Anda di halaman 1dari 17

KONSEP TEORITIS

KOPERASI
Konsep Koperasi
(Prof . Dr. Hans Muncker)

I. Konsep Koperasi Sosialis Komunis


Koperasi merupakan sub sistem sosial/
komunis sehingga peranan pemerintah dalam
perkembangan koperasi adalah mutlak
II. Konsep Koperasi Barat
Penolakan terhadap setiap campur tangan
pemerintah, bantuan pemerintah atau
pembinaan pemerintah.
2
Beberapa Pandangan dalam
Melihat & Menghayati Koperasi

1. Yang memandang bahwa koperasi terdiri dari orang-


orang yang mempunyai kepentingan bersama dan
bertujuan untuk meningkatkan kepentingan para
anggota saja.
2. Koperasi terdiri dari orang-orang yang mempunyai
kepentingan bersama, dengan tujuan selain untuk
meningkatkan kesejahteraan para anggota, juga untuk
kesejahteraan masyarakat umum.
3. Tujuan Koperasi tidak ditentukan oleh para anggota.
4. Tujuan Koperasi ditentukan oleh orang-orang bukan
anggota Koperasi dengan tujuan untuk kepeningan
masyarakat umum.

3
Paul Herbert Casselman,
mengelompokkan Koperasi menurut
aliran pemikiran atau Mazhab Koperasi.
1. Mazhab Koperasi Sosialis
2. Mazhab Tolok Ukur Koperasi
3. Mazhab Persemakmuran Koperasi
4. Mazhab Koperasi lainnya,
Al mazhab Nimes, Perancis

4
Selanjutnya terbagi ke dalam :
1.Mazhab Koperasi Sosialis/Komunis
2.Mazhab Tolok Ukur Kompetitif
3.Mazhab Persemakmuran Koperasi
4.Mazhab Koperasi Dunia Ketiga

5
Mazhab Koperasi Sosialis
Mazhab ini adalah sama dengan konsep
Koperasi Sosialis, yang melihat koperasi
sebagai sub sistem dari sistem sosialis/
komunis, atau sebagai batu loncatan/ lahan
persiapan bagi suatu negara sosialis/
komunis.

6
Mazhab Tolok Ukur Kompetitif / Koperasi

Dikenal di Swedia
o Koperasi sebagai sarana untuk mengendalikan keburukan-
keburukan yang ada pada sistem kapitalis.
o Menerima keberadaan tata ekonomi campuran (mixed economy)
o Menganut the institutional economic balance theory yang
mengidamkan keseimbangan yang serasi antra sektor negara,
koperasi dan swasta.
o Menginginkan agar usaha ekonomi yang melaksanakan ketiga
prinsip sosial, kerjasama, keadaan sosial dan pemerataan harus
digalakkan untuk memaksa sistem usaha yang mengejar laba dapat
dibendung ekses-eksesnya.
o Masalah pembinaan koperasi tidak diangkat sebagai persoalan,
tetapi ditekankan pada keserasian kerjsama dan pembagian tugas
antara koperasi dan pemerintah dalam pengembangan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat.

7
Mazhab Persemakmuran Koperasi
Dikenal di Perancis, Inggris, Irlandia, Canada
o Mengidamkan tatanan, ekonomi dan masyarakat
dimana koperasi merupakan lembaga ekonomi
yang dominan.
o Lembaga ekonomi lain yang mengejar laba juga
ada, tetapi menempati kedudukan nomor dua.
o Perlu ditopang oleh pemerintah dan koperasi.
Pemerintah dan koperasi sudah bersatu padu,
maka soal pembinaan koperasi tidak ada.

8
Mazhab Koperasi Dunia Ketiga
• Menerima, mengakui atau tidak
menolak peranan negara / pemerintah
dalam membangun koperasi.
• Membangun koperasi dalam rangka
pembangunan nasional.

9
Dilihat dari Mazhab Koperasi, semua
mazhab koperasi meyakini peranan
pemerintah
1. Mazhab Koperasi Sosialis, peranan koperasi yaitu Etatitis.
2. Mazhab Tolok Ukur Koperasi, peranan koperasi dan
pemerintah adalah saling mengisi dan melenkapi.
3. Mazhab Persemakmuran Koperasi, peranan pemerintah
dan koperasi terintegrasi, terpadu menjadi satu.
4. Mazhab Koperasi Dunia Ketiga, peranan pemerintah dalam
pembangunan koperasi adalah dalam rangka
pembangunan nasional.

