Jawaban :
Dasar Hukum Upah dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia adalah
sebagai berikut:
5. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Perjanjian Kerja: Selain undang-undang dan
peraturan pemerintah, dasar hukum upah juga dapat ditemukan dalam perjanjian kerja
bersama antara pengusaha dan serikat pekerja atau buruh. PKB berisi kesepakatan
mengenai besaran upah, tunjangan, dan fasilitas kerja lainnya.
Seluruh dasar hukum tersebut memiliki tujuan untuk melindungi hak-hak pekerja atau buruh
terkait upah yang layak dan wajar, serta memberikan pedoman dan aturan yang jelas bagi
pengusaha dan pekerja dalam hal pengupahan.
2. Uraikan Komponen Upah Minimun yang dipergunakan dalam sistem pengupahan di
Indonesia !
Jawaban :
Dalam sistem pengupahan di Indonesia, terdapat beberapa komponen yang digunakan dalam
menentukan upah minimum. Berikut adalah beberapa komponen upah minimum yang umum
digunakan:
1. Upah Pokok: Upah pokok merupakan komponen utama dalam upah minimum. Ini adalah
jumlah dasar yang harus diterima oleh pekerja atau buruh untuk pekerjaan yang
dilakukan dalam jangka waktu tertentu, seperti per jam, per hari, per minggu, atau per
bulan.
2. Tunjangan Tetap: Tunjangan tetap adalah komponen upah tambahan yang diberikan
kepada pekerja atau buruh sesuai dengan ketentuan perusahaan atau perjanjian kerja.
Tunjangan tetap dapat berupa tunjangan keluarga, tunjangan transportasi, tunjangan
makan, dan tunjangan lainnya yang secara tetap diberikan kepada pekerja.
3. Tunjangan Lainnya: Selain tunjangan tetap, ada juga tunjangan lainnya yang dapat
diberikan kepada pekerja atau buruh sebagai tambahan dari upah minimum. Tunjangan
ini bisa bersifat sementara atau berkaitan dengan kondisi khusus, seperti tunjangan
lembur, tunjangan hari raya, tunjangan kesehatan, tunjangan pendidikan, dan tunjangan
lainnya.
4. Insentif atau Bonus: Insentif atau bonus adalah bentuk penghargaan atau imbalan
tambahan yang diberikan kepada pekerja atau buruh atas pencapaian kinerja yang baik
atau penyelesaian tugas-tugas tertentu. Insentif atau bonus bisa berdasarkan kinerja
individu, kinerja tim, atau pencapaian target tertentu yang telah ditetapkan.
5. Jaminan Sosial: Jaminan sosial adalah komponen yang bertujuan untuk melindungi dan
memberikan kepastian sosial kepada pekerja atau buruh. Hal ini meliputi jaminan
pensiun, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan program-
program asuransi sosial lainnya yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.