Anda di halaman 1dari 12

Ukuran dan bentuk tubuh (2cm – 5m )

Ada dua generasi (sporofit dan gametofit)


Sporofit : penghasil spora, yakni tumbuhan yang dominan.
Gametofit: penghasil gametangia, berumur lebih pendek dari sporofit
Mengalami metagenesis.

Reproduksi
Secara vegetatif : fragmentasi( Pteridium), membentuk
kuncup tunas (Asplenium), membentuk tunas ujung daun
(Asplenium), membentuk umbi batang( Marsilea crenata),
membentuk tunas akar (Ophioglosum)
Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan :
a. Paku homospor : menghasilkan satu jenis spora yang sama
besarnya. Contoh : Lycopodium

Paku Heterospor : menghasilkan dua jenis spora yang berbeda


ukurannya. Megaspora= besar = betina, kecil = mikrospora =
jantan. Selaginella dan Marsilea

b. Paku Peralihan : ukurannya sama, jenis kelaminnya berbeda.


Equisetum
Klasifikasi
pteridophyta
Pterydophyta dibedakan
menjadi 4 sub divisi
a. Psilophyta. Paku sederhana,
sebagian sudah punah.
Sporofit punya batang.
tidak punya akar dan daun.
Rhizoma diselubungi rizoid
Contoh : Psilotum
b. Lycophyta :
Rizoma horizontal, cabang vertikal,
memiliki daun sejati. Sporangia diujung
membentuk strobili. Ada yang pada
daun khusus. Contoh : Lycopodium
c. Sphenophyta
• Rhizoma di bawah tanah
• Batang tegak berongga, beruas-ruas.
• Strobilus di ujung batang.
• Epidermis mengandung silikon

d. Pterophyta
• Tumbuhan vaskuler, tidak berbiji
• Beberapa jenis memiliki batang tegak,tinggi.
• Contoh : Marsilea crenata, Asplenium nidus.
Paku tiang
Nephrolepsis
Peranan tumbuhan paku

a. Tanaman hias
b. Bahan makanan/sayuran
c. Bahan obat-obatan
d. Bahan karangan bunga
e. Pupuk hijau

Beri contoh tiap-tiap peranan tersebut 3 jenis


tanaman paku.
Spermatophyta

Hasil reproduksi generatif berupa biji.


Bakal biji dapat disamakan makrosporangium, di dalamnya terdapat
makrospora  berkembang menjadi makroprotalium dengan
arkegonium dan sel telur
Pembuahan  zigot  embrio  bakal biji  biji
Organ tubuh : akar, batang, daun, buah, bunga dll.

Nama ilmiah :
a. Spermatophyta
b. Anthophyta
c. Phanerogamia siphonogama
d. Embryophyta siphonogama
Ciri-ciri Spermatophyta
Reproduksi generatif menghasilkan biji, di dalamnya terdapat
lembaga/embrio .
Alat reproduksi tampak jelas berupa bunga atau strobilus
Organ tubuh utama akar, batang, daun.
Generasi sporofit jelas, generasi gametofit mengalami reduksi.
Kandung lembaga terlindung dalam ovula, setelah pembuahan
berkembang menjadi biji
Berdasarkan letak bakal biji, dibedakan menjadi dua :
a. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
contoh : pinus, pakis haji, melinjo dll

b. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)


contoh : anggrek, kelapa, padi, mangga dll

Berdasarkan jumlah daun lembaga Angiospermae


diklasifikasikan menjadi : Monokotil dan Dikotil

Anda mungkin juga menyukai