Anda di halaman 1dari 31

KODING BAB IX

PENYAKIT SISTEM SIRKULASI


(I00 – I99)
BERISIKAN BLOK KATEGORI SBB :
I00-I02 DEMAM REMATIK AKUT
I05-I09 PENYAKIT JANTUNG REMATIK KRONIK
I10-I15 PENYAKIT HIPERTENSI
I20-I25 PENY. JANTUNG ISKEMIK
I26-I28 PENY. JANTUNG PULMONER & PENYAKIT
SIRKULASI PULMONER
I30-I52 BENTUK LAIN PENY. JANTUNG
I60-I69 PENY. SEREBROVASKULER
I70-I79 PENY. ARTERI, ARTERIOL & KAPILER
I80-I89 PENY. VENA, PEMBULUH LIMFE & LIMFONODI,
NEC
I95-I99 PENY. SIST. SIRKULASI LAIN &
‘UNSPECIFIED’
KODE ASTERISK TIDAK DIGUNAKAN TUNGGAL ..
KARENA SELALU TERKAIT DG KODE DAGGER YANG
TERKLASIFIKASI DI TEMPAT LAIN
CHAPTER SPECIFIC NOTES

Kode I15.- tidak digunakan sebagai kode primer


jika kausa nya diketahui, kecuali jika episode
pelayanan kesehatan dikhususkan untuk
pengelolaan hipertensi nya.
Kode I69.- tidak digunakan sebagai kode primer
jika keadaan gejala sisa nya tercatat. Jadi kode
I69.- digunakan sebagai kode tambahan opsional
terhadap gejala sisa nya.
CATATAN LAIN

I01 adalah untuk Demam Rematik Akut, bukan


yang Kronik. Atau jika terdapat kekambuhan
(rekrudesensi).
Kondisi yang termasuk dalam I05 dan I07,
baik dinyatakan rematik atau tidak tetap
dikode sebagai I05 dan I07 (rheumatic),
kecuali jelas dinyatakan non-rheumatic 
I34.- dan I36.-
• Pada hipertensi perhatikan beberapa kekhususan
kodingnya
• Hipertensi primer / essensial mungkin akan disertai
beberapa modifier yang tidak berpengaruh
terhadap kode nya ; lihat pada daftar tabulasi
modifier yang berada dalam parentheses ( )
Hypertension, hypertensive (accelerated) (benign) (essential) (idiopathic)
(malignant) (primary) (systemic) I10
- with
- - heart involvement (conditions in I51.4–I51.9 due to hypertension) (see
also Hypertension, heart) I11.9
- - kidney involvement (see also Hypertension, kidney) I12.9
- - renal sclerosis (conditions in N26.-) (see also Hypertension, kidney) I12.9
- - - with
- - - - failure (conditions in N18.-, N19.-) I12.0
- - - - heart involvement (conditions in I51.4–I51.9) — see Hypertension,
cardiorenal
- benign, intracranial G93.2
- cardiorenal (disease) I13.9
- - with
- - - renal failure I13.1
- - - - and heart failure (congestive) I13.2
Hypertension, hypertensive (accelerated) (benign) (essential) (idiopathic) (malignant) (primary)
(systemic) I10
- cardiovascular
- - disease (arteriosclerotic) (sclerotic) (see also Hypertension, heart) I11.9
- - - with heart failure (congestive) (see also Hypertension, heart) I11.0
- - - - with renal failure I13.2
- - renal (disease) (sclerosis) (see also Hypertension, cardiorenal) I13.9
- - - with renal failure I13.1
- - - - with heart failure I13.2
- complicating pregnancy, childbirth or puerperium O16
- - with
- - - albuminuria (and edema) (see also Pre-eclampsia) O14.9
- - - - severe O14.1
- - - edema (see also Pre-eclampsia) O14.9
- - - - severe O14.1
- - - heart disease O10.1
- - - - and renal disease, pre-existing O10.3
- - - renal disease, pre-existing O10.2
- - affecting fetus or newborn P00.0
- - essential (benign), pre-existing O10.0
- - - with superimposed proteinuria O11
- - - malignant, pre-existing O10.0
Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan oleh penyakit /
gangguan pada organ lain  pastikan penyakit penyebabnya apa.
Biasanya term yang digunakan adalah ;

