Anda di halaman 1dari 7

Nama : Fanisa Nur Azzahra

NIM : 5552210079
Kelas : 4E – Akuntansi Keuangan Menengah II dan Praktik

RANGKUMAN MATERI
AKUNTANSI IMBALAN PASCA KERJA

1. Ruang Lingkup dan jenis-jenis imbalan Kerja

Pengertian Imbalan Kerja


Menurut PSAK 24 paragraf 8, imbalan kerja adalah seluruh bentuk
imbalan yang diberikan entitas dalam pertukaran atas jasa yang diberikan
oleh pekerja atau untuk terminasi kontrak kerja."

Jenis Imbalan Kerja


Imbalan pascakerja adalah imbalan kerja (selain pesangon dan imbalan
kerja jangka pendek) yang terutang setelah pekerja menyelesaikan kontrak
kerja.
Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja (selain dari pesangon)
yang diharapkan akan diselesaikan seluruhnya sebelum dua belas bulan
setelah akhir periode pelaporan tahunan dimana pekerja memberikan jasa
terkait.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya adalah seluruh imbalan kerja selain
imbalan kerja jangka pendek, imbalan pascakerja, dan pesangon.
Imbalan terminasi adalah imbalan yang diberikan dalam pertukaran atas
terminasi paranoia kerja dengan pekerja sebagai akibat dari keputusan entitas
untuk memberhentikan pekerja sebelum usia purnakarya normal atau keputusan
pekerja menerima tawaran imbalan sebagai pertukaran atas terminasi perjanjian
kerja.
2. Imbalan Pascakerja

Imbalan pascakerja adalah imbalan kerja yang terang setelah pekerja


menyelesaikan kontrak kerja. Contoh aplikasi imbalan pascakesja di Indonesia
adalah program Jaminan Hari Tua (JHT) dari Badan Penyelenggara Jamman
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Pemberian imbalan pascakerja diatur secara formal atau informal oleh


program imbalan pascakerja suatu entitas, dengan atau tanpa melibatkan
pendirian suatu entitas terpisah untuk menerima iuran dan membayar imbalan.
Pada umunya, organisasi yang menerima iuran dan membayar imbalan tersebut
disebut dana pensiun. Berdasarkan Undang-Undang No. 11 tahun 1992 tentang
Dana Pensiun, program pascakerja dilakukan dengan pemupukan dana yang
dikelola secara terpisah dari kekayaan pendiri, tidak diperkenankan membentuk
cadangan dalam perusahaan untuk pembayaran imbalan kerja. Hal ini dilakukan
agar dana yang dialokasikan untuk imbalan cukup untuk memenuhi pembayaran
kepada pekerja.
Pemberi kerja akan meyisihkan dana dengan melakukan pembayaran
(iuran) kepada dana pensiun, sedangkan dana pensiun akan mengelola dana
tersebut dan melakukan pembayaran kepada para penerima pensiun.

3. Program Juran Pasti dan Program Imbalan Pasti Program


Juran Pasti
Program iuran pasti adalah program imbalan pascakerja dimana entitas
membayar iuran tetap kepada entitas terpisah atau dana pensiun. Iuran yang
diberikan dapat berdasarkan jumlah tetap yang telah ditentukan, persentase
pendapatan pemberi kerja, persentase pendapatan pekerja, atau kombinasi faktor-
faktor tersebut. Akumulasi iuran yang dibayarkan kepada program iuran pasti
dan hasil investasi dari iuran tersebut akan diberikan kepada pekerja sebagai
imbalan pascakerja setelah kontrak kerja habis. Dapat terjadi hal-hal yang tidak
sesuai harapan, seperti kenaikan gaji yang tidak sesuai ekspektasi yang
mengakibatkan imbalan kerja menjadi tidak sesuai yang diharapkan dan aset
yang diinvestasikan tidak cukup untuk memenuhi imbalan yang diharapkan. Hal-
hal tersebut menjadi tanggungan pekerja.

5. Program Imbalan Pasti


Dalam program imbalan pasti, kewajiban entitas adalah menyediakan
imbalan yang dijanjikan kepada pekerja (maupun mantan pekerja saat pekerja
punakarya) sesuai dengan perhitungan kewajiban hukum dan kewajiban
konstruktif.
Contoh aplikasi program imbalan pasti di Indonesia
1. UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Undang-undang ini
menetapkan perincian mengenai jumlah imbalan yang harus diberikan oleh
pemberi kerja pada pekerja, yaitu berdasarkan masa kerja dan jenis PHK dengan
memperhitungkan upah bulan terakhir kerja. Jumlah imbalan yang akan diterima
pekerja telah dijamin dan perusahaan berkewajiban untuk membayar kompensasi
tersebut seluruhnya.
2. Program imbalan pasti yang dikelola oleh dana pensiun pemberi kerja. Dana
pensiun pemberi kerja dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan
karyawan. selaku pendiri dan untuk menyelenggarakan sebagian atau seluruh
karyawan sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi
kerja.
6. Akuntansi Program Imbalan Pasti
Akuntansi untuk program imbalan pasti lebih kompleks daripada akuntansi
untuk program iuran pasti. Pada program imbalan pasti, perusahaan menghadapi
risiko bahwa dana yang selama ini disisihkan untuk imbalan pascakerja tidak
mencukupi untuk membayar imbalan pascakerja yang formula penghitungannya
sudah ditentukan sejak awal. Semisal perusahaan PT Bandung Jaya memiliki
kewajiban untuk membayarkan uang pensiun kepada karyawan sebesari 10 kali
gaji terakhir yang didapatkan. Pada tahun ini rata-rata usia karyawan adalah 30
tahun, maka perusahaan memiliki waktu 25 tahun untuk 'menabung' uang
pensiun untuk para karyawan yang akan pensiun di usia 55 tahun. Setiap tahun
perusahaan harus menghitung apakah dana yang disishkan sudah cukup untuk
mendanai kewajiban tersebut.

