinerja, asuransi kesehatan dan gigi, akomodasi, dan program pensiun.
Memberikan tunjangan dan paket kompensasi yang tepat agar sesuai dengan kebutuhan
karyawan dan anggaran perusahaan sangat penting untuk mempertahankan talenta
yang tepat untuk bisnis Anda, terutama di negara dengan perekonomian yang sedang
berkembang seperti Vietnam. Meskipun perekrutan di Vietnam relatif mudah,
menyusun jenis tunjangan karyawan yang tepat di Vietnam sebagai bagian dari
kompensasi karyawan juga menjadi hal yang penting.
Seperti negara-negara di seluruh dunia, pekerja juga menikmati tunjangan berdasarkan
undang-undang ketenagakerjaan atau kompensasi di Vietnam. Undang-undang utama
yang mengatur tunjangan dan kompensasi karyawan di Vietnam adalah Kode
Ketenagakerjaan 2019, yang diterapkan pada 1 Januari 2021.
Kode Perburuhan 2019 juga berlaku untuk pekerja asing yang bekerja di Vietnam.
Pengusaha harus mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh kode ketenagakerjaan yang
mencakup
Tingkat gaji minimum yang berlaku bagi pemberi kerja berkisar antara 3.250.000
VND hingga 4.680.000 VND per bulan, bergantung pada wilayahnya. Undang-undang
tersebut menetapkan empat tingkat gaji minimum yang berbeda di Vietnam.
Untuk karyawan yang bekerja dalam kondisi kerja normal – 8 jam per hari atau 48 jam
per minggu
Untuk karyawan yang bekerja dalam kondisi kerja yang berat, berbahaya, atau beracun
– 6 jam per hari atau 36 jam per minggu
Hari cuti tahunan umum dan berbayar = 3x tarif standar gaji per jam
Faktor kunci yang perlu diingat adalah bahwa paket tunjangan karyawan biasanya
dibahas selama wawancara akhir atau penawaran lanjutan. Paket tunjangan yang jelas
dapat memberi Anda keuntungan tersendiri dalam situasi perekrutan.
Dalam kasus seperti ini, menemukan tujuan mencerminkan kebutuhan pemberi kerja
dan pekerja. Oleh karena itu, mempertimbangkan ukuran karyawan, lokasi, dan jenis
industri untuk mendapatkan tunjangan yang lebih baik akan menjadi cara yang tepat
untuk memutuskan rencana tunjangan yang sesuai untuk organisasi Anda.
Menganalisis biaya tunjangan untuk program yang ingin Anda tawarkan kepada
karyawan Anda sangatlah penting. Jika sudah ada manfaat bagi organisasi Anda,
menganalisis biaya tahunan dan proyeksi biaya serta desain adalah pilihan yang
ideal. Miliki spreadsheet untuk anggaran yang ditetapkan.
Fasilitas seperti asuransi pemberi kerja dan pekerja dapat berdampak signifikan
terhadap anggaran karena asuransi adalah salah satu tunjangan pekerja yang paling
dicari di Vietnam.
Langkah 3: Mensurvei standar industri dan kebutuhan karyawan
Itu selalu merupakan cara terbaik untuk merancang program tunjangan berdasarkan
kebutuhan karyawan. Anda dapat melakukan ini dengan menilai atau meneliti survei
tunjangan karyawan untuk memahami perspektif karyawan Anda.
Tunjangan apa yang perlu Anda tambahkan pada kompensasi karyawan Anda
untuk membuat tawaran menguntungkan yang menonjol dari pesaing Anda?
Data survei untuk pertanyaan akan membantu Anda menentukan ekspektasi karyawan
Anda terhadap program tunjangan tempat kerja. Program tunjangan bagi karyawan
yang Anda tawarkan ini sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi di masa yang
akan datang. Ini dapat membantu Anda mendapatkan perpaduan yang tepat untuk
program tunjangan karyawan yang bermanfaat bagi karyawan Anda.
