Anda di halaman 1dari 16

NAMA : FIKRI BACHRUL ULUM

KELAS : FOTOGRAFI 4D
NIM : 19031040
POLITEKNIK
NEGRI
MEDIA
KREATIF
JAKARTA
TAHUN 2021

Mata Kuliah : Etika Profesi


tugas : Sejarah Etika Profesi
Dosen : Dadang Syaputra, SE., M.Si
f i k r i b a c h r u l u l u m

sikap hidup berupa keadilan untuk dapat/bisa


memberikan suatu pelayanan professional
terhadap masyarakat itudengan penuh ketertiban
serta juga keahlian yakni sebagai pelayanan dalam
rangka melakukan tugas yang merupakan

ETIKA
kewajiban terhadap masyarakat, dan secara umum
pengertian etika profesi ini merupakan suatu

PROFESI
sikap etis yang dimiliki seorang profesional yakni
sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam
mengembang tugasnya dan juga menerapkan
norma-norma etis umum pada bidang-bidang
khusus (profesi) didalam kehidupan manusia.

E T I K A P R O F E S I
Menurut Prakoso (2015) Menurut Undang-Undang RI
Pengertian Etika profesi merupakan etika sosial No. 8 Tahun 1974 tentang
dalam etika khusus memiliki tugas serta juga Pokok-Pokok Kepegawaian
tanggung jawab kepada ilmu dan juga profesi
suatu pedoman sikap, tingkah laku serta juga
yang disandangnya.
perbuatan didalam melaksanakan tugas dan
juga dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Anang Usman, SH.,


MSi
sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan profesional dari klien (pelanggan)
Menurut Kaiser(Suhrawardi
PENGERTIAN dengan keterlibatan serta juga keahlian yakni Lubis, 1994:6-7)
sebagai pelayanan didalam rangka kewajiban.
ETIKA PROFESI masyarakat ialahsebagai keseluruhan
suatu sikap hidup berupa keadilan untuk dapat
memberikan suatu pelayanan yang professional
MENURUT terhadappara anggota masyarakat yang
membutuhkannya dengan disertai refleksi yang
terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban
serta juga keahlian yaknisebagai pelayanan
PARA AHLI seksama
didalam rangka menyelasaikan tugas yang
berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Menurut Utami dan Nugroho
(2014)
rumusan penerapan nilai-nilai etika yang
berlaku di lingkungan pegawai atau juga
karyawan. Menurut Sawyer(2005)
pernyataan-pernyataan yang berorientasi pada
Menurut Muchtar(2016)
pedoman yang digunakan ialah sebagai haluan
suatu aturan perilaku yang mempunyai perilaku didalam melaksanakan tanggung jawab
kekuatan mengikat bagi tiap-tiap pemegang profesionalnya.
profesi.
E T I K A P R O F E S I

P a g e - 1 6

Sebagai pedoman bagi seluruh


anggota profesi tentang prinsip FUNGSI ETIKA
profesionalitas yang ditetapkan.
PROFESI

Sebagai sebuah alat


Sebagai sarana untuk dapat mencegah campur
kontrol sosial bagi
masyarakat umum tangan dari pihak lain di luar organisasi, terkait
terhadap profesi hubungan etika didalam keanggotaan suatu profesi.
tertentu.
F I K R I B A C H R U L U L U M 1 9 0 3 1 0 4 0 F O T O G R A F I 4 D

Untuk meningkatkan kualitas


Untuk meningkatkan pelayanan organisasi menjadi lebih
profesi itu di atas keuntungan profesional dan juga terjalin Untuk membantu meningkatkan
pribadi. dengan erat. mutu profesi.

TUJUAN ETIKA PROFESI


Untuk menjunjung tinggi martabat Untuk menjaga serta jug Untuk dapat meningkatkan
suatu profesi. amengelola kesejahteraan anggota pengabdian para anggota profesi.
profesi.

E T I K A P R O F E S I
F I K R I B A C H R U L E T I K A P R O F E S I

PRINSIP DASAR
ETIKA PROFESI
F I K R I B A C H R U L E T I K A P R O F E S I

Prinsip Tanggung Jawab

Ti a p - t i a p profesional itu harus bertanggungjawab terhadap


pelaksanaan pekerjaan dan juga terhadap hasilnya. Selain dari itu,
profesional juga bertanggung jawab atas dampak yang mungkin
terjadi dari profesinya bagi kehidupan orang lain atau juga
masyarakat umum.
E T I K A P R O F E S I
F I K R I B A C H R U L

Prinsip Keadilan

Ti a p - t i a p p r o f e s i o n a l i t u d i t u n t u t u n t u k m e n g e d e p a n k a n k e a d i l a n
dalam menjalankan pekerjaannya. Dalam hal tersebut, keadilan itu
harus diberikan kepada siapa saja yang berhak.
F I K R I B A C H R U L E T I K A P R O F E S I

Prinsip Otonomi

Ti a p - t i a p p r o f e s i o n a l i t u m e m p u n y a i w e w e n a n g s e r t a j u g a k e b e b a s a n
dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan profesinya. Artinya,
seorang profesional tersebut berhak untuk dapat melakukan atau
tidak melakukan sesuatu dengan mempertimbangkan kode etik
profesi.
F I K R I B A C H R U L E T I K A P R O F E S I

