Teknologi Pengolahan

Pakan
Pengolahan Secara Kimia
 Pakan ternak adalah bahan makanan tunggal
atau campuran baik yang diolah ataupun belum
diolah yg dapat diberikan langsung untuk
dikonsumsi oleh ternak yg akan dgunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup baik pertumbuhan,
reproduksi maupun untuk susu dan telur

 Bahan Pakan adalah bahan yang berasal dari hasil

pertanian,perkebunan,peternakan,perikanan atau
limbah by produknya serta limbah industri yang
masih layak digunakan sebagai pakan baik yang
sudah diolah maupun yang belum diolah
 Pakan merupakan faktor utama dalam
penentu keberhasilan usaha pengembangan
ternak selain faktor bibit dan tata laksana,60 –
70 % dari biaya produksi diperuntukan untuk
pakan

 Perlu mencari berbagai bahan bahan baku

pakan yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan
alternatif dengan harga yang relatif murah

Salah satu pakan alternatif yang murah yi;

memanfaatkan limbah-limbah
pertanian,peternakan dan agroindustri.
 lanjutan
Beberapa contoh pakan alternatif dari pertanian ;

 Jerami padi,jerami jagung,jerami kedelei,jerami

kacang tanah, kulit kacang tanah, kulit nenas,
kulit kopi, kulit kakao,kulit kedelei, tongkol
jagung, pucuk tebu, tumpi jagung,
 Lanjutan
Contoh Pakan alternatif dari limbah peternakan ;

 Kotoran ternak, sludge biogas, tepung bulu,

tepung tulang, tepung darah, tepung daging,
isi rumen, kerabang telur.
Lanjutan
Contoh Pakan alternatif dari limbah agroindustri ;

 Ampas tahu, onggok,dedak padi, dedak

gandum [ wheat polar ], dedak jagung, bekatul,
sekam padi, ampas pabrik roti, ampas bir,
ampas tebu, ampas kecap, bungkil kacang
tanah, bungkil kedelei, bungkil kelapa, bungkil
kelapa sawit, tetes tebu.
Pengolahan Pakan
Tujuan pengolahan secara umum ;

 Pengawetan,
 Memudahkan Penyimpanan pakan
 Pengaturan partikel sesuai kebutuhan
 Mengatur kadar bahan kering
 Meningkatkan Palatabilitas
 Meningkatkan nilai nutrisi
 Mengurangi bau
 Menghilangkan kontaminasi jamur atau bakteri
 Suplemen dan proteksi nutrisi
Lanjutan
Tujuan pengolahan secara spesifik ;

 Untuk memanfaatkan kelebihan produksi bahan pakan

saat produksi meimpah
 Untuk menyimpan pakan/hijauan untuk digunakan saat
kekurangan
 Keperluan transport ternak
 Perdagangan
 Keperluan ternak secara intensif
 Meningkatkan kualitas nutrisi pakan
 Merubah limbah pertanian ,perkebunan,peternakan
perikanan termasuk limbah pasar
Jenis – Jenis Pengolahan Pakan
Pengolahan pakan ada beberapa jenis yaitu;

 Pengolahan secara mekanik

 Pengolahan secara fisik
 Pengolahan secara kimia
 Pengolahan secara biologi
 Pengolahan secara fisik kimia
 Pengolahan secara fisik biologi
 Pengolahan secara gabungan fisik,kimia dan
biologi
Pengolahan secara kimia
 Pengolahan secara kimia merupakan upaya
merubah sifat ataupun struktur dari suatu
bahan pakan melalui penambahan bahan
kimia .Umumnya perlakuan ini dilakukan
terhadap pakan dengan kandungan serat
kasar yang tinggi.

 Penambahan bahan kimia dikelompokan

menjadi 3 yaitu ; dengan penambahan alkali,
asam, dan oksidasi.
 Perlakuan secara Kimia
 Perlakuan secara kimia meningkatkan
kecernaan dan konsumsi pakan bebas dgn
cara memecah komponen komponen dinding
sel atau ikatan lignin dgn senyawa KH yg ada
pd tanaman
 Perlakuan kimia memecah lignin, KH ,

oksidasi senyawa fenol termasuk lignin dn

hidrolisis polisakarida menjadi gula
Karakteristik Bahan kimia yang
digunakan
 Efektif dalam meningkatkan nilai nutrisi pakan,
kecernaan ataupun konsumsi pakan.
 Biaya untuk perlakuan harus ekonomis
 Bahan kimia yang digunakan harus tersedia setiap

saat.
 Residu bahan kimia yang tersisa dalam pakan

kasar tidak bersifat racun pd ternak

 Feses dan urine tidak menjadi sumber polutan

dilingkungan sekitar
 Tidak berbahaya bagi manusia dalam penanganan
 Tidak bersifat korosif bagi alat yang digunakan
Pengolahan kimia dengan
penambahan Alkali
 Pengolahan kimia dengan alkali dilakukan untuk
mendapatkan suasana basa dengan pH > 7,biasanya
dilakukan pada pengolahan pakan dengan kandungan
serat kasar yang tinggi seperti berbagai jenis jerami dll.

