Anda di halaman 1dari 23

Upaya Kesehatan

Masyarakat
Profil Kelompok

Nama : Anisa Novani Prakasita


Nim : 1852200012
Alamat : Jatisobo,Polokarto,Sukoharjo
Motto hidup : Teruslah berjalan,walaupun banyak ora
berbicara buruk tentang kita.
Nama : Husnun Afifh
Nim : 1852200014
Alamat : Kepuh,Ngepungsari
Motto Hidup : Tidak ada escalator kesuksesan,
Kau harus menaiki tangga
Nama : Rizal Fendy Irawan
Nim : 1852200017
Alamat : Wonogiri
Motto Hidup : Ubahlah pikiranmu dan kamu
akan merubah dunia
Upaya kesehatan Masyarakat
setiap kegiatan  pemerintah, masyarakat, dan swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat.
Contoh UKM 
1.   Promosi kesehatan
2.   Pemeliharaan kesehatan
3.   Pemberantasan penyakit menular
4.   Pengendalian penyakit tidak menular
5.   Penyehatan lingkungan
6.   Penyediaan sanitasi dasar
7.   Perbaikan gizi masyarakat
8.   Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
9. Pengamanan penggunaan zat aditif (bahan tambahan makanan) dalam
makanan dan minuman,
10.   Pengamanan narkotika, psikotropika, zat aditif dan bahan berbahaya
11.   Penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan
Bentuk Pokok UKM

1.      UKM Strata Pertama 
a.       UKM tingkat dasar,  yaitu yang mendayagunakan iptek kes dasar  ditujukan ke masyarakat
      Ujung tombak  puskesmas,Sekurangnya-kurangnya harus ada 1 puskesmas per
kecamatan
 Tiga fungsi puskesmas:
1.    Pusat penggerak pemb berwawasan kes.
2.    Pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kes.
3.    Pusat pelayanan kesehatan tingkat dasar.
Peran Serta Masyarakat  dalam UKM Strata Pertama 

1. Diri sendiri
2. Keluarga
3. Upaya kesehatan bersama (UKBM)
Contoh UKBM:
1)    Posyandu
2)    Polindes
3)    Pos Obat Desa
4)    Pos upaya Kesehatan Kerja
5)    Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah
2.UKM Strata Kedua 

Adalah UKM tingkat lanjutan, yaitu yang mendayagunakan iptek kesehatan 
spesialistik yang ditujukan kepada masyarakat.
Penanggung jawab UKM strata kedua = Dinkes Kab/Kota (didukung
lintas sektor)
fungsi utama Dinkes = fungsi manajerial dan fungsi teknis kesehatan
1. Fungsi Manajerial  = perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, serta
pengawasan dan pertanggungjawaban kes di kab/kota.
2. Fungsi Teknis kesehatan = penyediaan pelayanan kesehatan masyarakat
tingkat lanjut.
3. UKM Strata Ketiga 
UKM tingkat unggulan, yaitu yg mendayagunakan iptek kesehatan subspes
ialistik yang ditujukan kepada masyarakat.

Penanggung jawab = Dinkes Provinsi dan Depkes didukung lintas sektor.


