Anda di halaman 1dari 19

Politik Perencanaan

Kesehatan
Oleh :
Dwi Noerjoedianto, SKM.M.Kes
Email : dwi_noerjoedianto@unja.ac.id
0853 8399 9070
1) Introduksi
2) Agenda politik kesehatan
3) Sudut pandang politik perencanaan
4) Aktor politik penentu kebijakan kesehatan
5) Ancaman politik perencanaan kesehatan
6) Prinsip komunitas kebijakan
7) Implikasi politik perencanaan kesehatan
 Masalah kesmasy  agenda politik diubah isue
politik
 Saat ini tenaga kes dg latar belakang birokrat/
dosen/praktisi  dokter, drg, perawat, bidan,
skm,  pengurus partai
 Utk memperjuangkan aspirasi rakyat
 Fenomena ini  2 pandangan
a) Tenaga/profesional kes  menjadi aktor di
parlemen/legislatif muncul statement :
- kalau bukan kita siapa lagi
- kalau bukan sekarang kapan lagi
Fokus  pandangan kes secara menyeluruh 
bukan hanya rumah sakit dan puskesmas saja

Kolaborasi berbagai sektor thd mslh kes


• = Stunting, fungsi puskesmas , RS, Komitmen
• Anggaran, SDm Kes, Pemberdayaan dll
b) Aktor Pengambil kebijakan parlemen tidak harus
dari tenaga kes / profesional kes
 yg penting paham proses pembuatan kebijakan
mulai penyusunan, agenda, formulasi, adopsi,
implementasi sampai evaluasi.

Contog Germas
Siapa yang bisa ngomong germas  toma, toga, RT,
RW, Camat, Lurah, Guru, Anggota Dewan dll
Catatan kecil :

Siapapun bisa menjadi aktor dlm penentu kebijakan


kesehatan yg penting :

PAHAM, PROSES, HASIL DAN BERDAMPAK BAGI


MASYARAKAT
1. Politik menyangkut Hub kekuasaan & pengaruh

o Politik  pengaruh
o Pengaruh  positif atau negatif
o Berdampak pada sikap  kekuasaan
o Kekuasaan pejabat  pengelolaan perencanaan di
bid kes
o Komitmen sevagai perwujudan setiap WNI
o Anggaran  produk politik
o Pajak barang impor/alat kes , dr/drg yg berada di
kota besar, obat kadaluwarsa  keputusan politik
o Program Indonesia Sehat  hasil politik
o Keseimbangan yg terjadi  produk politik –
keputusan politik dan hasil politik
1)Analisis French – Raven
2)Analisis Etzioni

3)Analisis Nisbel
Kekuasaan berdsr pengaruh & pengaruh berdsr
perubahan psikologi
Pengaruh merupakan pengendalian sso yg dilakukan
thd orang lain dlm satu org.
Yang Termasuk dlm Kel Analisis ini :
a)Kekuasaan balas jasa (reward power)

b)Kekuasaan paksaan ( coercive power)

c)Kekuasaan sah (legimate power)

d)Kekuasaan ahli (expert power)

e)Kekuasaan panutan (referent power)

f)Kekuasaan informasi (Informational power)

g)Kekuasaan pengetahuan (Knowledge power)


Kekuasaan yg di dapatkan dengan mencurahkan
kepada apa yg dilakukan sso utk orang lain baik suka
maupun tidak

3. Analisis Nisbel
Kekuasaan sbg antitesa wewenang,dan kekuasaan di
lain pihak merupakan paksaan / usaha yg
mendominasi orang lain agar berperilaku dg cara2
tertentu tanpa mempengaruhi sistem referensi
2. Otoritas Politik mengelola sumber daya

o Politik  pengaruh
o Pengaruh  puncak
o Aksinya  semua sumber daya dikelola SDM,
anggaran, ekonomi, sosial dll.
3. Perencana menentang status Quo

o Status Quo  tetap, tidak berubah


o Hal yg sifatnya tetap sangat bertentangan dg
pola perubahan zaman yg selalu dinamis
 Eksekutif
 Legislatif
 LSM
 Lembaga Donor
a) Perubahan tidak disukai oleh mereka yg mendpt
pengaruh merugikan
b) Sudut pandang kes bagi decision makers tidak
mencerminkan prioritas masy.
c) Para politikus  lebih memilih usaha2 yg nyata
/kelihatan  berbau fisik, tapi yg sifatnya
investasi SDM jarang dilirik
d) Para politikus hanya berfikir jangka pendek ( 5
tahunan )  alasan periode berikutnya ?????
e) Konflik bawaan  konflik antara daerah atau
personal/individu  dampak prioritas
perencanaan anggaran dll
a) Pejabat berganti setiap saat
b) Pelaku menjadi tidak tertarik lg dg isue
c) Pelaku tdk bisa hadir secara resmi tmsk pertemua
resmi
d) Adanya koalisi dari 2 kelompok thd kebijakan
e) Pelaku dpt kekuatan baru dari pihak luar
f) Pelaku dpt asupan dana dari sponsor
g) Pelaku baru tertarik saat dpt informasi baru
h) Dukungan dana dari pemerintah
a) Kebijakan mencerminkan pengaruh dr msg2 aktor
b) Kebijakan merupk kemenangan / negosiasi aktor
c) Aktor2 bisa berbeda sesuai dg mslh & lokasi
d) Perilaku anggota berpengaruh pd anggota lain
e) Bisa memberikan masukan bg program pd
lembaga, sesama aktor politik dan level tertentu
1) Fokus perencanaan, harus diiringi sponsor/
kekuatan stakeholder
2) Keikusertaan para pihak yg terpengaruh
3) Komposisi tim penasehat
4) Penguatan tim perencanaan yg solid
5) Sikap objektifitas dan rasionalitas
6) Kelayakan perencanaan  tidak kontroversi
7) Informasi & komunikasi yg solid
Tim PSIKM FKM– Unja
e-mail : dwi_noerjoedianto@unja.ac.id
Contact Person : 0853 8399 9070

Anda mungkin juga menyukai