Oleh:
TEKNIK 1. Geta Arianty
KIMIA 2. Indah Syafitri
3. Lenny Suciany
S1
Pembahasan
Nanoteknologi secara
1 umum
Nanoteknologi bidang
2 Kesehatan Obat-obat herbal
5. Quantum Dot
Quantum dot muncul karena adanya variasi dalam sifat
optik, elektronik dan ukuran partikel suatu padatan. QD
merupakan suatu kristal berukuran nanometer yang memiliki
ukuran berkisar 2 nm -20 nm dan diameter kurang dari 10
nm.
6. Polimerik Misel (PM)
Polimerik Misel merupakan salah satu cangkang berinti
yang memiliki struktur nano. PM terbentuk di dalam larutan
berari pada saat konsentrasi dari kopolimer meingkat yang
disebut konsentrasi misel kritis (CMC) atau konsentrasi
Tipe – tipe Nanoteknologi dalam farmaseutikal
7. Dendrimer
Dendrimer merupakan suatu makromolekul yang memiliki
struktur tiga dimensi bercabang. Dendrimer memiliki
keunikan karena bentuknya yang bulat dan didalamnya
terdapat ruangan kosong di dalamnya.
Metode
Preparasi
Teknologi Nano
Metode Preparasi Teknologi Nano
1.Metode Tekanan Tinggi- Homogenisasi
Pada metode ini lipid diberi tekanan tinggi (100-2000 bar) melalui tegangan
tinggi akan menghasilkan partikel submikrometer atau di kisaran nanometer.
Cara kerja dari alat homogenisasi adalah dengan menekan lipid pada tekanan
yang tinggi dan melewatkannya pada sebuah lubang yang lebih kecil dari globula -
globula lemak awal
Terdapat dua teknik dalam metode homogenisasi yaitu homogenisasi panas
dan homogenisasi dingin.
Metode Preparasi Teknologi Nano
2. Metode Koaservasi kompleks
Proses koaservasi kompleks merupakan suatu metode pembuatan nano
kapsul dengan memanfaatkan sifat makromolekul yang mengandung senyawa
kation dan anion untuk berinteraksi secara elektrostatik membentuk kapsul
Teknologi nanoenkapsulasi merupakan suatu teknologi penyalutan partikel
dimana memiliki diameter ukuran dari mikrometer sampai nonometer yang
menggunakan suatu bahan enkapsulan khusus hingga membuat partikel
tersebut mempunyai sifat fisikokimia yang diinginkan
nanoenkapsulasi berperan sebagai pembawa (carrier) senyawa bioaktif
yang ada di dalam matriksnya.
Metode Preparasi Teknologi Nano
3. Metode Kopresipitasi
diperoleh dari reaksi garam Fe(II) dan ion nitrat. Biasa digunakan pada
magnetik nanopartikel seperti oksida besi magnetit (Fe3O4)
Sintesis dilakukan menggunakan prekursor Ferrous Chloride Tetrahydrate
(FeCl2. 4H2O) dan Ferric Chloride Anhydrous (FeCl3.6H2O) dengan
perbandingan ion ferrous dan ion ferric adalah 1:2. Kemudian, Ammonium
Hidroksida (NH3. H2O) digunakan sebagai bahan presipitan
Fase dan ukuran partikel bergantung pada konsentrasi kation dan pH,
• Fe2+ + 2OH- Fe(OH)2
• 2Fe3+ + 6OH- 2Fe(OH)3
• Fe(OH)2 + 2Fe(OH)3 Fe3O4 + 4H2O
Keuntungan metode ini adalah peningkatan dispersi pada obat-obatan yang
Metode Preparasi Teknologi Nano
4. Metode Difusi emulsifikasi pelarut
Proses diawali dengan mencampurkan zat dengan surfaktan lipofilik lalu
dilarutkan ke dalam pelarut air, ditambahkan dengan surfaktan hidrofilik dan
diaduk dengan tekanan tinggi lalu pelarut akan berdifusi ke dalam dua fase
yang lama kelamaan akan membentuk suatu partikel yang kecil (nanopartikel).
Metode ini cocok untuk zat yang hidrofobik maupun hidrofilik.
Kelemahan dari metode ini adalah adanya penggunaan pelarut organik dan
gaya geser yang tinggi selama proses pembuatan nanopartikel.
Metode Preparasi Teknologi Nano
5. Metode Salting Out
Polimer dan zat aktif awalnya dilarutkan ke dalam pelarut seperti aseton
lalu diemulsi ke dalam gel yang mengandung salting out agent (MgCl, CaCl,
MgCOOH dan sukrosa) dan stabilizer koloid (polivinilpirolidon atau
hidroksietilselulosa), lalu emulsi diencerkan untuk meningkatkan difusi aseton
ke dalam fasa air sehingga menginduksi pembentukan nanosphere.
langkah terakhir yaitu pelarut dan salting out agent dihilangkan dengan cross-
flow filtration. Metode ini biasa digunakan untuk polimer nanopartikel.
Metode Preparasi Teknologi Nano
6. Metode Self assembly
Self-Assembly merupakan suatu proses fisik yang melibatkankomponen
atom dan molekul yang digabung menjadi suatu struktur nano dengan reaksi
fisik atau kimia tanpa ada pengaruh dari lingkungan luar.
Self assembly adalah fenomena dimana komponen-komponen dari suatu
sistem merakit diri sendiri dengan spontan melalui suatu interaksi untuk
membentuk suatu unit yang lebih besar.
Untuk mengarahkan pembentukan supramolekul ini biasanya dilakukan
dengan dua cara, yaitu internal dan eksternal.
Tantangan terbesar dari teknik self assembly ini adalah bagaimana menjaga
dan mengatur agar pembentukan supramolekul terarah seperti yang
diinginkan, karena proses ini secara garis besar terjadi tanpa campur tangan
manusia
Thank you