1. Durasi
Perbedaan pertama dan paling mendasar adalah durasi. Perjanjian PKWT adalah
perjanjian kerja antara pekerja dengan perusahaan yang bertujuan untuk
mengadakan hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu.. Artinya, lamanya masa
tinggal karyawan di perusahaan ditentukan sejak awal. Ketentuan PKWT ini diatur
dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Migrasi No.. 100/MEN.IV/2004. Dalam
keputusan tersebut, PKWT tidak dapat diterapkan pada semua pekerjaan melainkan
hanya pada pekerjaan tertentu saja. Sedangkan PKWTT tidak habis masa
berlakunya sampai pekerja tersebut meninggal dunia atau pensiun.m Hal ini sesuai
dengan ketentuan Pasal 60 ayat (1) Kitab Undang-undang Ketenagakerjaan,
pegawai PKWTT akan habis masa berlakunya apabila pensiun, meninggal dunia,
atau mengajukan surat pengunduran diri.
4. Masa percobaan
Masa percobaan adalah jangka waktu penilaian prestasi kerja seorang pegawai
sebelum diangkat menjadi pegawai resmi. Oleh karena itu, jika seorang karyawan
dinilai tidak memenuhi harapan perusahaan, maka ia tidak akan bisa menjadi
karyawan tetap. Perlu diketahui bahwa pekerja PKWT tidak mendapatkan masa
percobaan karena perusahaan dan pekerja telah menyepakati jam kerja sejak awal.
Sementara itu, dapat dilaksanakan masa uji coba PKWTT agar pihak perusahaan
dapat melakukan penilaian terhadap pegawai baru tersebut.
5. Kontrak kerja
Bentuk kontrak kerja di PKWT dan PKWTT juga berbeda. Kontrak kerja PKWT harus
ditulis dengan jelas dalam bahasa Latin dan bahasa Indonesia.. Sedangkan di
PKWTT, kontrak kerja bisa tertulis atau lisan.