Anda di halaman 1dari 13

ULUMUL QUR'AN

(MUHKAM DAN MUTASYABIH)

Dosen:
Abdul Hamid Bakir, S.Pd.I., M.Pd

Semester I
Fakultas Agama Islam
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Universitas Muhammadiyah
Jember
Pengertian Muhkam

 Bahasa :
 Muhkam (‫ )حم كم‬berasal dari kata
hakama (‫ )حكم‬dengan pengertian
mana'a (‫ )منع‬yaitu melarang—untuk
kebaikan
 al-Muhkam adalah perkataan yang
kokoh, rapi, indah dan benar
Pengertian Mutasyâbih

 Bahasa :
 Mutasyâbih berasal dari kata syâbaha-
asy-syibhuasy-syabahu-asy-syabihu
dengan pengertian hakikatnya adalah
keserupaan
 Mutasyâbih adalah mutamâtsil (sama)
dalam perkataan dan keindahan
Pengertian Muhkam dan Mutasyâbih

 Istilah :
1. Ayat-ayat muhkamât adalah ayat-ayat yang
mudah diketahui maksudnya, sedangkan
ayat-ayat mutasyâbihât adalah ayat-ayat
yang hanya Allah sendiri yang tahu
maksudnya
2. Ayat-ayat muhkamât adalah ayat-ayat yang
memiliki satu pengertian saja, sedangkan
ayat-ayat mutasyâbihât adalah ayat-ayat
yang mengandung beberapa pengertian
Pengertian Muhkam dan Mutasyâbih

 Istilah :
3. Ayat-ayat muhkamât adalah ayat-ayat yang
maksudnya dapat diketahui secara langsung, tidak
memerlukan lagi keterangan lain. Sedangkan ayat-
ayat mutasyâbihât adalah ayat-ayat yang tidak
dipahami kecuali setelah dikaitkan dengan ayat lain
4. Ayat yang muhkamât ialah ayat-ayat yang terang dan
tegas maksudnya, dapat dipahami dengan mudah.
Sedangkan ayat-ayat mutasyâbihât adalah ayat-ayat
yang mengandung beberapa pengertian dan tidak
dapat ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali
sesudah diselidiki secara mendalam
Pengertian Muhkam dan Mutasyâbih

 Istilah :
ayat-ayat muhkamât adalah ayat-ayat yang
terang dan tegas maksudnya, dapat dipahami
dengan mudah, memiliki satu pengertian saja,
dapat diketahui secara langsung, tidak
memerlukan lagi keterangan lain. Sedangkan
ayat-ayat mutasyâbihât adalah ayat-ayat yang
mengandung beberapa pengertian dan tidak
dapat ditentukan arti mana yang dimaksud
kecuali sesudah diselidiki secara mendalam
Aspek-aspek Tasyabuh

1. Tasyâbuh pada Lafal Ayat :


Tasyâbuh terjadi disebabkan oleh karena kosakata
(mufradât) yang digunakan oleh Al-Qur'an tidak umum
dipakai oleh bangsa Arab (gharîb), kata yang digunakan
bersifat musytarak (mempunyai lebih dari satu
pengertian), susunan kalimat (tarkîb al-kalimat)
2. Tasyâbuh pada Makna Ayat
3. Tasyâbuh pada Lafal dan Makna Ayat Sekaligus
Kelompok Ayat-ayat Mutasyâbihât

1. Ayat-ayat mutasyâbihât yang hanya dapat


diketahui hakikatnya oleh Allah SWT semata
2. Ayat-ayat mutasyâbihât yang dapat diketahui
oleh siapa saja setelah mempelajarinya
3. Ayat-ayat mutasyâbihât yang tidak dapat
diketahui oleh orang awam, tetapi hanya
dapat diketahui oleh para ulama yang
mendalam ilmunya
Hikmah Ayat-ayat Mutasyâbihât

Ayat-ayat mutasyâbihât kelompok pertama


memiliki hikmah:
a) Merupakan rahmat Allah SWT bagi umat
manusia yang lemah ini, yang tidak sanggup
mengetahui segala sesuatu secara
keseluruhan
b) Sebagai ujian bagi umat manusia, apakah
mereka akan beriman dengan yang ghaib
atau tidak?
Hikmah Ayat-ayat Mutasyâbihât

c) Al-Qur'an mencakup dakwah terhadap orang


awam dan dakwah terhadap kaum intelektual
d) Sebagai bukti akan kelemahan manusia, hanya
sedikit sekali yang dapat diketahui oleh
manusia betapapun mereka bersungguh-
sungguh untuk berusaha mengetahuinya
e) Memberi peluang terjadinya perbedaan
pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Qur'an
Hikmah Ayat-ayat Mutasyâbihât

Ayat-ayat mutasyâbihât kelompok kedua dan


ketiga memiliki hikmah:
a) Menunjukkan mukjizat Al-Qur'an
b) Memudahkan untuk menghafal dan menjaga
Al-Qur'an
c) Mengungkap ayat-ayat mutasyâbihât lebih
sulit dan lebih berat, bertambah banyak
kesulitan dalam mengungkapnya semakin
menambah banyak pahala yang didapat
Hikmah Ayat-ayat Mutasyâbihât

d) Untuk mengungkap makna ayat-ayat


mutasyâbihât diperlukan berbagai macam
ilmu
e) Untuk mengungkap ayat-ayat mutasyâbihât
para pengkaji dan peneliti memerlukan
bantuan dalil-dalil akal
‫ب‬ ‫وَهللاُ اَ ْعلَ ُم باِل َّ‬
‫ص َوا ِ‬

‫َوال َّسالَ ْم‬

Anda mungkin juga menyukai