Anda di halaman 1dari 9

Filsafat Pancasila

&
Ideologi Negara
Kelompok 2 :
Ahmad Nawwal, Nurdin M. Top,
A. M. Nabil Nur, Ibnu Alwan,
Khoeru Fathur, Ahmad Muslihuddaulah
Pembahasan
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Negara.
A 1.
2.
3.
Pengertian Sistem
Pengertian Filsafat
Perenungan Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
1. Pengertian Sistem
 Sistem secara etimologi, berasal dari bahasa Yunani “systema” yang
bermakna, “Suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian.”
 Sistem secara terminologi, yaitu gabungan hal-hal yang disatukan ke dalam
sebuah kesatuan yang konsisten dengan ke saling hubungan antara interaksi,
interdependensi, interelasi yang teratur dari bagian-bagiannya.
2. Pengertian Filsafat
 Filsafat secara etimologi, berasal dari bahasa Yunani “philos” dan “sophia”,
yang bermakna teman kebijaksanaan, atau “philein” dan “sophos”, yang
berarti cinta pada kebijaksanaan.

 Filsafat secara terminologi, yaitu asas atau pendirian hidup yang merupakan
dasar pedoman bagi sikap dan tingkah laku manusia dalam menyelesaikan
masalah-masalah kehidupan setiap hari
3. Perenungan Pancasila Sebagai Sistem
Filsafat Negara
Kita harus merenungi Pancasila sebagai sistem filsafat negara secara
mendalam dan menyeluruh, agar kita benar-benar mampu memahami dan
mengerti makna filosofis dari Pancasila sebagai pedoman hidup (the way of
life) bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai sistem filsafat secara hakikat mengandung suatu
kesatuan yang utuh, sistematis, komprehensif, dan runtut pada setiap sila-
silanya yang bila saling dipisahkan maka sila-sila lain akan kehilangan
maknanya.
“Pancasila sebagai dasar dan falsafah
negara Indonesia, harus ditaati, harus
diamalkan, harus tetap dipertahankan,
dan harus dijaga kelestariannya.”
-KHR. As'ad Syamsul Arifin – Pahlawan Nasional
(1897-1990)
Kesimpulan!
Berdasaran pembahasan-pembahasan yang telah kita ketahui, dapat
disimpulkan bahwa berfilsafat adalah berfikir secara mendalam dan sungguh-
sungguh.

Sedangkan Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan bagian-


bagian yang saling berhubungan, saling bekerjasama antara sila yang satu dengan
sila yang lain untuk tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu
kesatuan yang utuh yang mempunyai beberapa inti sila, nilai, dan landasan yang
mendasar.
Terima Kasih!
Tetap sehat tetap semangat!

Anda mungkin juga menyukai