Anda di halaman 1dari 24

ULUMUL QUR'AN

Dosen:
Abdul Hamid Bakir, S.Pd.I., M.Pd

Semester I
Fakultas Agama Islam
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Universitas Muhammadiyah
Jember
Pengertian Secara Bahasa

 Ulum : jama’ dari ilmu


 Qur’an : Kalam Allah yang diturunkan
kapada Nabi Muhammad
SAW yang lafadzh-lafazhnya
mengandung mukjizat, membacanya
mengandung
nilai ibadah, diturunkan secara
mutawatir dan ditulis pada mushaf
Pengertian Secara Istilah

 Manna al-Qatththan : ilmu yang


membahas al-qur’an tentang asbabun
nuzul, penulisan, ayat makkiyah dan
madaniyah, dan hal-hal yang berkaitan
dengan al-Qur’an
 al-Zarqani : beberapa pembahasan al-
Qur’an dari sisi turun, urutan penulisan,
kodifikasi, cara membaca, mukjizat,
nasikh, mansukh, serta hal lainnya
Pengertian Secara Istilah

 Abu Syahbah : ilmu yang membahas al-qur’an


mulai dari proses penurunan, urutan penulisan,
penulisan, kodifikasi, cara membaca, penafsiran,
mukjizat, nasikh-mansukh, muhkam-mutasyabih,
serta pembahasan lainnya
 Ash-Shabuny : seluruh pembahasan al-Qur’an
dari sisi penyusunannya, pengumpulannya,
sistematikanya, makkiyah-madaniyah, nasikh-
mansukh, muhkam-mutasyabih, serta hal lain
yang berhubungan dengan al-Qur’an
Cabang Kajian Ulumul Qur’an

 Ilmu Adab Tilawat al-Qur’an : ilmu yang


menerangkan aturan pembacaan al-
Qur’an
 Ilmu Tajwid : ilmu yang menerangkan
cara membaca al-Qur’an, tempat
memulai, tempat berhenti (waqaf)
 Ilmu Mawathin al-Nuzul : ilmu yang
menerangkan tempat, musim, awal dan
akhir turunnya ayat
Cabang Kajian Ulumul Qur’an

 Ilmu Tarikh al-Nuzul : ilmu yang


menerangkan masa dan urutan turunnya
ayat satu demi satu dari awal hingga yng
terakhir turun
 Ilmu Asbab al-Nuzul : ilmu yang
menerangkan sebab-sebab turunnya ayat
 Ilmu Mawathin al-Nuzul : ilmu yang
menerangkan ragam qiraat yang telah
diterima Rasulullah SAW
Cabang Kajian Ulumul Qur’an

 Ilmu Gharib al-Qur’an : ilmu yang


menerangkan kata-kata yang halus,
tinggi dan pelik
 Ilmu I’rab al-Qur’an : ilmu yang
menerangkan harakat al-Qur’an dan
kedudukan sebuah kata dalam kalimat
 Ilmu Wujuh wa al-Nazhair : ilmu yang
menerangkan kata-kata al-Qur’an yang
mempunyai makna lebih dari satu
Cabang Kajian Ulumul Qur’an

 Ilmu Ma’rifat al-Muhkam wa al-Mutasyabih


: ilmu yang menerangkan ayat-ayat yang
dipandang muhkam dan Mutasyabih
 Ilmu Nasikh wa al-Mansukh : ilmu yang
menerangkan ayat-ayat yang nasikh dan
mansukh oleh sebagian mufassir
 Ilmu Badai’u al-Qur’an : ilmu yang
menerangkan keindahan susunan bahasa
al-Qur’an
Cabang Kajian Ulumul Qur’an

 Ilmu I’jaz al-Qur’an : ilmu yang


menerangkan mukjizat al-Qur’an
 Ilmu Tanasub al-Qur’an : ilmu yang
menerangkan persesuaian antara suatu
ayat dengan ayat sebelumnya dan
sesudahnya
 Ilmu Aqsam al-Qur’an : ilmu yang
menerangkan arti dan maksud sumpah
Allah yang terdapat didalam al-Qur’an
Cabang Kajian Ulumul Qur’an

 Ilmu Amtsal al-Qur’an : ilmu yang


menerangkan ayat-ayat perumpamaan
yang dikemukakan al-Qur’an
 Ilmu Jadal al-Qur’an : ilmu yang
menerangkan berbagai perdebatan
yang dihadapi al-Qur’an kepada
segenap kaum musyrikin dan kelompok
lainnya
Sejarah Pertumbuhan Ulumul Qur’an

 Fase sebelum kodifikasi


 Fase kodifikasi
 Abad II H
Dimulai penyusunan ilmu tafsir
dipelopori ulama diantaranya:
 Sufyan al-Tsauri
 Waqi’ bin al-Jarrah
 Ibn Jarir ath-Thabari
Sejarah Pertumbuhan Ulumul Qur’an

 Abad III H
Dimulai penyusunan ulumul qur’an
dipelopori ulama diantaranya:
 Abu Ubaid al-Qasimi bin Salam: ilmu
Nasikh wa Mansukh, ilmu Qiraat,
Fadhail al-Qur’an
 Muhammad bin Ayyub al-Dhuraits: ilmu
Makki wa al-Madani
 Muhammad bin Khalaf al-Marzuban: al-
Hawi fi Ulum al-Qur’an
Sejarah Pertumbuhan Ulumul Qur’an

