SENYAWA FENOLIK

SENYAWA FENOLIK
1. Senyawa fenol sederhana
2. Antrakinon
3. Kumarin
4. Lignan dan Neolignan
5. Flavonoid
6. Antosian
7. Tanin
8. Stilbenes
 Simplisia yang mengandung
kumarin
• Tonka bean
• Apii fructus
• Angelica
 Simplisia yang mengandung kumarin
Tonka bean
• Biji yg dikeringkan dari Dipteryx odorata willd & Dipteryx
oppositifolia (Leguminosae)
• Kandungan :
– 1- 3 % Kumarin
– 25 % Lemak
– Sejumlah besar pati
• Guna :
– Perusahaan tembakau & parfum
Tonka bean
 Simplisia yang mengandung kumarin
Apii fructus
• Buah masak yang dikeringkan dari Apium
graveolens (Umbelliferae)
• Kandungan :
– 2-3 % Minyak : terpen : anhidrida asam
sedanonat, lakton dari asam sedanolat, fenol.
– Sejumlah kumarin, furanokumarin, glikosida
kumarin
• Kegunaan :
– Penyakit rematik
Apium graveolens (Umbelliferae)
 Simplisia yang mengandung kumarin
Angelica
• Daun dan akar dari tanaman :
– Angelica archangelica (Eropa)
– Angelica atropurpurea (Amerika Utara)(Umbelliferae)
• Kandungan :
– Sejumlah furanokumarin & glikosida
– Bergapten, Archangelica (diester), acterin
– Marmasen & psoralen
• Kegunaan :
– Vasodilator koroner
– Antagonis kalsium
Angelica archangelica
 Simplisia yang mengandung kumarin
• Kulit Viburnum prunifolium & Viburnum opulus
 skopoletin (6 metoksi 7 hidroksikumarin) & kumarin lain
 antispasmodik
• Beberapa turunan kumarin masih digunakan krn sifat
antikoagulansianya
 LIGNAN DAN NEOLIGNAN
• Merupakan turunan dimerik fenil propanoid
• Secara kimia berhubungan dengan polimer
lignin dari sel tanaman
• Ditemukan dalam jaringan berkayu
• Mempunyai peranan penting dlm pertahanan
tanaman sbg antimikroba, antifungi
 Simplisia yg mengandung lignan &
neolignan
Podophyllum
• Terdiri dari rhizoma & akar dari Podophyllum
peltatum Linne (Berberidaceae)
• Kandungan :
– 3,5 – 6% resin  aktivitas sbg lignan
– Termasuk podophyllotoxin (20 %), α- peltatin (10%),
β-peltatin (5%), glikosida lignan (hilang pada saat
preparasi resin)
• Kegunaan :
– purgative
Simplisia yg mengandung lignan & neolignan
Podophyllum
Simplisia yang mengandung tanin

• Hamamelis leaf
• Catechu
 Simplisia yang mengandung tanin
Hamamelis leaf
• Terdiri dari daun Hamamelis virginiana yang
dikeringkan (Hamamelidaceae)
• Kandungan :
– Gallitanin
– Ellagitanin
– Asam galat bebas
– Proantosianidin
– Zat pahit
– Sekelumit minyak atsiri
• Kegunaan :
– Astringent
Hamamelis virginiana
 Simplisia yang mengandung tanin
Catechu/Gambir
• Bahan yang dikeringkan, ekstrak berair dari
daun dan ranting muda Uncaria gambir
(Rubiaceae)
• Kandungan :
– 7,33 % katekin
– 22-50 % catechutannie acid
– Merah catechu,quercitin,gambir-fluorescin
• Kegunan :
– astringent
Uncaria gambir
STILBENES
 STILBENES
• Contoh :
– Rhaponticin
– Resveratrol
• Merupakan konstituen dari kelembak
• Resveratrol merupakan konstiten dari
arachis,cassia,eucalyptus,polygonum,veratrum
• Kegunaan :
– Antioksidan, anti inflamasi, anti PAF,anti kanker
– Mengurangi resiko penyakit jantung koroner
BAHAN PEWARNA DAN
PERASA ALAMI
 BAHAN PEWARNA ALAMI

• Syarat penting dari pewarna obat adalah non

toksik dan stabilitas.
• Faktor spesifik yang dipertimbangkan adalah :
– Efek pH terhadap warna (beberapa pigmen alami
adalah indikator pH)
– Kelarutan dlm air dan minyak
– Stabilitas terhadap cahaya, panas, dan gula
 PEWARNA ALAMI UNTUK
MAKANAN & OBAT
Sumber Warna Kelarutan Stabilitas

Cochineal Merah Air Mengendap

Dactylopius coccus pd pH < 3

Beetroot powder (betanin) Merah Air Cukup stabil

Beta vulgaris dalam asam,
tidak baik dalam
alkali
Carmine powder: Merah Alkali Mengendap
D. coccus keunguan pd pH < 4

Paprika oleo-resin Merah Minyak Stabil

(capsanthin, capsorubin): orange
capsicum annuum
Sumber Warna Kelarutan Stabilitas
Saffron Orange Air
(crocin) :Crocus Kuning
sativus
Carotenes: Orange Air atau minyak Stabil
berbagai
sumber
misal : wortel