10
Riwayat Berdirinya Koperasi
• Inggris
Lahir pertengahan abad ke-19, terjadi revolusi industri di Inggris
Tokoh : - Robert Owen (Dir. Pabrik Tenun)
- William King (dokter) 1828
- Charles Howart (Buruh) 1844
• Perancis
Revolusi Perancis : Semboyan Liberte - Egalite - Fraterhite.
Tokoh : - Charles Fourier 1772 – 1837 (Sosialis) : membentuk
“falanteres” (Koperasi Produksi)
- Lois Blanc 1811 – 1880 (Dewan Revolusioner Perancis) :
Membuat gagasan dibentuk social work-shop (mirip koperasi
produsen)

11
• Jerman
Tokoh : - Ferdinan Lasalle (Buruh)
gagasannya hampir sama dengan Louis
Blanc.
- Friedrich W. Raiffeisen (1818 -1888)
Mendirikan Koperasi Kredit model
Raiffeisen.
- Herman Schulze (1808-1883) :
Mendirikan Koperasi Kredit Model
Schulze Delitzch.

12
• Denmark
Koperasi pertama di denmark lahir pada 1 juli 1886
didirikan pastor Hans Christian Sonne dan Dr. F. Ulrich.
Koperasi ini merupakan Koperasi Konsumsi kaum
buruh.
Gerakan koperasi di denmark sekarang telah mencapai
tingkat kemajuan yang mengagumkan sehingga diberi
julukan “Republik Kooperatif” (Muhammad Hatta).

• Finlandia
Merupakan negeri kedua setelah Swedia yg
penduduknya terbanyak menjadi anggota koperasi.
Dairy marketing Cooperative adalah yang paling
menonjol.
13
• Norwegia
Koperasi dinegeri ini umumnya cukup kuat. Kurang
sepertiga dari seluruh penduduk Norwegia berbelanja
ditoko-toko Koperasi.
• Swedia
Koperasi-koperasi Swedia mempunyai sifat yang
merupakan campuran sifat koperasi, Perusahaan Negara
dan Perusahaan Swasta (tipe middle way).
Cooperative Forbudent (Koperasi Konsumsi) merupakan
saingatn bagi para monopolis.
• Islandia
Termasuk negeri Koperasi yang besar di dunia. Yang paling
menonjol tentang Koperasi adalah disatukannya
perkumpulan-perkumpulan lokal menjadi sebuah Federasi
Koperasi yg besar yg mampu menangani kegiatan pabrik
dan perdagangan luar negeri

14
• Italia
Tahun 1866 atas dorongan Luzzatti dibentuk Koperasi Kredit di kota
Milan.
Berkembang pula Koperasi Pekerja yg usahanya memborong bangunan
dan alat-alat rumah tangga.

• Sovyet Rusia
tahun 1864 pertama kali Koperasi Konsumsi didirikan oleh kaum buruh
dan pegawai pabrik di Kyn Ural.

• Amerika Serikat
- Alphonso Desjardins (1854-1921), seorang penganjur Credit Union
(perkumpulan simpan pinjam).
- Edward A. Filene (1860-1913), membentuk Koperasi Simpan Pinjam
di Massachussetts.
- Tahun 1921 terbentuk Credit National Extention Bureau (Roy F.
Bergengserem)

15
• Di Indonesia
1. Aris Wiriaatmaja (Patih di Purwokerto)
Tahun 1896 :
Bank Penolong dan tabungan / Bank Priyayi  Bank Penolong,
Tabungan dan Kredit Pertanian.
2. R.H. Margono Djajohadikoesoemo (Jawatan Koperasi)
 Koperasi Pembebasan Hutang dan Koperasi Lumbung
(Lumbung Bibit – Lumbung Kredit / Bank Desa/ Lumbung Ijon
dan Lumbung Pajak.
3. DR. Mohammad Hatta
 Usaha Bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi
berdasarkan tolong menolong.
• Koperasi menurut Undang Undang Nomor 25 tentang Perkoperasian
Tahun 1992.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar
atas asas kekeluargaan.

16
TERIMA KASIH

17

Anda mungkin juga menyukai