Anda di halaman 1dari 41

Welcome To

Proses Perencanaan

Pertememuan 5

Dasar-dasar Manajemen

Fithri Selva Jumeilah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 1


Apa itu Perencanaan?
• Perencanaan
– Fungsi utama aktivitas manajerial mencakup:
• Mendefinisikan sasaran organisasi
• Menetapkan strategi menyeluruh untuk mencapai
sasaran itu
• Menyusun serangkaian rencana yang menyeluruh untuk
mengintegrasikan dan mengkoordinasikan pekerjaan
organisasi.
– Jenis-jenis Perencanaan
• Informal: tidak tertulis, fokus jangka pendek, spesifik
pada unit organisasi.
• Formal: tertulis, specifik, fokus jangka panjang,
mencakup pembagian sasaran untuk organisasi.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 2


Kenapa Manajer Merencana?

• Maksud Perencanaan
– Perencanaan memberikan arah
– Perencanaan mengurangi ketidakpastian
– Perencanaan mengurangi pemborosan
dan kegiatan rangkap
– Menjadi standar yang digunakan dalam
pengendalian

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 3


Perencanaan dan Kinerja
• Hubungan Antara Perencanaan dan Kinerja
– Perencanaan formal dikaitkan dengan:
• Laba yang lebih tinggi dan tingkat pengembalian modal
yang tinggi.
• Hasil positif keuangan lainnya.
– Mutu proses perencanaan dan implementasi yang
memadai atas rencana itu mungkin
menyumbangkan kinerja yang lebih tinggi daripada
dampak perencanaan tadi.
– Lingkungan eksternal dapat mengurangi dampak
dari kinerja suatu perencanaan.
– Perencanaan formal membutuhkan waktu beberapa
tahun untuk melihat pengaruhnya terhadap kinerja.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 4


Tahap Dasar Perencanaan

T
TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4 U
TAHAP 1
TETAPKAN TENTUKAN KEMBANGKAN J
TETAPKAN
STRATEGI BANTUAN & SEPERANGKAT U
TUJUAN
SEKARANG RINTANGAN TINDAKAN A
N

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 5


Bagaimana Manajer
Merencana?
• Elemen-elemen Perencanaan
– Sasaran
• Hasil yang diharapkan untuk individu,
kelompok, dan seluruh organisasi.
– Rencana
• Dokumen yang merangkum cara mencapai
sasaran.
• Menggambarkan bagaimana alokasi
sumberdaya, penyusunan jadwal, dan tindakan
yang diperlukan lainnya untuk mencapai
sasaran itu.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 6


Sasaran (Goal) Organisasi

SASARAN

MAKSUD

MISI

TUJUAN

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 7


Alasan Pentingnya Sasaran

• Sasaran memberikan arah


• Sasaran fokus pada usaha
• Sasaran menjadi pedoman dan
keputusan
• Sasaran membantu mengevaluasi
kemajuan yang dicapai

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 8


Jenis-jenis Sasaran
• Sasaran Keuangan
– Berkaitan dengan kinerja keuangan
perusahaan.
• Sasaran Strategis
– Berkaitan dengan kinerja lain selain
keuangan termasuk lingkungan eksternal
(pesaing).

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 9


Jenis-jenis Perencanaan
• Perencanaan Strategis
– Berlaku bagi organisasi secara keseluruhan.
– Menjadi sasaran umum organisasi tersebut.
– Berusaha menetapkan organisasi tersebut ke
dalam lingkungannya.
– Mencakup jangka waktu yang lebih panjang.
• Perencanaan Operasional
– Rencana yang merinci detail cara mencapai
perencanan strategis.
– Mencakup jangka waktu yang lebih pendek

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 10


Jenis-jenis Perencanaan
• Rencana Pemerinci/Spesifik
– Rencana yang didefinisikan secara jelas
dan tidak memberi ruang untuk
penafsiran.
• Rencana Pengarah
– Rencana yang fleksibel dan yang menjadi
pedoman umum.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 11


