: Dino cristianto : Ervina Dwi C : Eni Fitrasari : Maria rike dwi a : Nova pradina p.i : Putri nurrohma PSIKOTROPIKA
• Psikotropika adalah merupakan suatu zat
atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Macam Macam Psikotropika
• Psikotropika golongan I : yaitu psikotropika yang tidak
digunakan untuk tujuan pengobatan dengan potensi ketergantungan yang sangat kuat
• Psikotropika golongan II : yaitu psikotropika yang
berkhasiat terapi tetapi dapat menimbulkan ketergantungan.
• Psikotropika golongan III : yaitu psikotropika dengan
efek ketergantungannya sedang dari kelompok hipnotik sedatif.
• Psikotropika golongan IV : yaitu psikotropika yang efek
ketergantungannya ringan. Efek dan akibat dari Psikotropika Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi(mengkhayal),ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi(merangsang) bagi para pemakainya.Pemakaian Psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan pembatasan pejabatkesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan bahkan juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan kematian E.Ciri-ciri korban ketergantungan zat adiktif dan psikotropika adalah sebagai berikut • a. Mengalami gangguan pada sistem saraf (neurologis). Contoh gangguan pada sistem saraf, antara lain kejang-kejang,halusinasi, gangguan kesadaran, dan kerusakan saraf tepi. • b. Mengalami gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler). Gangguan pada jantung dan pembuluh darah, antara lain infeksi akut otot jantung dan gangguan peredaran darah. • c. Mengalami gangguan pada kulit (dermatologis). Contoh gangguan pada kulit, antara lain penanahan (abses), alergi, dan eksim. • d. Mengalami gangguan pada paru-paru (pulmoner). Contoh gangguan paru-paru, antara lain penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernapas, dan pengerasan jaringan paru-paru. • e. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati, dan sulit tidur. • f. Mengalami gangguan kesehatan reproduksi, yaitu pada endokrin, seperti penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual. Akibat Penyalahgunaan Psikotropika Penyalahgunaan Psikotropika akan mempengaruhi sifat seseorang dan menimbulkan bermacam-macam bahaya antara lain • Terhadap diri sendiri. • mampu merubah kepribadiannya • menimbulkan sifat masa bodoh • suka berhubungan seks • tidak segan-segan menyiksa diri • menjadi seorang pemalas • semangat belajar menurun • mencemarkan nama baik keluarga • melawan kepada orang tua • Terhadap masyarakat • melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat • melakukan tindak criminal • mengganggu ketertiban umum Upaya Pencegahan Akibat Penyalahgunaan Psikotropika • Peran Anggota Keluarga Setiap anggota keluarga harus saling menjaga agar jangan sampai ada anggota keluarga yang terlibat dalam penyalahgunaan psikotropika • Peran Anggota Masyarakat Kita sebagai anggota masyarakat perlu mendorong peningkatan pengetahuan setiap anggota masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat-obat terlarangPeran Sekolah • Peran Sekolah Sekolah perlu memberikan wawasan yang cukup kepada para siswa tentang bahaya penyalahgunaan psikotropika bagi diri pribadi, keluarga, dan orang lain. dll