Bahan kimia yang digunakan ;

 Ammonium hidroksida [ NH4Oh ]

 Amonia,urea [ NH3, CO<NH2>
 Kalsium Hidroksida[Ca<OH2>
 Potasium hidroksida [KOH ]
 Sodium hidroksida [NAOH]
Pengolahan kimia dengan alkali ada dua cara ;
 Cara basah dengan perendaman
 Cara kering dengan penyemprotan

 pengolahan dengan alkali mampu meningkatkan

koefisien cerna karena;
 Larutnya sebagian silika dan lignin
 Bengkaknya jaringan akibat lepasnya sebagian ikatan
hidrogen diantara molekul selulosa
 Terhidrolisisnya ikatan ester pada gugus asam uronat
diantara selulosa dan hemiselulosa yang memudahkan
penetrasi enzim pencernaan.
Lanjutan
 Salah satu contoh pengolahan dengan alkali
yang banyak dilakukan adalah dengan
penambahan amonia [NH3] atau Urea seperti
jerami amoniasi.
Keuntungan dari proses amoniasi
 Menambah kandungan protein kasar [ 3 –
10% ] dalam bentuk nitrogen bukan Protein
[NPN ]
 Meningkatkan jumlah zat makanan tercerna

[ TDN ]
 Meningkatkan konsumsi pakan
 Mencegah tumbuhnya jamur
 Tidak adanya residu mineral pada produk

amoniasi
Pengolahan kimia dengan
penambahan asam
 Pengolahan kimia dengan penambahan asam tujuanya
adalah untuk mendapatkan suasana asam dengan pH < 5
dengan menggunakan asam kuat, asam organik, anorganik
dll.

 Bahan kimia yang biasa digunakan ;

 Asam asetat [ CH3 COOH ]
 Asam Propionat [ C2H5COOH ]
 Asam butirat [ C3H7COOH ]
 Asam format [ HCOOH ]
 Asam klorida [HCL ]
 Asam sulfat [ H2SO4 ]
 Ortofosfat H3PO4
lanjutan
 Penambahan asam akan meningkatkan
kualitas bahan pakan karena asam dapat
memecah atau merenggangkan ikatan serat
kasar dan protein kasar yang sulit untuk
dicerna.
Keuntungan pengolahan kimia dengan
asam
 Meningkatkan kualitas bahan bahan pakan
yang rendah kualitasnya karena mampu
merenggangkan atau memecah ikatan serat
kasar dan protein kasar yang sulit dicerna.
 Meningkatkan konsumsi pakan konsentrat

berkualitas rendah sampai 50%

 Meningkatkan kecernaan dinding sel pakan

konsentrat sehingga menjadi sumber energi.

Kelemahan pengolahan kimia dengan
asam
 Biasanya bahan kimia yang digunakan
bersifat korosif,kadang malah bersifat toksik
dan adanya residu mineral

 Produk yang dihasilkan akan bersifat asam

sehingga perlu di angin anginkan sebelum
diberikan ke ternak.
Pengolahan kimia dengan Oksidasi
 Oksidasi adalah suatu reaksi yang mengalami
peningkatan bilangan oksidasi dan penurunan
electron atau dikatakan reaksi dimana suatu zat
mengikat oksigen.

 Bahan – bahan yang digunakan dalam

pengolahan oksidasi yi ;
 Bubuk pemutih [CaCl2O],kalsium
hipoclorit[Ca{Ocl}2,klorin [Cl2], klorin
dioksida[ClO2], potassium idorat[KclO2] ,sodium
kloril [NaCl2O2 ].
5. Perlakuan Kimia Biologi
 Gabugan dari perlakuan kimia dan biologi
dengan penambahan enzyme jamur ataupun
mikroba tergantung dari peruntukanya untuk
Ruminansia atau non ruminansia.
 Perlakuan Fisik Kimia
 Gabungan dari perlakuan fisik dan kimia ,
 Biasanya efektif karena bahan sdh d urai

secara fisik baru diberi perlakuan kimia

 Menguntungkan karena luas permukaan yg

kena aksi kimia lebih banyak