Pendekatan Terhadap
Penetapan Sasaran
• Penetapan Sasaran Tradisional
– Sasaran ditetapkan ditingkatan puncak.
– Sasaran dipecah menjadi sub sasaran bagi tiap tingkatan
organisasi.
– Mengasumsikan bahwa manajer puncak mengetahui apa
yang terbaik karena mereka mengetahui “big picture.”
– Sasaran yang ditetapkan menjadi pengarah atau
penuntun dan menjadi kendala bagi perilaku kerja
masing-masing karyawan.
– Upaya kerja karyawan pada berbagai tingkatan dan
bidang kerja disusun dalam rangka memenuhi sasaran
yang telah dibebankan berdasarkan tanggung jawab
mereka.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 12


Pendekatan Terhadap
Penetapan Sasaran
• Hirarki Sasaran Organisasi
– Rantai-sarana hasil
• Jaringan sasaran terpadu yang mana
pencapaian sasaran pada satu tingkatan
menjadi sarana untuk mencapai sasaran
atau hasil pada tingkatan selanjutnya.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 13


Pendekatan Terhadap Penetapan
Sasaran
• Management By Objectives (MBO)/Manajemen
Berdasar Sasaran
– Sasaran kinerja yang rinci ditentukan bersama-
sama antara manajer dan bawahannya.
– Kemajuan ke arah pencapaian sasaran dikaji
secara berkala.
– Imbalan dibagi-bagikan berdasarkan kemajuan itu.
– Elemen Kunci MBO:
• Sasaran yang terperinci, pengambilan keputusan yang
melibatkan partisipasi, periode waktu jelas, dan umpan
balik kinerja

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 14


Langkah Dalam Penetapan
Sasaran
1. Mengkaji misi organisasi, yang menjadi
tujuan organisasi.
2. Mengevaluasi sumberdaya yang tersedia.
3. Tentukan sasaran secara individu atau
dengan masukan dari orang lain.
4. Tulislah sasaran dan komunikasikan sasaran
itu kepada semua yang perlu mengetahuinya.
5. Kajilah hasil untuk melihat apakah sasaran
telah tercapai.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 15


Strategi
• Program luas untuk menentukan dan
mencapai tujuan organisasi
• Respons organisasi pada
lingkungannya sepanjang waktu

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 16


Perencanaan Strategi
• Sekelompok keputusan dan tindakan
manajerial yang menentukan kinerja
jangka panjang organisasi untuk
menentukan dan mencapai tujuan
organisasi

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 17


Perencanaan Strategi
• Proses manajemen yang mencakup
penyertaan organisasi dalam
membuat rencana strategis dan
kemudian bertindak berdasarkan
rencana tersebut.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 18


Mengapa Perencanaan Strategi
Penting
1. Memberikan para manajer sarana yang
sistematis dan menyeluruh untuk
menganalisis lingkungan.
2. Menilai kekuatan dan kelemahan
organisasi
3. Mengidentifikasi peluang yang dapat
digunakan untuk mengembangkan dan
memanfaatkan keunggulan bersaing.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 19


Proses Perencanaan Strategis

Menganalisis
Lingkungan
Eksternal

Mengindentifikasi misi,
Merumuskan Implementasi Evaluasi
tujuan, dan strategi
Strategi Strategi Hasil
terkini organisasi

Menganalisis
Lingkungan
Internal

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 20


Proses Perencanaan Strategi
• Langkah 1 : Identifikasi Misi, Tujuan, dan Strategi
terkini organisasi
– Misi: pernyataan mengenai maksud organisasi
• Identifikasi lingkup produk atau jasa perusahaan.
– Tujuan: Dasar untuk perencanaan mendatang
• Pengukuran target kinerja
• Langkah 2: Menganalisis Lingkungan Eksternal
– Mengkaji lingkungan khusus dan umum untuk melihat
kecenderungan dan perubahan apa saja yang terjadi
• Fokus pada identifikasi peluang dan ancaman

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 21


Proses Perencanaan Strategi
• Langkah 3: Menganalisis Lingkungan Internal
– Menilai sumberdaya, kemampuan, aktivitas, dan
budaya organisasi:
• Kekuatan: kegiatan apa saja yang dilakukan dengan
baik oleh organisasi atau sumberdaya unik apa saja
yang dimiliki oleh organisasi.
• Kelemahan: kegiatan yang tidak dapat dilakukan
dengan baik oleh organisasi tersebut atau sumberdaya
yang dibutuhkan tetapi tidak dimilikinya.