Prinsip Integritas Moral

Integritas moral ini merupakan kualitas kejujuran serta prinsip moral


dalam diri seseorang yang dilakukan dengan secara konsisten dalam
menjalankan profesinya. Artinya, seorang profesional tersebut harus
memiliki komitmen pribadi untuk dapat menjaga kepentingan profesi,
dirinya, serta juga masyarakat.
Era 1940 sampai 1950-an
Munculnya etika komputer sebagai sebuah bidang studi dimulai dari pekerjaan
professor Norbert Wiener. Selama perang dunia II (awal tahun 1940-an), professor dari
MIT ini membantu mengembangkan suatu meriam anti pesawat yang mampu menembak
jatuh sebuah pesawat tempur yang melintas diatasnya.Tantangan universal dari proyek
tersebut menyebabkan Wiener dan beberapa rekannya harus memperhatikan sisi lain
dari perkembangan teknologi, yaitu etika. Pada perkembangannya, penelitian di bidang
etika dan teknologi tersebut akhirnya menciptakan suatu bidang riset baru yang disebut
Cybernetics atau The science of information feedback systems. Konsep
cyberneticstersebut dikombinasikan dengan itu, membuat Wiener akhirnya menarik
beberapa kesimpulan etis tentang pemanfaatan teknologi yang sekarang dikenal dengan
sebutan teknologi informasi (TI).

SEJARAH
ETIKA
PROFESI
Era 1960-an Pertengahan tahun 1960-an
Donn Parker dari SRI International Menlo Park California melakukan riset untuk
menguji penggunaan komputer yang tidak sah dan tidak sesuai dengan profesionalisme
di bidang komputer. Waktu itu Parker menyampaikan suatu ungkapan yang menjadi
titik tolak penelitiannya, yaitu: ”that when people entered the computer center they left
their ethics at the door” (Fodor and Bynum, 1992). Ungkapan tersebut menggambarkan
bahwa ketika orang-orang masuk komputer, mereka meninggalkan etika mereka di
pintu masuk. Lantas ia menerbitkan ”Rules of Ethics in Information Processing” atau
peraturan tentang etika dalam pegolahan informasi. Parker juga dikenal menjadi
pelopor kode etik profesi bagi profesonal di bidang komputer terutama pada tahun 1968
ketika ia ditunjuk untuk memimpin pengembangan Kode Etik Profesional
untukAssociation for Computing Machinery (ACM).

SEJARAH
ETIKA
PROFESI
Era 1970-an Era ini bermula ketika tahun 1960
Joseph Wiezenbaum, ilmuwan komputer MIT di Boston, menciptakan suatu program
komputer yang disebut ELIZA. Dalam eksperimennya, ELIZA ia ciptakan sebagai tiruan
dari ”Psychoterapist Rogerian” yang melakukan wawancara dengan pasien yang akan
diobatinya.Perkembangan komputer era 1970-an diwarnai dengan karya Walter Manner
yang sudah mulai menggunakan istilah ”computer ethics” untuk mengacu pada bidang
pemeriksaan yang berhadapan dengan permasalahan etis yang muncul oleh pemakaian
teknologi komputer waktu itu. Maner menawarkan suatu kursus eksperimental atas
materi pokok tersebut pada Old Dominion University in Virgina. Tahun 1978, ia
mempublikasikan karyanya Starter Kit in Computer Ethics, yang berisi material
kurikulum dan pedagogi untuk para pengajar universitas dalam pengembangan
pendidikan etika komputer.

SEJARAH
ETIKA
PROFESI
Era 1970-an Era ini bermula ketika tahun 1960
Joseph Wiezenbaum, ilmuwan komputer MIT di Boston, menciptakan suatu program
komputer yang disebut ELIZA. Dalam eksperimennya, ELIZA ia ciptakan sebagai tiruan
dari ”Psychoterapist Rogerian” yang melakukan wawancara dengan pasien yang akan
diobatinya.Perkembangan komputer era 1970-an diwarnai dengan karya Walter Manner
yang sudah mulai menggunakan istilah ”computer ethics” untuk mengacu pada bidang
pemeriksaan yang berhadapan dengan permasalahan etis yang muncul oleh pemakaian
teknologi komputer waktu itu. Maner menawarkan suatu kursus eksperimental atas
materi pokok tersebut pada Old Dominion University in Virgina. Tahun 1978, ia
mempublikasikan karyanya Starter Kit in Computer Ethics, yang berisi material
kurikulum dan pedagogi untuk para pengajar universitas dalam pengembangan
pendidikan etika komputer.

SEJARAH
ETIKA
PROFESI
Era 1980-an
Tahun 1980-an, sejumlah konsekuensi sosial dan teknologi informasi yang etis menjadi
isu publik di Amerika dan Eropa. Hal-hal yang sering dibahas adalah kejahatan
komputer, masalah-masalah yang disebabkan karena kegagalan sistem komputer, invasi
database komputer dan perkara pengadilan mengenai kepemilikan perangkat lunak.

SEJARAH
ETIKA
PROFESI
Era 1990-an sampai sekarang
Sepanjang tahun 1990, berbagai pelatihan baru di universitas, pusat riset, konferensi,
jurnal, buku teks dan artikel menunjukkan suatu keanekaragaman yang luas tentang
topik di bidang komputer.

SEJARAH
ETIKA
PROFESI

Anda mungkin juga menyukai