Untuk memastikan bahwa Anda dapat mengelola program tunjangan karyawan secara
efisien, evaluasi program secara berkala sangatlah penting. Pengusaha harus menilai
program tunjangan karyawan secara berkala karena hal ini akan membantu
memastikan jawaban terhadap bidang-bidang penting seperti kepuasan karyawan,
keselarasan dengan tujuan organisasi, dan lain-lain.
Melalui evaluasi berkala ini, Anda dapat mengukur sejauh mana keberhasilan program
tunjangan karyawan Anda.
Tunjangan Wajib
maksimal 8 jam per hari dan 40 jam per minggu dalam kondisi kerja normal
maksimal 6 jam per hari dan 36 jam per minggu dalam kondisi kerja yang sangat berat,
berbahaya, atau beracun.
Manfaat Cuti di Vietnam:
Cuti tahunan – 12 hari kerja berbayar tidak termasuk hari libur nasional
Cuti sakit – maksimal 30 hari per tahun dengan gaji sakit dibayar oleh jaminan sosial
Tunjangan melahirkan di Vietnam – cuti hamil berbayar selama 24 minggu; dalam hal
kelahiran kembar, seorang karyawan berhak atas satu bulan untuk setiap anak.
Untuk menghadiri pernikahan saudara atau orang tua karyawan. Namun, setiap
tambahan waktu istirahat yang tidak dibayar harus berdasarkan kesepakatan antara
pemberi kerja dan pekerja.
Tahun Baru Imlek atau Tet merupakan perayaan selama seminggu, sehingga karyawan
mendapat libur seminggu penuh.
Asuransi di Vietnam:
Asuransi adalah tanggung jawab setiap perusahaan yang menggunakan tenaga kerja
dan karyawan. Ada tiga jenis manfaat asuransi di Vietnam:
Asuransi sosial – mencakup tunjangan karyawan seperti cuti sakit, cuti melahirkan,
tunjangan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, tunjangan pensiun, dan
tunjangan kematian.
Asuransi kesehatan – memberikan manfaat bagi karyawan untuk menjalani
pemeriksaan kesehatan dan pengobatan rawat inap dan rawat jalan di fasilitas
kesehatan resmi.
Sangat penting untuk memberikan tunjangan yang mencakup manfaat moneter atau
non-moneter yang dapat membuat perbedaan dalam tingkat retensi Anda. Meskipun
tunjangan ini tidak diwajibkan oleh undang-undang, karyawan mungkin
mengharapkannya. Misalnya, pemberi kerja biasanya memberikan bonus bulan ke-13
kepada karyawan yang telah bekerja di suatu perusahaan selama lebih dari satu
tahun. Anda biasanya harus membayar bonus ini sebelum Liburan Tahun Baru Imlek
dan memberi karyawan gaji satu bulan hingga satu tahun.
Meskipun Vietnam menyediakan asuransi kesehatan dasar melalui sistem jaminan
sosialnya, banyak pengusaha akan memilih untuk memberikan asuransi kesehatan dan
jiwa tambahan. Jika Anda memiliki perusahaan yang lebih kecil, Anda selalu dapat
memberikan tunjangan daripada mengatur rencana asuransi kesehatan.
Manfaat tambahan lain yang umumnya diberikan sebagai bagian dari struktur
kompensasi di Vietnam meliputi
Voucher makan
Program latihan
Pengaturan kantor
Bonus 13 bulan, juga dikenal sebagai ' Bonus Tet ', tidak diwajibkan secara hukum di
Vietnam. Namun, sebagian besar pemberi kerja memberikan bonus bulan ke-13, bonus
tahunan, atau rencana komisi. Bonus bulan ke-13 biasanya ditawarkan kepada
karyawan yang telah bekerja di perusahaan selama lebih dari 1 tahun.
Daftar Gaji PT Djarum
PT Djarum adalah sebuah perusahaan rokok terbesar keempat di Indonesia yang berkantor
pusat di Kudus, Jawa Tengah. PT Djarum merupakan induk dari Djarum Group yang
membawahi banyak bisnis. Bisnis tersebut dikelola oleh keluarga Hartono, yang generasi
pertamanya adalah Oei Wie Gwan.
