, MT
Langkah-langkah Kebijakan
Tujuan Kebijakan
Proses Pembuatan Kebijakan/Perumusan
Kebijakan (proses)
Penetapan Kebijakan (produk)
Analisis Kebijakan (kinerja)
Naskah Kebijakan (policy paper)
Contoh Naskah Kebijakan
Tujuan Kebijakan Tambang
Mengidentifikasi dan merumuskan isu atau
masalah pertambangan yang akan dikaji
Mengembangkan alternatif dan strategi
kebijakan pertambangan
Membuat naskah kebijakan (policy paper)
sebagai output atau bentuk laporan analisis
kebijakan
Merancang advokasi kebijakan dimana
kebijakan akan diajukan kepada pemangku
kepentingan (stakeholders) dan sasaran
kebijakan
Proses Kebijakan
(proses)
Proses Kebijakan
Serangkaian tahapan atau fase
kegiatan untuk membuat kebijakan
Tahapan tersebut meliputi: penentuan
agenda, perumusan alternatif
kebijakan, penetapan kebijakan,
pelaksanaan atau implementasi
kebijakan, dan penilaian atau evaluasi
kebijakan
Penentuan Agenda
Sebagai daftar perihal atau masalah dimana
pejabat pemerintah atau perusahaan yang terkait
erat dengan pejabat tersebut, memberikan
perhatian serius pada saat tertentu
Penentuan agenda merupakan proses untuk
menjadikan suatu masalah agar mendapat
perhatian pemerintah atau perusahaan
Bagaimana masalah-masalah dipandang dan
dirumuskan, mengarahkan perhatian, dan masuk
menjadi agenda baik politik maupun perusahaan
sambungan
Kegiatan pendefinisian masalah
(kegiatan yang berkaitan dengan
pengenalan dan isu-isu yang perlu
untuk diperhatikan oleh pemerintah
atau perusahaan)
Isu-isu tersebut merupakan keadaan
yang berkembang di dalam masyarakat
atau perusahaan
Perumusan Alternatif
Merupakan formulasi kebijakan yang menunjukkan
pada proses perumusan pilihan-pilihan atau
alternatif kebijakan
Perumusan alternatif merupakan instrumen
kekuasaan yang sangat hebat
Pengertian formulasi kebijakan sebagai desain dan
penyusunan rancangan tujuan kebijakan serta
strategi untuk pencapaian tujuan kebijakan tersebut
Formulasi kebijakan (perancangan tujuan
kebijakan dan formulasi kebijakan/strategi
pencapaian tujuan)
sambungan
Perumusan alternatif berdasarkan kriteria tertentu (tujuan,
biaya, manfaat, kendala, akibat sampingan, waktu, resiko atau
ketidakpastian)
Perumusan alternatif berdasarkan sumber tertentu (otoritas,
pandangan, metode, teori ilmiah, motivasi, kasus paralel,
pemisalan, dan sistem etis)
Perumusan alternatif kebijakan pada dasarnya merupakan
hasil dari peramalan mengenai kondisi yang perlu atau dapat
diwujudkan berkaitan dengan pemecahan masalah kebijakan
Objek yang dapat dijadikan substansi peramalan (konsekuensi
kebijakan yang sedang berlaku, konsekuensi kebijakan baru,
isi kebijakan baru, dan perilaku stakeholders)
sambungan
Perumusan alternatif kebijakan akan menghasilkan
banyak pilihan untuk memecahkan masalah kebijakan
Kriteria yang digunakan pada umumnya meliputi
kelayakan teknis, kemungkinan ekonomi dan keuangan,
kelayakan politik, dan keterlaksanaan administratif
Penetapan Kebijakan
Penetapan kebijakan pada dasarnya adalah pengambilan
keputusan terhadap alternatif kebijakan yang tersedia
Penetapan kebijakan merupakan mobilisasi dari dukungan
politik dan penegasan kebijakan secara formal termasuk
justifikasi untuk tindakan kebijakan
Penetapan kebijakan merupakan proses yang dilakukan
pemerintah atau perusahaan untuk melaksanakan suatu pola
tindakan tertentu atau sebaliknya, untuk tidak melakukan
tindakan tertentu
Penetapan kebijakan berkaitan dengan pencapaian
konsensus dalam pemilihan alternatif-alternatif yang tersedia
Pelaksanaan Kebijakan
Pelaksanaan atau implementasi
kebijakan berkaitan dengan
upaya untuk mencapai tujuan
dari ditetapkannya suatu
kebijakan tertentu
Evaluasi Kebijakan
Evaluasi atau penilaian kebijakan
menyangkut pembahasan kembali terhadap
implementasi kebijakan
Identifikasi hasil-hasil dan akibat-akibat dari
implementasi kebijakan
Evaluasi kebijakan akan menyediakan
umpan balik bagi penentuan keputusan
mengenai apakah kebijakan yang ada perlu
diteruskan atau dihentikan
Analisis Kebijakan
Model Analisis Kebijakan
Model prospektif adalah bentuk analisis kebijakan
yang mengarahkan kajiannya pada konsekuensi
kebijakan sebelum suatu kebijakan
diimpelemtasikan (model prediktif)
Model retrospektif adalah analisis kebijakan yang
dilakukan terhadap akibat kebijakan setelah suatu
kebijakan diimplementasikan (model evaluatif)
Model integratif adalah model perpaduan antara
kedua model di atas (model komprehensif atau
model holistik
Fokus Utama Analisis Kebijakan
Definisi masalah, perumusan atau pernyataan masalah
yang akan direspon atau ingin ditanggulangi oleh
kebijakan
Implementasi kebijakan merupakan cara atau metode
dimana kebijakan tersebut diimplementasikan atau
diterapkan. Implemantasi kebijakan juga mencakup
pengoperasian alternatif kebijakan yang dipilih melalui
beberapa program atau kegiatan
Akibat-akibat kebijakan yaitu pertimbangan mengenai
konsekuensi kebijakan atau akibat yang mungkin
timbul sebagai dampak diterapkannya suatu kebijakan
Terima Kasih