7. akuntansi untuk program imbalan pasti


1. Menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti Menggunakan metode aktuarial
(Projected Unit Credit) untuk membuat estimasi andal atas biaya akhir entitas
dari imbalan yang menjadi hak pekerja sebagai pengganti jasa mereka pada
periode berjalan dan lalu.
2. Menentukan nilai wajar dari aset program Langkah berikutnya adalah
menentukan nilai wajar dari aset program, Apabila entitas mengembangkan
dananya pada lembaga dana pensiun di luar perusahaan maka nilai wajar aset
program dapat diminta kepada lembaga tersebut. Atau entitas menghitung sendiri
aset program bila mengelola dananya sendiri. Nilai wajar aset program dapat
mengurangi jumlah liabilitas imbalan pasti. 3. Menentukan jumlah liabilitas
(aset) imbalan pasti neto.

Dalam menentukan jumlah liabilitas (aset) imbalan pasti neto, perusahaan


melakukan dua langkah berikut:
a. mendiskontokan imbalan yang dihitung dalam langkah pertama untuk
menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti dan biaya jasa kini; dan b.
Mengurangi nilai kini liabilitas imbalan pasti dengan nilai wajar aset program.
Jumlah liabilitas (ases) imbalan pasti neto adalah jumlah defisit atau surplus yang
diperoleh dari langkah a dan b di atas, lalu disesuaikan untuk setiap dampak dari
pembatasan aset imbalan pasti neto dari batas atas aset.

Menentukan jumlah yang diakui dalam laba rugi, yang meliputi:


a. biaya jasa kini;
b. setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian; dan
c. bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto. 5. Menentukan pengukuran
kembali dari liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang diakui sebagai penghasilan
komprehensif lain, yang terdiri atas:
a. keuntungan dan kerugian aktuarial; b. imbal hasil atas aset program, tidak
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam

bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto; dan c. setiap perubahan
dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga
neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

8. Program Imbalan Pascakerja di Indonesia


1. Program Pensiun - UU No. 11 tahun 1992 Peraturan dana pensiun menurut Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 1992: Pasal 17 ayat (1): Dalam hal peraturan Dana Pensiun
menetapkan adanya iuran peserta maka pemberi kerja merupakan wajib pungut iuran
peserta yang dipungut setiap bulan. Pemberi kerja wajib menyetor seluruh iuran peserta
Pasal 17 ayat (2): dipungutnya serta iurannya sendiri kepada Dana Pensiun
selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya. Juran peserta dan iuran pemberi kerja
yang belum disetor setelah

Pasal 17 ayat (3):


melewati dua setengah bulan sejak jatuh temponya, dinyatakan: a. sebagai hutang
pemberi kerja yang dapat segera ditagih, dan dikenakan bunga yang layak yang dihitung
sejak hari pertama dari bulan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2). b. sebagai piutang
Dana Pensiun yang memiliki hak utama dalam pelaksanaan eksekusi keputusan
pengadilan, apabila pemberi kerja dilikuidasi.

2. UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan UU No. 13 tahun 2003 tentang


ketenagakerjaan diterapkan di Indonesia sebagai salah satu dasar perhitungan imbalan
pasti yang berhak diterima pekerja. Perundang-undangan ini memberikan kewajiban
hukum pada pemberi kerja untuk memberikan imbalan sebesar jumlah yang ditentukan
menurut undang- undang.
8. imbalan Kerja Jangka Pendek
Salah satu bentuk imbalan yang akan diberikan entitas kepada perkerjanya sebagai
an jasa yang telah mereka berikan adalah imbalan kerja jangka pendek. Imbalan kerja
jangka pendek adalah imbalan kerja yang akan dibayarkan sebelum 12 bulan setelah
akhir periode pelaporan tahunan. Imbalan kerja ini meliputi upah, gaji, iuran jaminan
sosial, cuti tahunan berbayar, cuti sakit berbayar, cuti melahirkan, bagi laba dan bonus,
dan imbalan non moneter (rumah, mobil, dan lain-lain). Jika imbalan tersebut tidak
dibayarkan sebelum 12 bulan, imbalan ini tidak termasuk kedalam imbalan jangka
pendek melainkan imbalan kerja jangka panjang lainnya.

Pengakuan dan Pengukuran Akuntansi Imbalan Kerja Jangka Panjang

Untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya, entitas mengakui total nilai neto dari
jumlah berikut dalam laba rugi kecuali jika SAK mensyaratkan atau mengizinkan jumlah
tersebut untuk termasuk dalam biaya perolehan aset: a. biaya jasa;

b. biaya bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto; dan c. pengukuran kembali
liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

Pengukuran imbalan kerja jangka panjang lainnya serupa dengan pengukuran


imbalan pascakerja, tetapi lebih sederhana. Pengukuran liabilitas ini berbeda dengan
pengukuran imbalan pascakerja. Dalam hal pengukuran, imbalan jangka panjang lain
tidak mengakui pengukuran kembali dalam penghasilan komprehensif lain, tetapi dalam
laba rugi sebagai liabilitas jangka panjang lainnya.

9. Akuntansi Imbalan Terminasi (Pesangon)


Imbalan terminasi adalah imbalan yang diberikan dalam pertukaran atas terminasi
perjanjian kerja dengan pekerja sebagai akibat dari keputusan entities’ untuk
memberhentikan pekerja sebelum usia purnakarya normal atau keputusan pekerja
menerima tawaran imbalan sebagai pertukaran atas terminasi perjanjian kerja.

Anda mungkin juga menyukai