Anda di halaman 1dari 14

PIRL

Week 3
Konsep pengelolaan persampahan
Timbulan sampah?

• Prosentase timbulan sampah adalah 75% timbulan sampah berasal dari


permukiman dan 25% dari non permukiman
• Ukuran timbulan sampah
- Berdasarkan berat, satuan berat ton, kg
- Berdasarkan volume, satuan volume liter, m3
• Satuan atau Unit Timbulan Limbah Padat
Bagaimana pengukuran timbulan sampah?
Metoda Pengukuran timbulan sampah
a. Load-Count Analysis
Didasarkan atas jumlah kendaraan pengangkutan yang masuk dilokasi Transfer Station
atau Recycling Center atau TPA, bisa berdasarkan jumlah, volume dan berat.
b. Weight–Volume Analysis
Pengukuran langsung pada kendaraan pengangkut, bisa berdasarkan berat atau volume.

LAJU TIMBULAN SAMPAH, diperhatikan melalui:


 Jumlah penduduk
Survey pengambilan sampel sampah
 Penentuan densitas sampah
Pemilahan sampah
Pewadahan sampah

Mempertimbangkan: Kriteria pewadahan:


Volume sampah • Tidak mudah rusak dan kedap air;
Jenis sampah • Ekonomis dan mudah diperoleh/dibuat
Penempatan oleh masyarakat; dan
Jadwal pengumpulan • Mudah dikosongkan.
Jenis sarana pengumpulan
dan pengangkutan

SNI No 19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah


Perkotaan
Pengumpulan sampah
• Dilakukan dengan menggunakan gerobak sampah/motor sampah.
Kelengkapan sarana pengumpulan sampah yang diperlukan berupa keranjang
bambu, sekop, garu dll
• Pengumpulan sampah dari tiap rumah dilakukan minimal tiap dua hari.
• Sampah organik dikumpulkan dalam gerobak/bagian gerobak yang
diperuntukkan untuk sampah organik, dan sampah anorganik dikumpulkan ke
dalam gerobak/bagian gerobak yang diperuntukkan untuk sampah anorganik
• Hasil pengumpulan sampah dari gerobak dipindahkan ke TPS. Tempat
pengolahan sampah dibedakan menjadi dua yaitu tempat pengolahan
sampah organik (pengomposan) dan tempat pengolahan sampah anorganik
(daur ulang).
Pengolahan sampah rumah tangga

Anda mungkin juga menyukai