• Kombinasi langkah 2 dan 3 disebut dengan analisis


SWOT. (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and
Threats)

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 22


Proses Perencanaan Strategi
• Langkah 4: Merumuskan Strategi
– Mengembangkan dan mengevaluasi strategi
alternatif.
– Memilih strategi yang tepat untuk semua
tingkatan organisasi yang memberikan
keunggulan relatif melebihi pesaingnya
– Menyesuaikan kekuatan sampai peluang di
lingkungan organisasi
– Mengkoreksi kelemahan dan mengatasi
ancaman
Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 23
Proses Perencanaan Strategi
• Langkah 5: Implementasi Strategi
– Implementasi: menyesuaikan struktur dan
lingkungan organisasi secara efektif bagi
lingkungan
– Strategi hanya bagus jika implementasinya
bagus.
• Langkah 6: Evaluas Hasil
– Seberapa efektif strategi?
– Jika ada, penyesuaian apa yang
dibutuhkan?
Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 24
Jenis Strategi Organisasi
STRATEGI
KORPORASI

STRATEGI UNIT BISNIS

STRATEGI TINGKAT
FUNGSIONAL

RENCANA OPERASIONAL
Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 25
Jenis Strategi Organisasi

• 1. Strategi Tingkat Korporasi


– Strategi organisasi yang berusaha
menentukan bisnis apakah yang
seharusnya dimasuki atau ingin
dimasuki perusahaan.
– Strategi yang dirumuskan oleh
manajemen puncak untuk mengawasi
perhatian dan operasi korporasi multilini.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 26


Jenis Strategi Organisasi

• A. Strategi Pertumbuhan
– Berusaha untuk meningkatkan tingkat
operasi organisasi melalui perluasan
terhadap produk dan pasar baru.
• Jenis-jenis Strategi Pertumbuhan
– Ekspansi Langsung (konsentrasi)
– Integrasi Vertikal
– Integrasi Horizontal
– Diversifikasi
Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 27
Strategi Pertumbuhan
• Ekspansi Langsung
– Fokus pada lini bisnis utama dan meningkatkan
jumlah produk yang ditawarkan atau pasar yang
dilayani.
• Integrasi Vertikal
– Integrasi vertikal ke belakang: usaha untuk
memperoleh kendali atas input.
– Integrasi vertikal ke depan: usaha untuk
memperoleh kendali atas output melalui kendali
saluran distribusi atau memberikan layanan
konsumen.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 28


Strategi Pertumbuhan
• Integrasi Horizontal
– Mengabungkan operasinya dengan pesaingnya untuk
meningkatkan kekuatan bersaing dan mengurangi
persaingan diantara pesaing industri.
• Diversifikasi yang Berkaitan
– Tumbuh dengan melakukan merger dengan atau
mengambil alih perusahaan dalam industri yang
berbeda tetapi terkait.
• Diversifikasi yang Tidak Berkaitan
– Tumbuh dengan melakukan merger atau mengambil
alih perusahaan dalam industri yang berbeda dan
tidak terkait.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 29


Jenis Strategi Tingkat
Korporasi
• B. Strategi Stabilitas
– Strategi yang dicirikan oleh tiadanya
perubahan yang berarti.
– Apabila kinerja organisasi memuaskan
dan dampak lingkungan tampak stabil
dan tidak berubah, sehinga organisasi
terpacu untuk melanjutkan apa yang
sedang dilakukan dan tidak ada alasan
untuk berubah.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 30