- due to
- - endocrine disorders I15.2
- - pheochromocytoma I15.2
- - renal disorders NEC I15.1
- - - arterial I15.0
- - renovascular disorders I15.0
- - specified disease NEC I15.8
- encephalopathy I67.4
- gestational (pregnancy-induced) (without significant proteinuria) O13
- - with significant proteinuria or albuminuria (and edema) (see also
Pre-eclampsia) O14.9
- Goldblatt's I70.1
• Hipertensi yang disertai penyakit atau
kelainan organ yang lain  perhatikan
penulisan diagnosis dokter ;
modifier ‘with’ berbeda implikasinya dg ‘due
to’ atau hypertensive.
‘due to’ hypertension atau ada istilah
‘hypertensive’ mengacu pada kode kombinasi
sedangkan istilah ‘with’ bisa di-kode terpisah
Klarifikasi ke dokter (DPJP)
• Elevated blood pressure (tekanan darah
tinggi / naik) yang tidak disertai keterangan
hipertensi di kode berbeda

Elevated, elevation
- antibody titer R76.0
- basal metabolic rate R94.8
- blood pressure (see also Hypertension) I10
- - reading (incidental) (isolated) (nonspecific), no
diagnosis of hypertension R03.0
1. Perhatikan interval antara saat serangan terjadi
(onset) dengan saat masuk RS (admission), untuk
membedakan episode akut dan kronis
2. Termasuk yang disertai/disebabkan oleh hipertensi.
Dan gunakan kode tambahan (jika diperlukan) untuk
menunjukkan hipertensi.
Terdapat exclusion ;
• Old (riwayat episode yg lalu)
• Chronic (yg masih berlanjut sejak onset > 4 mgg lalu )
• Subsequent (kambuhan atau lanjutan akut)
• Jika merupakan lanjutan/mengikuti kejadian infark akut
............................................
Infark Miokard Akut
• Infark Miokardium dianggap masih fase akut dalam
kurun waktu 4 minggu (28 hari) sejak serangan
pertama. Maka ini menjadi kriteria koding fase akut.
• Kode spesifik pada IMA/AMI mencakup lokasi infark.
Tanyakan pada dokter atau lihat ECG untuk
memastikan
• Parameter lain fase akut adalah pemeriksaan enzym
serum jantung spt CK, CKMB dan LD
• Kenaikan cardiac enzyme dpt menjadi indikasi fase
akut
I25.2 Old myocardial infarction
Healed myocardial infarction
Infark miokardium yang sudah berlalu, yang di-
diagnosis berdasarkan ECG atau pemeriksaan
khusus lainnya, tetapi tidak menunjukkan
adanya gejala saat ini.

I25.8 Other forms of chronic ischaemic heart


disease
Kondisi apapun yang ada di I21–I22 and I24.- yang
dinyatakan sebagai kronik atau berdurasi lebih dari
4 minggu (atau lebih dari 28 hari) sejak onset nya.
Mencakup ;
• infark miokardium lanjutan, rekuren atau re-infark
(kambuhan)
• yang terjadi masih dalam kurun waktu 4 minggu sejak
serangan pertama
• exclusion ; jika sudah dinyatakan kronik atau jika intervalnya
sudah melebihi 4 minggu sejak onset  Chronic (I25.8)
Kategori untuk beberapa kondisi yang merupakan
komplikasi lanjutan pasca serangan infark miokardium.
Jika kelainan ini terjadi bersamaan dengan episode infark
miokardium maka kode-nya sesuai episode infark nya
(I21-I22).
Jika kelainan ini tidak terkait infark miokardium, tersedia
kategori yang berbeda (exclusion) di I31.- dan I51.-
Termasuk dalam kategori ini adalah :
• I51.6 Cardiovascular accident (serangan jantung
mendadak)
• I51.7 Cardiomegaly
• I51.8 Carditis dan Pancarditis
• I51.9 Heart disease, unspecified ; Decompensatio
Cordis
Sudah mencakup hipertensi I10.- dan I15.-
Boleh menambahkan kode hipertensi, jika
diinginkan.
Pengecualian (exclusion) adalah jika iskemia
bersifat transien, dan hemoragik akibat trauma
atau dementia
Stroke / CVD
• Patofisiologi ; Hemoragik (perdarahan) dan Non-
hemoragik
• Hemoragik ; Subarachnoid (I60), Intracerebral (I61),
Non-traumatic Intracranial (I62)
• Non-hemoragik ; Cerebral Infarct (I63),
Occlusion/Thrombosis Precerebral non-infarct
(I65), Occlusion/Thrombosis Cerebral non-infarct
(I66), Others (I67) ; cerebral insufficiency, chronic
ischemia,
• Tak spesifik I64
• Sequelae I69
Terdapat penjelasan tentang kriteria Sequelae dan
Kondisi Chronic
Terdapat peringatan NEC (Not Elsewhere Classified)
Perlu diteliti lagi Exclusionnya.
Boleh ditambah kode sebab luar, jika diperlukan

Anda mungkin juga menyukai