Anda di halaman 1dari 2

Tugas.

Uraikan perbedaan Perjanjian Kerja


Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian
Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) !
Sebutkan contoh secara konkrit.
Jawaban :

Perbedaan PKWT dan PKWTT

1. Durasi

Perbedaan pertama dan paling mendasar adalah durasi. Perjanjian PKWT adalah
perjanjian kerja antara pekerja dengan perusahaan yang bertujuan untuk
mengadakan hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu.. Artinya, lamanya masa
tinggal karyawan di perusahaan ditentukan sejak awal. Ketentuan PKWT ini diatur
dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Migrasi No.. 100/MEN.IV/2004. Dalam
keputusan tersebut, PKWT tidak dapat diterapkan pada semua pekerjaan melainkan
hanya pada pekerjaan tertentu saja. Sedangkan PKWTT tidak habis masa
berlakunya sampai pekerja tersebut meninggal dunia atau pensiun.m Hal ini sesuai
dengan ketentuan Pasal 60 ayat (1) Kitab Undang-undang Ketenagakerjaan,
pegawai PKWTT akan habis masa berlakunya apabila pensiun, meninggal dunia,
atau mengajukan surat pengunduran diri.

2. Proses Pemberhentian (Pemberhentian)


Ada pula perbedaan dalam proses pemberhentian. Bagi pekerja yang memiliki
perjanjian PKWT, proses pemutusan hubungan kerja dapat berlangsung secara sah
atau sesuai ketentuan yang berlaku tanpa harus melalui proses Lembaga
Perselisihan Hubungan Perburuhan (LPPHI). Sedangkan dalam perjanjian PKWTT,
pemberhentian dapat terjadi karena sebab-sebab tertentu dan hal itu perlu
diselesaikan dengan pihak ketiga. Tugas ini merupakan kewajiban LPPHI untuk
mengadili perkara pemberhentian tersebut. Dalam praktiknya, pemecatan tidak serta
merta memerlukan keputusan LPHI. Namun jika karyawan tidak setuju dengan
pemutusan kontrak, perlu ada proses penyelesaian melalui PHI.

3.. Tunjangan pesangon


Selain itu, aturan pesangon antara PKWT dan PKWTT juga berbeda. Uang
pesangon sendiri merupakan sejumlah uang yang akan dibayarkan kepada
karyawan baik untuk berakhirnya masa kerja atau karena dipecat. Dalam hal terjadi
pemberhentian, perusahaan tidak wajib membayar uang pesangon atau imbalan lain
kepada pekerja yang telah mengadakan perjanjian PKWT. Sedangkan bagi pekerja
dengan perjanjian PKWTT, perusahaan harus membayar pesangon.

4. Masa percobaan
Masa percobaan adalah jangka waktu penilaian prestasi kerja seorang pegawai
sebelum diangkat menjadi pegawai resmi. Oleh karena itu, jika seorang karyawan
dinilai tidak memenuhi harapan perusahaan, maka ia tidak akan bisa menjadi
karyawan tetap. Perlu diketahui bahwa pekerja PKWT tidak mendapatkan masa
percobaan karena perusahaan dan pekerja telah menyepakati jam kerja sejak awal.
Sementara itu, dapat dilaksanakan masa uji coba PKWTT agar pihak perusahaan
dapat melakukan penilaian terhadap pegawai baru tersebut.

5. Kontrak kerja
Bentuk kontrak kerja di PKWT dan PKWTT juga berbeda. Kontrak kerja PKWT harus
ditulis dengan jelas dalam bahasa Latin dan bahasa Indonesia.. Sedangkan di
PKWTT, kontrak kerja bisa tertulis atau lisan.

6. Mendaftar pada agen perekrutan Mendaftar pada agen perekrutan


berarti perusahaan harus melaporkan dan mendaftarkan keberadaan pekerja baru di
perusahaannya. Bagi PKWT, hal ini wajib dilakukan perusahaan dengan Agen
Tenaga Kerja.

Anda mungkin juga menyukai