2 fungsi Dinkes Prov dan Depkes= fungsi manajerial dan fungsi teknis
kesehatan
1. Fungsi Manajerial = perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, pengaw
asan, pertanggungjawaban penyelenggaraan di prov/nas.
2. Fungsi Teknis kesehatan = penyediaan pelayanan kes masy tingkat
unggulan dlm rangka melayani kebutuhan dari kab/kota dan prov.
Didalam perkembangannya untuk mengatasi
masalah kesehatan termasuk penyakit dikenal
3 tahap pencegahan yaitu :
1.Pencegahan Primer
Pencegahan primer dilakukan pada masa individu belum menderita sakit,
upaya yang dilakukan ialah:
1. Promosi kesehatan/health promotion yang ditujukan untuk meningkatkan
daya tahan tubuh terhadap masalah kesehatan.
2. Perlindungan khusus (specific protection): upaya spesifik untuk mencegah
terjadinya penularan penyakit tertentu, misalnya melakukan imunisasi,
peningkatan ketrampilan remaja untuk mencegah ajakan menggunakan
narkotik dan untuk menanggulangi stress dan lain-lain.
2. Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder dilakukan pada masa individu mulai sakit
1. Diagnosa dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt
treatment), tujuan utama dari tindakan ini ialah
1) mencegah penyebaran penyakit bila penyakit ini merupakan penyakit
menular.
2) untuk mengobati dan menghentikan proses penyakit, menyembuhkan
orang sakit dan mencegah terjadinya komplikasi dan cacat.
2. Pembatasan cacat (disability limitation) pada tahap ini cacat yang terjadi
diatasi, terutama untuk mencegah penyakit menjadi berkelanjutan hingga
mengakibatkan terjadinya cacat yang lebih buruk lagi.
3.Pencegahan Tersier
Pencegahan yang mencakup usaha untuk mempertahankan kesehatan yang
optimal setelah mengalami suatu penyakit atau ketidak mampuan.
Pada pencegahan ini sering disebut tahap Rehabilitasi,pada proses ini
diusahakan apabila ada kecacatan, agar cacat yang di derita tidak menjadi
hambatan sehingga individu yang menderita dapat berfungsi optimal secara
fisik, mental dan social.
Sasaran Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Sasaran pelayanan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga,
kelompok khusus dan masyarakat agar tercapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal, melalui upaya promotif dan preventif. Lingkup
tatanan kesehatan masyarakat meliputi keluarga, kelompok dan masyarakat
1. Individu
Tenaga profesi kesehatan masyarakat memberikan informasi, menyebarkan
pesan menanamkan keyakinan sehingga masyarkat tidak saja sadar, tahu, dan
mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukakn suatu anjuran yang ada
hubungannya dengan masalah kesehatan tertentu (misalnya TBC, merokok,
diare) yang di jumpai di puskesmas maupun di rumah sakit dengan sasaran dan
pusat perhatian pada masalah kesehatan dan pemechan maslah individu.
2. Keluarga
Keluarga merupakan suatu unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga, anggota keluarga lainnya yang berkumpul yang tinggal dalam
suatu rumah tangga karena ikatan tali darah dan ikatan perkawinan atau adopsi.
maka keluarga merupakan focus pelayanan kesehatan yang strategis, sebab:
a. Keluarga sebagai lembaga yang perlu di perhitungkan
b. Warga mempunyai peran utama dalam pemeliharaan kesehatan seluruh
anggota keluaga
c. Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan
d. Keluarga sebagai tempat pengambilan keputusan (decision making) dalam
perawatan kesehatan
e. Warga merupakan perantara yang efektif dalam berbagai usaha – usaha
kesehata masyarakat
3. Khusus
Golongan masyarakat tertentu serta keaadn yang secara langsung atau
tidak langsung dapat mempengaruhi tingkat kesehatan, misalnya:
a. Peningkatan hygiene perorangan dan perlindungan terhadap lingkungan
yang tidak menguntungkan
b. Perlindungan tenaga kerja terhadap setiap kemungkinan timbulnya
penyakit akibat kerja
c. Perlindunga terhadap bahan-bahan beracun, korosif, allergen, dsb
d. Perlindungan terhadap sumber-sumber pencemaran
SASARAN MENURUT PROMOSI
KESEHATAN
Berdasarkan pentahapan upaya promosi kesehatan ini, maka saran di bagi menjadi 3 (tiga)
kelompok sasaran.
1. Sasaran primer (primary target)
Masyarakat pada umumnya menjadi sasaran langsung segala upaya pendidikan atau promosi
kesehatan. Sesuai dengan permaslahan kesehatan, maka saran ini dapat di kelompokan menjadi:
kepala keluaga untuk masalah kesehatan umum, ibu hamil dan menyusui untuk masalah, KIA
(kesehatan ibu dan anak).
 Anak sekolah untuk kesehatan remaja dan sebagainya. Upaya promosi yang di lakukan
terhadap sasaran primer ini sejalan dengan strategi pemberdayaan masyarakat (empower ment)
2. Sasaran sekunder (second dary target)

Para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan sebagainya. Di sebut sasaran
sekunder, karena dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok ini
di harapkan untuk selanjutnya kelompok ini akan memberikan pendidikan
kesehatan kepada masyarakat di sekitarnya. Di samping itu dengan perilaku sehat
para tokoh masyarakat sebagai hasil pendidikan kesehatan yang di terima, maka
tokoh masyarakat ini akan memberikan contoh atau acuan perilaku sehat bagi
masyarakat sekitarnya. Upaya promosi kesehatan yang di tujukan kepada sasaran
sekunder ini adalah sejalan denga strategi dukungan social (social support).
3. Sasaran tersier (tertiary target)
Para pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik di tingkat pusat,
maupun daerah adalah sasaran tersier promosi kesehatan. Dengan kebijakan-
kebijakan atau keputusan yang di keluarkan oleh kelompok ini akan
mempunyai dampak terhadap perilaku para tokoh masyarakat (sasaran
sekunder). Upaya promosi kesehatan yang di tujukan kepada sasaran tersier
ini sejalan dengan strategi advokasi (advocacy)

Anda mungkin juga menyukai