Anda di halaman 1dari 19

Diksi

Bahasa indonesia
Peternakan B
2020
Kelompok 9
01 Surya Maulana Sari
I011201076

Puput Sridayanti
02 I011201058

Akbar Gunawan Amir


03 I011201075
 Diksi

Diksi merupakan pemilihan kata yang paling tepat, untuk


menyampaikan suatu maksud. Pemilihan kata yang tepat bertujuan
untuk memberikan kesan serta pesan agar mudah diterima dengan
lawan bicara. Diksi sangat berguna dalam penulisan karya tulis seperti
puisi, novel, laporan dan sebagainya.
Pengertian diksi menurut para ahli
Menurut Keraf Menurut Widyamartaya
Diksi adalah pilihan kata atau
Diksi atau pilihan kata adalah kemampuan
diksi jauh lebih luas dari apa yang
seseorang membedakan secara tepat nuansa-
dipantulkan oleh hubungan kata-
nuansa makna sesuai dengan yang ingin
kata itu. Istilah ini bukan saja
disampaikannya dan kemampuan tersebut
dipergunakan untuk menyatakan
hendaknya disesuaikan dengan situasi dan
kata-kata mana yang dipakai
nilai rasa yang dimiliki oleh sekelompok
untuk mengungkapkan suatu ide
masyarakat dan pendengar atau pembaca.
atau gagasan, tetapi juga meliputi
fraseologi, gaya bahasa, dan
ungkapan.
Menurut Enre Menurut Achmadi
Diksi adalah pilihan kata dan Diksi adalah seleksi kata-kata untuk
penggunaan kata secara tepat mengekspresikan ide atau gagasan
untuk mewakili pikiran dan dan perasaan
perasaan yang ingin dinyatakan
dalam pola suatu kalimat

Menurut Mustakim
Pemilihan kata adalah proses atau tindakan
memilih kata yang dapat mengungkap
gagasan secara tepat, sedangkan pilihan
kata adalah hasil proses atau tindakan
tersebut.
Tujuan diksi

Tujuan diksi (pilihan kata) adalah untuk memperoleh


keindahan guna menambah daya ekpresivitas. Maka
sebuah kata akan lebih jelas, jika pilihan kata tersebut
tepat dan sesuai. Ketepatan pilihan kata bertujuan agar
tidak menimbulkan interpretasi yang berlainan antara
penulis atau pembicara dengan pembaca atau
pendengar, sedangkan kesesuaian kata bertujuan agar
tidak merusak suasana. Selain itu berfungsi untuk
menghaluskan kata dan kalimat agar terasa lebih
indah.
Fungsi diksi
Membuat komunikasi menjadi Menciptakan komusiksi
Melambangkan gagasan yang yang baik dan benar
lebih efektif
diekspresikan secara verbal

Mengembangkan Membentuk ekspresi


Membuat orang yang ekspresi yang ada ataupun gagasan yang
membaca ataupun mendengar dalam gagasan secara tepat sehingga dapat
karya sastra menjadi lebih verbal “tertulis menyenangkan
paham mengenai apa yang ataupun terucap” pendengar ataupun
ingin disampaikan oleh pembacanya
pengarang
Ciri-ciri Diksi
 Tepat dalam pemilihan kata untuk
mengungkapkan gagasan atau hal
yang diamanatkan
 Dapat digunakan untuk membedakan secara
tepat nuansa makna dan bentuk yang sesuai
dengan gagasan dan situasi serta nilai rasa
pembaca
 Menggunakan pembendaharaan kata yang
dimiliki masyarakat bahasanya dan dapat
menggerakkan dan memperdayakan kekayaan
tersebut menjadi jaring kata yang jelas
Ketepatan Pilihan Kata
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan /penggunaan kata, yaitu :

 Kata yang bermakna denotatif dan konotatif


 Kata yang bermakna sama dan hampir sama
 Kata yang umum dan kata khusus
 Kata yang mengalami perubahan makna
 Kata dengan ejaan yang mirip
 Kata ciptaan sendiri
 Kata ungkapan atau idiom
 Kata yang singkat dan tak singkat
Jenis-jenis Diksi
Makna Denotasi Dan Makna Konotasi