Oei mempekerjakan sepuluh pegawai di awal pendirian Djarum dan memproduksi sigaret
kretek linting tangan. Dikutip dari situs resmi perusahaan ini, Oei sering dijumpai membantu
melinting rokok kretek jika tidak sedang memasarkan dan menjual produknya di jalanan
Kudus.
Pada tahun 1963, Djarum mengalami musibah kebakaran yang hampir menghabiskan
perusahaan ini. Tak lama setelah kejadian itu, Oei Wie Gwan wafat dan kepemimpinan
perusahaan diambil alih oleh kedua putranya, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi
Hartono.
Kakak beradik ini kemudian membawa inovasi-inovasi baru yang tidak hanya
menyelamatkan Djarum dari kebangkrutan, tetapi juga membuat perusahaan ini semakin
maju. Salah satunya adalah teknologi mesin yang mulai dipakai pada tahun 1970 untuk
produksi sigaret kretek mesin (SKM).
Sementara itu, pada rentang waktu yang sama, untuk semakin mengembangkan produk
rokok buatannya, Djarum mendirikan Research & Development Center. Hasil dari divisi
riset itu di antaranya adalah rokok kretek rendah tar dan nikotin serta cigarillo pertama di
dunia, kretek dengan kertas coklat dan hitam, kretek dengan rasa ceri dan vanilla, dan
Superfine Clove yang diklaim perusahaan ini sebagai racikan cengkih terbaik.
Pada tahun 1972 perusahaan Djarum mulai mengekspor produknya ke pasar international,
termasuk Tiongkok, Korea, Jepang, dan Amerika Serikat. Produk yang paling digemari di
Amerika Serikat adalah Djarum Super dan Djarum Special. Di Malaysia, merek L.A Lights
paling laris karena sering dihubungkan dengan gaya hidup trendi.
Berawal dari perusahaan rokok yang sering jatuh bangun, Djarum muncul menjadi salah
satu produsen sigaret terbesar di Indonesia. Pada tahun 2017, perusahaan yang mempunyai
75 ribu karyawan ini berhasil menjual 58,8 miliar batang rokok.
Gaji PT Djarum 2023 Berdasarkan Jabatan
3 Architect 53.000.000
5 Director 44.500.000
7 Building 29.500.000
9 Executives 28.000.000
11 HR (SDM) 25.300.000
16 Officer 22.500.000
19 Engineer 18.500.000
29 Marketing 15.300.000
35 Manager 15.300.000
41 Production 15.300.000
47 Laboratory 14.200.000
50 Specialist 14.200.000
NO Jabatan Gaji (dalam Rp)
52 Accounting 12.500.000
56 Intern 12.500.000
58 Professional 10.000.000
59 Analyst 10.000.000
61 Auditor 10.000.000
70 IT 8.300.000
71 Procurement 8.300.000
72 Sekretaris 8.200.000
73 BPS 8.000.000
78 Addoperation 7.000.000
79 Secretary 6.500.000
82 Staff 6.200.000
87 Sailor 5.500.000
88 Accounting 5.500.000
89 Services 5.000.000
NO Jabatan Gaji (dalam Rp)
90 Admin 4.500.000
91 Developer 4.500.000
92 Receptionist 4.500.000
93 IT Support 4.500.000
98 Teknisi 4.200.000
99 Administration 4.000.000
Selain mendapat gaji PT Djarum setiap bulan, karyawan di PT Djarum juga mendapat
berbagai macam tunjangan, bonus, maupun fasilitas lainnya. Berikut beberapa
diantaranya:
Berbicara mengenai gaji di PT Mayora Indah Tbk, tentu tidak jauh berbeda dengan
perusahaan besar lainnya, dimana nilainya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
UMR/UMK yang berlaku.
Setiap karyawan pun mendapatkan gaji atau salary dengan nominal yang berbeda sesuai
dengan posisi jabatan dan tingkat pendidikan yang dimiliki.
Namun, dari hasil penelusuran tim UpahKerja, di temukan bahwa gaji karyawan PT
Mayora berkisar antara Rp1.800.000 hingga Rp12.000.000 setiap bulannya.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai salary dari setiap karyawan diberbagai posisi,
berikut ini daftar gaji PT Mayora.