 Abad IV H
 Abu Bakar al-Sijistani: Gharib al-
Qur’an
 Abu Bakar Muhammad bin al-Qasim
al-Anbari: Ajaib Ulum al-Qur’an
 Abu al-Hasan al-Asy’ari: al-
Mukhtazam fi Ulum al-Qur’an
 Muhammad bin Ali al-Adfawi: al-
Istighna’ fi Ulum al-Qur’an
Sejarah Pertumbuhan Ulumul Qur’an

 Abad V H
 Ali bin Ibrahim bin Said al-Hufi: al-
Burhan fi Ulum al-Qur’an
 Abu ‘Amar al-Dani: al-Tafsir fi Qira’at
al-Sab’ah dan al-Muhkam fi al-Naqth
Sejarah Pertumbuhan Ulumul Qur’an

 Abad VI H
 Abu al-Qasim bin Abdu al-Rahman al-
Suhaili: Mubhamat al-Qur’an
(menjelaskan maksud kata-kata al-
Qur’an yang tidak jelas, apa atau
siapa yang dimaksud)
 Ibn al-Jauzi: Funun al-Afnan fi ‘Ajaib
al-Qur’an dan al-Mujtab fi ‘Ulum
Tata’allaq bi al-Qur’an
Sejarah Pertumbuhan Ulumul Qur’an

 Abad VII H
Mulai berkembang ilmu Majaz al-Qur’an
dan ilmu Qira’at diantaranya:
 Alamuddin al-Sakhawi: Hidayat al-
Murtab fi Mustasyabih
 Ibn ‘Abd al-Salam: ilmu Majaz al-Qur’an
 Abu Syamah: al-Mursyid al-Wajiz fi
Ulum al-Qur’an Tata’allaq bi al-Qur’an
al-’Aziz
Sejarah Pertumbuhan Ulumul Qur’an

 Abad VIII H
 Ibn Abi al-Isba’: ilmu Bada’I al-Qur’an
(keindahan bahasa al-Qur’an)
 Ibn al-Qayyim: ilmu Aqsam al-Qur’an
(sumpah-sumpah yang terdapat dalam
al-Qur’an)
 Najmuddin al-Thufi: ilmu Hujaj al-Qur’an
atau ilmu Jadal al-Qur’an (membahas
bukti atau argumentasi yang dipakai al-
Qur’an untuk menetapkan sesuatu)
 Abu Hasan al-Mawardi: ilmu Amtsal al-
Qur’an
 Badruddin al-Zarkasyi: al-Burhan fi
Ulum al-Qur’an
 Taqiyuddin Ahmad bin Taimiah al-
Harrani: Ushul al-Tafsir
Sejarah Pertumbuhan Ulumul Qur’an

 Abad IX H dan X H
 Jalaluddin al-Bulqini: Mawaqi’ al-Ulum min
Mawaqi’ al-Nujum
 Muhammad bin Sulaiman al-Kafiyaji: al-
Tafsir fi Qawaid al-Tafsir
 Jalaluddin ‘Abd al-Rahman bin Kamaluddin
al-Suyuthi: al-Tahbir fi Ulum al-Tafsir dan al-
Itqan fi Ulum al-Qur’an (membahas 80
macam ilmu al-Qur’an dan diakui sebagai
standard dalam pembahasan Ulum al-
Qur’an)
Sejarah Pertumbuhan Ulumul Qur’an

 Abad XIV H
Universitas Al-Azhar Mesir memicu
kebangkitan penyusunan kitab-kitab
tentang ulum al-Qur’an diantaranya:
 Syekh Thahir al-Jaziri: al-Tibyan fi Ulum
al-Qur’an
 Jalaluddin al-Qasimi: Mahasin al-Ta’wil
 Muhammad Abd al-’Azhim al-Zarqani:
Manahil al-Irfan fi Ulum al-Qur’an
 Muhammad ‘Ali Salamah: Manhaj al-
Furqon fi Ulum al-Qur’an
 Syeikh Tanthawi Jauhari: al-Jawahir fi
Tafsir al-Qur’an dan al-Qur’an wa
Ulum ‘Ashriyyah
 Mushthafa Sadiq al-Rafi’i: I’jaz al-
Qur’an
 Sayyid Quthub: al-Tashwir al-Fani fi al-
Qur’an
 Sayyid Imam Muhammad Rasyid
Ridha: Tafsir al-Manar
 Dr. Subhi al-Sahlih, guru besar Islamic
Studies dan Fiqhu Lughah pada
Fakultas Adab Universitas Libanon:
Mabahits fi Ulum al-Qur’an
 Syeikh Muhammad Musthafa al-
Maraghi: Tafsir al-Maraghi
Urgensi Mempelajari Ulumul Qur’an

 Memahami isi al-Qur’an


 Pedoman syarat dalam penafsiran al-
Qur’an
 Mempelajari cara para mufassir dalam
menafsirkan al-Qur’an
 Mempertahankan kesucian al-Qur’an
 Mencegah kesalahan dalam
menafsirkan al-Qur’an
‫ب‬ ‫وَهللاُ اَ ْعلَ ُم باِل َّ‬
‫ص َوا ِ‬

‫َوال َّسالَ ْم‬

Anda mungkin juga menyukai