Makna denotasi adalah makna yang sesungguhnya dari kata tersebut, sedangkan makna
konotasi adalah makna yang bukan makna sesungguhnya dari makna kata itu sendiri
Contoh :
1. Ibu membuatkan aku kopi yang sangat nikmat pagi ini ( denotasi kata kopi
menunjukkan makna sebenarnya).
2. Kulit Budi terlihat seperti kopi ( konotasi negatif, kata kopi menunjukkan makna yang
tidak sebenarnya dan berupa sindiran)
3. Surya memang cantik seperti matahari ( konotasi positif kata matahari menunjukkan
makna yang tidak sebenarnya dan berupa sanjungan)
Makna Leksikal Dan Makna Gramatikal

a. Leksikal adalah makna kata yang berdasarkan kamus, leksikal dapat disebut juga
leksikon atau makna kata berdefinisi.

Contoh :
Miskin adalah ketika seseorang tidak mampu dan kekurangan secara finansial.

b. Gramatikal adalah makna kata yang terjadi karena:


• Terdapat imbuhan, contoh : Pelukis, lukisan, dilukis, dan pelukisan.
• Diletakkan pada frase, klausa atau diberi intonasi.

Contoh :
Pelukis itu merupakan orang yang sangat terkenal (pe-pada lukis menunjukkan orang).
Makna Referensial dan Nonreferensial

a. Makna referensial adalah makna kata yang menunjukkan sesuatu, misalnya : “kantor
bupati terletak di jalan jend. Sudirman (kata jalan menunjukkan kepada suatu
tempat )”.

b. Sedangkan makna nonreferensial adalah makna kebalikan dari referensial


misalnya : “aku baru saja pulang dari kantor bupati akan tetapi aku lupa alamatnya”
kata tetapi mengacu pada kata nonreferensial.
Makna Konseptual dan Asosiatif

Makna konseptual adalah makna kata yang mendeskripsikan kata itu sendiri
Contoh :
“Minggu ini aku dan keluargaku akan berlibur ke puncak” kata puncak
mendeskripsikan daerah dataran tinggi.

Makna asosiatif adalah makna kata yang menunjukkan hubungan terkait


dengan makna kata tersebut
Contoh :
“Hati orang itu sangatlah putih” kata putih memiliki hubungan dengan
bersih dan suci.
Makna Kata Dan Makna Istilah

a. Makna kata adalah makna yang akan terlihat maknanya ketika terdapat pada suatu kalimat.
Contoh :
Kata “panas” dapat menunjukkan cuaca dan dapat menunjukkan suhu.
b. Makna istilah adalah makna kata yang bersifat mutlak karena hanya digunakan pada
bagian-bagian tertentu saja.
Contoh :
Kata “panas” hanya dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu makanan yang
baru saja matang.
Makna Kias Dan Makna Lugas

a. Makna kias adalah kata yang digunakan untuk mengutarakan


makna secara tidak langsung
Contoh :
“Gadis itu seperti bunga yang bermekaran” kata bunga
menunjukkan makna cantik jelita

b. Makna lugas adalah jelas atau makna yang berlawanan dengan


makna kias
Contoh :
“Bunga di halaman rumahku sangatlah indah” kata bunga
menunjukkan makna yang jelas
Kata Yang Singkat Atau Tak Singkat

Demi ketepatan pilihan kata, sebaiknya kita memilih kata atau


ungkapan yang lebih singkat.
Misalnya :

■ Membuat betul menjadi membetulkan.

■ Memberikan informasi menjadi menginformasikan.


Kata Ciptaan sendiri
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa bahasa indonesia pada saat
ini tidak lagi digunakan dengan baik dalam bahasa sehari-hari.
Sehingga disaat ini sering sekali tercipta kosakata-kosakata yang
kurang baik, hal ini dilakukan dengan alasan tuntutan zaman.
Mari kita
budayakan
berbahasa
indonesia yang
baik dan benar
Surya
maulana
sari

Terima kasih
Akbar
Puput
gunawan
sridayanti
amir

Anda mungkin juga menyukai