14/03/21 3
14/03/21 4
14/03/21 5
14/03/21 6
Wong-Baker FACES Pain
Rating Scale
Skala nyeri berdasarkan ekspresi wajah
14/03/21 7
Skala Nyeri 0-10 (Comparative Pain Scale) 0 = Tidak ada rasa sakit. Merasa normal.
PENGGABUNGAN
NYERI
• Rangsang : kimia, mekanik,
termal
• Ketika jaringan yang menerima
rangsang menjadi terluka,
terlepaskan mediator kimia seperti
prostaglandin dan leukotrien yang
membuat reseptor nyeri lebih
sensitif
• Rangsang diterima di ujung
syaraf, reseptor nyeri
menghasilkan impuls yang
diteruskan oleh sumsum tulang
belakang ke otak.
e n
ntteerrss
e
PPaaiinn ree… …
hheer
14/03/21 11
Keterangan:
IL : interleukin
TNF :Tumor necrosis
Factor
NGF : Nerve Growth
Factor
Substance P : Protein
CGRP : Calcitonin
Gene related peptide
14/03/21 13
Phospholipid di membrane sel
Phospholipase
Arachidonic acid
Cyclooxygenase Lipoxygenases
(COX-1, COX-2)
Prostaglandins
PMNs
: ANTIPIRETIK •
menurunkan demam
: ANTIINFLAMASI •
menanggulangi peradangan
S tim u lu s
G a n g g u a n p d m e m b ra n s e l
L e u k o trie n e s
R e c e p to r le v e l a n ta g o n is ts
LTB 4 LTC4/ D 4 / E 4
P ro s ta g la n d in s T h ro m b o x a n e P ro s ta c y c lin
A lte r a tio n o f v a s c u la r
P h a g o c y te p e rm e a b ility , b ro n c h ia l L e u k o c y te
a ttra c tio n , c o n s tric tio n , in c re a s e d m o d u la tio n
a c tiv a tio n s e c re tio n
C o lc h ic in e
B ro n c h o s p a s m ,
In fla m a s i c o n g e s tio n , In fla m a s i
m u c u s p lu g g in g
OBAT NYERI
KLASIFIKASI NSAID
Efek pelepasan prostaglandin
Penyempitan pembuluh darah meningkatkan
suhu tubuh.
Efek langsung pada pusat pengatur suhu tubuh di
hipotalamus, yang menghasilkan demam.
Peningkatan permeabilitas kapiler yang
menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada
jaringan.
MOA penghambat inhibitor
1. Antiinflammatory effect
penghambatan enzim yang menghasilkan prostaglandin H
sintase (siklooksigenase, atau COX), yang mengubah
asam arakidonat menjadi prostaglandin, dan TXA2 dan
prostasiklin
2. Efek analgesic
penghambatan perifer produksi prostaglandin
• Nonacetylated salicylates:
• sodium salicylate
• magnesium salicylate
• choline salicylate
• sodium thiosalicylate
• sulfasalazine
• mesalamine
• salsalate
:ASPIRIN :Pharmacologic properties
– Penggunaan jangka
panjang (pengobatan
arthritis) t1/2 meningkat
menjadi 15—30 jam,
karena enzymes glycine
and glucuronide
conjugation menjadi
jenuh
Ekskresinya
– Bentuk utuhnya (unmetabolized salicylates)
diekskresi melalui ginjal.
• Aspirin
– has significantly greater antithrombotic activity than other
NSAIDs
Adverse effects :
1. Gastrointestinal 2. Hypersensitivity
effects (intolerance)
• nausea – rash
• vomiting – bronchospasm
• diarrhea or – rhinitis
constipation – Edema, or
• dyspepsia (impaired – an anaphylactic
digestion) reaction with shock,
• epigastric pain which may be life
• bleeding, and threatening.
ulceration (primarily Kejadian intoleransi : pada pasien
gastric). asthma, nasal polyps, recurrent
rhinitis, or urticaria
• Penggunaan aspirin atau salicylates untuk
menurunkan suhu pada pasien anakdapat
menyebabkan Reye's syndrome, yaitu suatu
sindroma yang dikarakteristik : vomiting, hepatic
disturbances, and encephalopathy that has a 35%
mortality rate.
Acetaminophen is recommended as a substitute for
children with fever of unknown etiology.
3. contraindication
• Penanganan :
1. Koreksi gangguan asam basa
2. Penggantian cairan elektrolit
3. Pembasaan urin dengan bicarbonate untuk
mereduksi reabsorbsi salicylate
4. Diuresis, hemodialisis
5. Pembersihan lambung/dimuntahkan
NSAID
Sulindac:
• Adalah suatu prodrug, yang dioksidasi menjadi suatu sulfone
• t1/2 16 jam karena mengalami enterohepatic cycling.
Tolmetin:
• mempunyai efek paling kecil untuk agregasi platelet
• Paling besar kejadian anaphylaxis dibanding NSAIDs lain
• t1/21 jam.
Ketorolac:
• Potensi untuk analgesic dan moderate antiinflammatory
• Dapat diberikan secara :
– intravenously or
– topically in an ophthalmic solution.
Indomethacin
Use: As anti-inflammatory
Treatment of
• Ankylosing spondylitis
• Reiter syndrome
• Acute gouty arthritis.
Parasetamol
• Digunakan pertama tahun 1893
• Menghambat sintesis PG di sentral
• Efek analgesik & antipiretik serupa Aspirin
• Antiinflamasi <<<
Parasetamol vs Aspirin
• Tidak antiinflamasi
• Tidak anti gout
• Tidak iritasi lambung
• Tidak gangguan pernafasan
• Tidak gangguan keseimbangan asam basa
• Tidak efek metabolisme karbohidrat
• Hambatan sintesis PG peroksid ↓
Overdose with acetaminophen:
accumulation of a minor metabolite, N-acetyl-p-benzoquinone,
which is responsible for hepatotoxicity.
Efek Samping
• Jarang terjadi alergi
• Anemia hemolitik , Methemoglobinemia
• Nefropati
• Hepatotoksik
• Penanganan keracunan:
– Dimuntahkan (emesis) atau pembersihan lambung
– Pemberian N-acetyl cystine akan menetralkan
metabolitnya.
• Gold compounds:
– Aurothioglucose
– Gold sodium thiomalate
– Auranofin
Occasional:
• nephrotic syndrome.
Penicillamine
• Adrenocorticosteroids
Nonopioid analgesics and antipyretics