ULUMUL QUR'AN

(HAKEKAT AL-QUR'AN)

Dosen:
Abdul Hamid Bakir, S.Pd.I., M.Pd

Semester I
Fakultas Agama Islam
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Universitas Muhammadiyah
Jember
Pengertian al-Qur’an

 Bahasa : masdar dari qara’a – yaqra’u –

qur’anan berarti “bacaan”
 Istilah :
‫كالم اهلل املنزل على حممد صلى اهلل عليه وسلم املتلو‬
‫بالتواتر واملتعبد بتالوته‬
“Firman Allah yang diturunkan kepada Muhammad
SAW, yang dibaca dengan mutawatir dan beribadah
dengan membacanya”
Nama-nama lain al-Qur’an

 al-Kitab :

‫ذلك الكتاب ال ريب فيه هدى للمتقني‬

“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya;
petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.” (Q.S. Al-
Baqarah 2:2)
Nama-nama lain al-Qur’an

 al-Furqan :

‫تبارك الذى نزل الفرقان على عبده ليكون للعاملني نذيرا‬

“Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqân
(Al-Qur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi
pemberi peringatan kepada seluruh alam.” (Q.S.
Al-Furqân 25:1)
Nama-nama lain al-Qur’an

 adz-Dzikir :

‫إنا حنن نزلنا الذكروإنا له حلافظون‬

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-
Dzikr (Al-Qur’an) dan sesungguhnya Kami benar-
benar memeliharanya.” (Q.S. Al-Hir 15:9)
Nama-nama lain al-Qur’an

 at-Tanzil :

◊ ‫وإنه لتنزيل رب العاملني ◊ نزل به الروح األمني‬

“Dan Sesungguhnya Al Qur’an ini benar-benar
diturunkan oleh Tuhan semesta alam. Dia dibawa
turun oleh Ar-Rûh Al-Amîn (Jibrîl).” (Q.S. Asy-
Syu’arâ 26: 192-193)
Sifat-sifat al-Qur’an

 Nur :

‫يا أيها الناس قد جاءكم برهان من ربكم وأنزلنا إليكم نورا‬

‫مبينا‬
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu
bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan
mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu
cahaya yang terang benderang (Al-Qur'an).” (Q.S.
An-Nisâ’ 4:174)
Sifat-sifat al-Qur’an

 Mau’izhah, Syifa’, Hudan dan Rahmah :

‫يا أيها الناس قد جاءتكم موعظة من ربكم وشفاء ملا ىف‬

‫الصدور وهدى ورمحة للمؤمنني‬
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu
pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi
penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan
petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman.” (Q.S. Yûnus 10:57)
Sifat-sifat al-Qur’an

 Mubin :

‫قد جاءكم من اهلل نور وكتاب مبني‬...

“... Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya
dari Allah, dan kitab yang menerangkan.” (Q.S. Al-
Mâidah 5:15)
Sifat-sifat al-Qur’an

 Mubarak :

...‫وهذا كتاب أنزلناه مبارك مصدق الذي بني يديه‬

“Dan ini (Al-Qur’an) adalah kitab yang telah Kami
turunkan yang diberkahi; membenarkan Kitab-
Kitab yang (diturunkan) sebelumnya...” (Q.S. Al-
An’âm 6: 92)
Sifat-sifat al-Qur’an

 Basyir dan Nadzir :

‫كتاب فصلت اياته قرانا عربيا لقوم يعلمون ◊ بشريا ونذيرا‬

‫فأعرض أكثرهم فهم اليسمعون‬
“Kitab yang dielaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan
dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui.
Yang membawa berita gembira dan yang
membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka
berpaling, tidak mau mendengarkan.” (Q.S.
Fushilat 41: 3-4)
Sifat-sifat al-Qur’an

 Majid :

‫بل هو قران جميد‬

“Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al-
Quran yang mulia. “ (Q.S. Al-Burûj 85:21)
Pengertian Wahyu

 Bahasa : masdar dari auha – yûhi-

wahyan berarti “tersembunyi dan cepat”
 Istilah :
‫كالم اهلل تعاىل املنزل على نيب من أنبياءه‬
“Firman Allah SWT yang diturunkan kepada nabi-
nabi-Nya.”
Penggunaan Istilah Wahyu dalam al-Qur’an

 Ilham :

‫وأوحينا إىل أم موسى أن أرضعيه فإذا خفت عليه فألقيه ىف‬

‫اليم وال ختايف وال حتزين إنا ردوه إليك وجاعلوه من املرسلني‬
“Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; “Susuilah dia, dan
apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia
ke sungai (Nil). dan janganlah kamu khawatir dan
janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami
akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya
(salah seorang) dari para rasul.” (Q.S. Al-Qashash 28:7)
Penggunaan Istilah Wahyu dalam al-Qur’an

 Instink :

‫وأوحى ربك إىل النحل أن اختذي من اجلبال بيوتا ومن‬

‫الشجر ومما يعرشون‬
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah
sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan
di tempat-tempat yang dibikin manusia”, (Q.S. An-Nahl
16:68)
Penggunaan Istilah Wahyu dalam al-Qur’an

 Isyarat :

‫فخرج على قومه من احملراب فأوحى إليهم أن سبحوا‬

‫بكرة وعشيا‬
“Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu
ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah
kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.” (Q.S.
Maryam 19:11)
Penggunaan Istilah Wahyu dalam al-Qur’an

 Bisikan :

‫وال تأكلوا مما ال يذكر اسم اهلل عليه وإنه لفسق وإن الشياطني‬
‫ليوحون إىل أوليائهم ليجادلوكم وإن أطعتموهم إنكم ملشركون‬
“Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang
tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya.
Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu
kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada
kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika
kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah
menjadi orang-orang yang musyrik.” (Q.S. Al-An’âm
6:121)
Penggunaan Istilah Wahyu dalam al-Qur’an

 Perintah Allah :

‫إذ يوحي ربك إىل املالئكة أين معكم فثبتوا الذين أمنوا‬
‫سألقي ىف قلوب الذين كفروا الرعب فاضربوا فوق األعناق‬
‫واضربوا منهم كل بنان‬
“(ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para
Malaikat: “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan
(pendirian) orang-orang yang telah beriman. Kelak akan Aku
jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafr, maka
penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari
mereka.” (Q.S. Al-Anfâl 8:12)
Cara Turunnya Wahyu Kepada Para Nabi

 Melalui mimpi yang benar (Q.S. Ash-

Shaffât 37: 101-112)

 Dari balik tabir (Q.S. Al-‘Arâf 7: 143)

 Melalui perantara Malaikat

Urgensi Mempelajari Ulumul Qur’an

 Memahami isi al-Qur’an

 Pedoman syarat dalam penafsiran al-
Qur’an
 Mempelajari cara para mufassir dalam
menafsirkan al-Qur’an
 Mempertahankan kesucian al-Qur’an
 Mencegah kesalahan dalam
menafsirkan al-Qur’an
‫ب‬ ‫وَهللاُ اَ ْعلَ ُم باِل َّ‬
‫ص َوا ِ‬

‫َوال َّسالَ ْم‬