Jenis Strategi Tingkat
Korporasi
• C.Strategi Pengurangan
– Strategi yang dirancang untuk
menghadapi kelemahan organisasi yang
menyebabkan penurunan kinerja.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 31


Analisis Portopolio Korporasi

• Matriks BCG
– Dikembangkan oleh Boston Consulting Group
– Mempertimbangkan pangsa pasar dan tingkat
pertumbuhan industri
– Perusahaan dikelompokkan sebagai berikut:
• Sapi Perah: pertumbuhan rendah, pangsa pasar tinggi
• Bintang: pertumbuhan tinggi, pangsa pasar tinggi
• Tanda Tanya: pertumbuhan tinggi, pangsa pasar rendah
• Anjing: pertumbuhan rendah, pangsa pasar rendah

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 32


Matric BCG

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 33


Jenis Strategi Organisasi

• 2. Stretegi Tingkat Bisnis


– Strategi perusahaan yang berusaha
menentukan cara organisasi bersaing
dalam tiap bisnisnya
• Biaya Rendah
• Diferensiasi/Pembedaan
• Fokus/Niche

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 34


Peranan Keunggulan Bersaing

• Keunggulan Bersaing
– Apa yang membedakan organisasi; sisi khas
organisasi.
• Mutu sebagai Keunggulan Bersaing
– Berbeda dibandingkan pesaingnya.
– Dapat menciptakan keunggulan bersaing
yang berkelanjutan.
– Fokus perusahaan pada mutu manajemen
untuk mencapai perbaikan terus-menerus
dan memenuhi keinginan konsumen.
Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 35
Lima Kekuatan Bersaing

ANCAMAN
PENDATANG BARU

KEKUATAN TAWAR PERSAINGAN DIANTARA KEKUATAN TAWAR


MENAWAR DARI PESAING DALAM MENAWAR DARI
PEMASOK INDUSTRI PELANGGAN

ANCAMAN DARI PRODUK


ATAU JASA SUBSTITUSI

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 36


Lima Kekuatan Bersaing
• Ancaman Pendatang Baru
– Seberapa atau sulit pesaing baru untuk
memasuki industri.
• Ancaman Produk Substitusi
– Faktor-faktor seperti biaya perpindahan dan
kesetiaan pembeli menentukan seberapa jauh
pelanggan cenderung untuk membeli barang
substitusi.
• Kekuatan Tawar-menawar Pembeli
– Pengaruh yang dimiliki pembeli dalam industri
tertentu.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 37


Lima Kekuatan Bersaing
• Kekuatan tawar-menawar Pemasok
– Kekuatan yang dimiliki pemasok
terhadap perusahaan di industri
tertentu.
• Pesaing yang ada sekarang
– Intensitas antara pesaing akan
meningkat jika tingkat pertumbuhan
industri rendah, permintaan turun,
harga produk turun.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 38


Strategi Bersaing
• Strategi Kepemimpinan Harga
– Strategi tingkat bisnis untuk menjadi produsen
berbiaya paling rendah di dalam industri
tertentu.
• Strategi Diferensiasi
– Strategi tingkat bisnis dengan menawarkan
produk unik yang dihargai oleh konsumen.
• Strategi Fokus
– Strategi tingkat bisnis dengan menggunakan
keunggulan biaya atau keunggulan diferensiasi
dalam segmen pasar yang sempit.
Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 39
Jenis Strategi Organisasi

• 3. Strategi Tingkat Fungsional


– Strategi organisasi yang berusaha
menentukan cara mendukung strategi
tingkat bisnis (tingkat perusahaan).
– Strategi yang dirumuskan oleh bidang
fungsional khusus dalam suatu usaha
untuk melaksanakan strategi unit bisnis.

Fithri Selva Jumielah, S.Kom., M.T.I Sistem Informasi 40


http://www.polsri.ac.id/ TK-TIMD IV 41

Anda mungkin juga menyukai