Anda di halaman 1dari 7

TEORI BRAHMANA

KELOMPOK VAN LEUR


1. Dea Putri Anandov (07)
2. Farah Hanidar (10)
3. Firdian Muhtar Yusuf (12)
4. Luthfie Faizal Maulana (20)
5. Maulidya Nur Laili Sofi (21)
6. Nur Mahmudah Luthfiah (26)
 Teori ini dikemukakan oleh Jc. Van Leur yang menyatakan bahwa agama dan kebudayaan hindu- Buddha
yang datang ke Indonesia dibawa oleh golongan brahmana (golongan agama) yang sengaja diundang oleh
penguasa Indonesia dalam rangka melegitimasi kekuasaan mereka sehingga setara dengan raja-raja di India.
 Pendapatnya berdasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa peninggalan kerajan yang bercorak Hindu-
Buddha di Indonesia , terutama pada prasasti-prasasti yang menggunakan bahasa sansekerta dan huruf
pallawa.
 Teori ini menyatakan bahwa hanya kasta brahmana yang mengerti ajaran agama hindu. Hanya merekalah
yang dapat membaca kitab suci weda dengan baik dan benar sehingga menurutnya hanya kasta brahmana
yang berwenang menyebarkan agama hindu.
PENGUAT TEORI BRAHMANA

1. Ketika menobatkan raja kaum brahmana pasti membawa kitab weda ke Indonesia, Sebelum
kembali ke India tak jarang para Brahmana tersebut akan meninggalkan kitab Weda-nya
sebagai hadiah bagi sang raja. Kitab tersebut selanjutnya akan dipelajari oleh sang raja dan
digunakan untuk menyebarkan agama Hindu di Indonesia
 2. Para Brahmana sengaja didatangkan ke Indonesia Karena raja yang telah mengenal
Brahmana untuk mengajar di lingkungannya

 3. Teori ini didukung dengan adanya bukti bahwa terdapat koloni India di Malaysia dan
pantai Timur Sumatera (populer dengan nama Kampung Keling) yang banyak ditempati
oleh orang Keling dari India Selatan yang memerlukan kaum Brahmana untuk upacara
agama (perkawinan dan kematian).
KELEBIHAN TEORI BRAHMANA
 Di Indonesia, banyak prasasti Hindu-Buddha yang menggunakan bahasa sansekerta dan huruf
Pallawa.Bahasa tersebut pada saat itu hanya dikuasai oleh kaum Brahmana.
 Agama Hindu adalah milik kaum Brahmana sehingga merekalah yang paling tahu dan paham mengenai
ajaran agama Hindu. Urusan keagamaan merupakan monopoli kaum Brahmana bahkan kekuasaan terbesar
dipegang oleh kaum Brahmana sehingga hanya golongan Brahmana yang berhak dan mampu menyiarkan
agama Hindu.
 Karena raja-raja yang ada di Indonesia kedudukannya ingin diakui dan kuat seperti Raja-raja di India maka
mereka dengan sengaja mendatangkan kaum Brahmana dari India untuk mengadakan upacara penobatan dan
mengesahkan kedudukan mereka di Indonesia sebagai Raja. Dan mulailah dikenal istilah kerajaan
 Ketika menobatkan Raja, kaum Brahmana pasti membawa kitab Weda ke Indonesia. Sebelum kembali ke
India tak jarang para Brahmana tersebut akan meninggalkan Kitab Weda sebagai hadiah bagi Raja. Kitab
tersebut selanjutnya akan dipelajari oleh Raja dan digunakan untuk menyebarkan agama Hindu di Indonesia.
 Karena Raja telah mengenal Brahmana maka secara khusus Raja juga meminta Brahmana untuk mengajar
di lingkungan istananya. Dari hal inilah maka agama dan budaya India dapat berkembang di Indonesia.
KELEMAHAN TEORI BRAHMANA

 Dalam tradisi Hindu-Buddha kaum Brahmana pantang menyebrang lautan. Menurut ajaran
Hindu kuno, seorang Brahmana dilarang untuk menyeberangi lautan apalagi meninggalkan
tanah airnya. Jika ia melakukan hal tersebut maka ia akan kehilangan hak akan kastanya.
Sehingga mendatangkan para Brahmana ke Indonesia bukan merupakan hal yang wajar.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai