Pemerintahan yang
Baik
KELOMPOK 2
Anggota:
1. Humairoh Zaesika May Putri
2. Imelda Putri Viviana
3. Pipit Trianisa
4. Ridha Dhea Permata
Kelas: X TLM
Mata Pelajaran: PPKn
Pengertian
Tata kelola pemerintah yang baik (good governance) adalah
sistem atau cara pengelolahan yang dilakukan
oleh pemerintah apabila hasilnya baik, prosesnya baik, serta berhasil
memanajemen jalannya pemerintahan sesuai dengan prinsip
demokrasi.
Menurut World Bank, Good Governance adalah penyelenggaraan
manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang
sejalan dengan prinsip demokrasi dengan pasar yang efisien,
penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi
baik secara politik maupun administrative, menjalankan disiplin
anggaran serta penciptaan legal and political framework bagi
tumbuhnya aktivitas usaha.
Prinsip-Prinsip Good
Governance
1. Partisipasi (Participation)
Semua warga masyarakat mempunyai suara dalam pengambilan keputusan, baik secara
langsung maupun melalui lembaga-lembaga perwakilan sah yang mewakili kepentingan
mereka. Partisipasi menyeluruh tersebut dibangun berdasarkan kebebasan berkumpul dan
mengungkapkan pendapat, serta kapasitas untuk berpartisipasi secara konstruktif.
3. Transparansi (Transparency)
Transparansi adalah keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang diambil oleh
pemerintah. Prinsip transparansi menciptakan kepercayaan timbal-balik antara pemerintah dan
masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan di dalam memperoleh
informasi yang akurat dan memadai.
4. Responsif
Pemerintah harus peka dan cepat tanggap terhadap persoalan masyarakat.
6. Keadilan (Equity)
Kesamaan dalam perlakuan dan kenyamanan sesama warga negara.
8. Akuntabilitas (Accountability)
Pertangungjawaban pejabat publik terhadap masyarakat yang memberinya kewenangan
dan delegasi untuk mengurusi berbagai urusan dan kepentingan mereka, setiap pejabat publik
dituntut untuk mempertanggungjawabkan semua kebijakan, perbuatan, moral ataupun
netralitas sikapnya terhadap masyarakat.
2. Partisipasi
Dalam suatu kinerja pemerintahan, maka harus senantiasa ada evaluasi, kritik, saran maupun
aspirasi dari berbagai pihak demi mewujudkan pemerintahan yang ideal.
3. Akuntabilitas
Merupakan indikator wujud dari pertanggungjawaban atas segala peraturan yang sudah
dibuat. Akuntabilitas juga dapat digunakan untuk menyimak tingkat profesionalitas tiap-tiap
oknum pemerintahan dalam menyikapi adanya perbedaan.
4. Koordinasi
Merupakan indikator tata kelola pemerintahan yang dinilai baik yakni dalam hal memastikan
adanya keseluruhan pemangku kebijakan untuk benar-benar mempunyai kesamaan
pandangan demi mewujudkan pemerintahan yang ideal. Jadi, tidak ada istilah kepentingan
pribadi melainkan demi kepentingan bersama.
Dasar Hukum Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik
Undang-Undang Administrasi Publik (AP) yang tertuang pada TAP MPR RI
No. XI/MPR/1999 tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas KKN.
UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan Bebas
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
PP No. 71 Tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan (SAP), dan
Contoh Good Governance yang baik adalah pemerintahan yang akuntabel, yaitu
mempertanggungjawabkan keputusan dan kebijakan yang dibuatnya terhadap
rakyat. Selain itu dapat juga dengan membuat peraturan yang efektif dan
berkeadilan, menegakkan HAM, melindungi lingkungan hidup, mengurus standar
kesehatan dan standar keselamatan publik.