Anda di halaman 1dari 12

PIRL

WEEK 2
Apa itu sampah?
World Health Organization:
Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau
sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi
dengan sendirinya

Undang-Undang Pengelolaan Sampah Nomor 18 tahun 2008 pasal 1 ayat 1


sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau dari proses alam
yang berbentuk padat. Sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau
proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau
anorganik, bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah
tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan
Jenis Sampah
• Sampah organik (sampah basah)
- berasal dari bahan alam
- dapat diuraikan mikroorganisme
- rantai karbon relatif pendek
- contoh : sampah kebun, sampah dapur
• Sampah anorganik (sampah kering)
- berasal dari bahan tak dapat diperbarui
- sulit diurai mikroorganisme
- dibedakan menjadi sampah logam, plastic kertas, kaca dan keramik
Sumber sampah
No Sumber Contoh
a. Pemukiman Rumah untuk keluarga kecil, rumah
b. Daerah Komersial / institusi 1 Perumahan untuk keluarga besar, perumahan
elit, dan apartemen
c. Konstruksi dan Pembongkaran
bangunan Kawasan Bangunan perkantoran, mall, hotel,
2
Komersil bandara, restoran
d. Fasilitas Umum Sekolah, fasilitas kesehatan, dan
3 Institusi
e. Kawasan Industri penjara
komponen kemasan, limbah dari
f. Pertanian/ Peternakan / kantor perusahaan, tempat makan
Agrikultur 4 Industri siang, dan tempat istirahat, dan
limbah yang bukan berasal dari
proses industrial
Komposisi sampah
Komposisi sampah dinyatakan sebagai % berat ATAU % volume
Komposisi dikelompokkan menjadi 9 (SNI 19-3964-1995)
- Sampah makanan
- kertas dan karton
- kayu dan sampah taman
- tekstil
- karet dan kulit
- plastic
- logam
- gelas
- lain-lain
Penglompokan sampah berdasarkan penanganan pengolahannya
(Damanhuri, 2015)

• Sampah mudah membusuk (putrescible) dan sampah tidak mudah


membusuk
• Sampah organic dan anorganik
• Sampah mudah terurai secara niologis (biodegradable) dan tidak
mudah terurai
• Sampah mudah terbakar (combustible) dan tidak mudah terbakar
• Sampah bisa daur ulang (recycleable) dan tidak dapat didaur ulang
• Sampah berbahaya (hazardous) dan tidak berbahaya
Prinsip penanganan sampah (Mulyani,
2014)
• Pemilahan
dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah dan atau sifat sampah
• Pengumpulan
dalam bentuk pengambilan dan pemindahan sampah dari sumber sampah ke tempat penampungan sementara atau
tempat pengolahan sampah terpadu (TPST)
• Pengangkutan
dalam bentuk membawa sampah dari sumber dan atau dari tempat penampungan sampah sementara atau
dari tempat pengolahan sampah terpadu menuju ke tempat Pemrosesan akhir
• Pengolahan
dalam bentuk mengubah karakteristik, komposisi dan jumlah sampah
• Pemrosesan akhir sampah
dalam bentuk pengambilan sampah dan atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke media lingkungan secara
aman 

Anda mungkin juga menyukai