Annatto (bixin) : Orange Air atau minyak Bagus didalam

Bixa orellana Kuning alkali,
mengendap
dalam asam

Curcumin; Kuning Air Bagus di dalam

Curcuma longa asam, jelek di
dalam alkali
Chlorophyll Hijau , Air / Minyak / Asam / Cukup dalam
Hijau Pudar Alkohol tergantung alkali,
dari preparasinya mengendap
dalam asam
 BAHAN PEWARNA ALAMI
Cochineal
• Adalah serangga betina Dactylopius coccus Costa (Coccus cacti
linne) (ordo Hemiptera) yang dikeringkan berisi telur dan larva
• Asli dari Amerika tengah
• Produsen (85%) : Peru
• Kandungan :
– 10 % asam karminat, warna ungu cerah, larut air, C-glikosida
antrakinon
– 10 % lemak, 2 % lilin.
• Carmin : dibuat dengan cara pengendapan, dengan penambahan
ion aluminium dan kalsium pada ekstrak cochineal.
– Mengandung 50 % asam karminat
– Mempunyai warna yang lebih kuat.
• Kegunaan : Cochineal dan carmine digunakan sbg pewarna
sediaan cair dan padat, juga untuk indikator.
Dactylopius coccus
 BAHAN PEWARNA ALAMI
Saffron
• Terdiri dari stigma dan pucuk dari bunga Crocus sativus
yang dikeringkan (Iridaceae)
• Massa lepas terdiri dari stigma coklat kemerahan
diantara pucuk kekuningan.
• Berbau aromatik enak, rasa pahit,
• Bila dikunyah, air liur berwarna kuning-oranye.
• Kandungan :
– Pigmen karotenoid
– Protocrocin pada tanaman segar terurai pada pengeringan
menjadi 1 molekul crocin (glikosida berwarna) dan 2 molekul
picrocrocin (glikosida pahit tak berwarna).
– Crocin terhidrolisis menjadi gentiobiose dan crocetin
– Picrocrocin terhidrolisis menjadi glukosa dan safranal
– safranal  bau dr saffron
– Safranal & picrocrosin  rasa dr saffron
Crocus sativus
 BAHAN PEWARNA ALAMI
Saffron
• Kegunaan :
– Antikanker, antiartritis, antihipertensi dan
aktivitas lain karena kandungan
antioksidannya
– Digunakan pada pengobatan cina
– Di barat digunakan untuk pewarna dan
perasa
 BAHAN PEWARNA ALAMI
Annatto
• Biji dari Bixa orellana (Bixaceae)
• Kandungan :
– 2,5% Bixin : C24-apocarotenoid larut di dalam minyak
lemak. Misal : castor oil shg digunakan di industri
susu
– Asam Dikarboksilat Norbixin  Annatto yang larut air
– Turunan semi sintetik bixin digunakan untuk pewarna
makanan
• Kegunaan Annatto dan Bixin :
– Terutama untuk industri makanan
– Untuk produksi bahan pelapis warna, tablet,pil,granul
dan sediaan herbal
Bixa orellana
BAHAN PEWARNA ALAMI
Marigold Flowers
• Bunga dari Tagetes erecta (Compositae)
untuk produksi lutein (Xanthophyll)
• Kegunaan :
– Bahan tambahan makanan ayam
– Untuk memberikan warna pada kuning telur
– Untuk suplemen makanan
BAHAN PEWARNA ALAMI
Red Beetroot
• Serbuk akar dari Beta vulgaris
(Chenopodiaceae) dan Isolat pigmen merah
betanin
• Kegunaan :
• Pewarna makanan dan sediaan farmasi
 BAHAN PEWARNA ALAMI
Monascus
• Jamur Monascus purpureus yang tumbuh pada
nasi, dikeringkan dan diserbuk, pewarna
makanan yang telah banyak digunakan pada
masakan cina.
• Strain dari jamur tersebut telah diseleksi agar
diperoleh berbagai warna,yang terpenting yaitu
pada produksi merah gelap monascorubrin.
• Strain M.anka memproduksi pigmen kuning
ankaflavin
• Monascus purpureus
• M.anka
 BAHAN PERASA ALAMI
• Perasa alami sering merupakan campuran senyawa seperti :
minyak atsiri yang dapat berisi lebih dari 100 komponen yang
semuanya berpadu utk membrikan rasa yang karakteristik, tetapi
ada juga yang komponen tunggal seperti : vanilin.
• Contoh :
– Minyaknya untuk carminativ :
citrus peels,ginger,peppermint leaf,fennel fruits,dill
fruits,coriander fruits,caraway
fruits,cardamom,nutmeg,cinnamom
– Ekstrak liquorice digunakan untuk menutup rasa memuakkan
dari obat dan Wild cherry syrup, meskipun digunakan untuk
sediaan obat batuk, terutama digunakan untuk perasa.
– Sirup Raspberry dan Blackcurrant tidak punya nilai terapi
walaupun digunakan karena kandungan vitamin C nya
– Minyak bunga mawar untuk perasa lozenges, tidak punya efek
obat
 BAHAN PEMANIS ALAMI
Sorbitol
• Diisolasi pertama kali dari Sorbus aucuparia
(Rosaceae)
• Sudah dapat disintesis dengan hidrogenasi
katalitik dari glukosa
• Larutan Sorbitol berisi : 70% sorbitol, digunakan
untuk bahan pemanis dan pembawa dalam
eliksir, mixtura
Sorbus aucuparia
BAHAN PEMANIS ALAMI
Steviosida

• Mempunyai rasa manis 300 x dari sukrosa

• Diperoleh dari Stevia rebaudiana (Compositae)
• Kegunaan :
– Untuk soft drink dan industri makanan