Anda di halaman 1dari 34

INDONESIA

ZAMAN HINDU-
BUDDHA
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:

01 Menganalisis teori-teori masuknya agama Hindu-Buddha di Indonesia

02 Mengidentifikasi kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

03 Menjelaskan pengaruh agama Hindu-Buddha dalam kehidupan masyarakat


Indonesia
A. TEORI MASUKNYA AGAMA
HINDU-BUDDHA
Lahirnya agama Hindu di India
Lahirnya agama Budha
Proses Masuknya Agama Hindu
Buddha di Nusantara
Teori Brahmana
Teori Ksatria
Teori Waisya
Teori Arus Balik
Coba sebutkan peradaban apa saja yang kamu ketahui:
1.
2.
3.
4.
5.
dst.
Hasil Peradaban
Sistem Pemerintahan
Sistem Kepercayaan
Sistem Masyarakat

Menurut kalian mana yang lebih


dulu? Peradaban India atau Agama
Hindu?
Peradaban India Kuno
Bermula dari masyarakat di sungai Indus sekitar
2600 Sebelum Masehi. Masyarakat ini mendirikan
kota Mohenjo Daro di hilir dan Harappa di hulu
sungai Indus.
Kota Mohenio Daro dan Harappa dihuni oleh bangsa
Dravida yang menganut kepercayaan India Kuno.
Masuknya Bangsa Arya
Bangsa Arya berasal dari dataran Eropa
atau Asia bagian barat.
Bangsa Arya datang dengan membawa
Weda yang berisi puisi dan pujian kepada
para Dewa.
Kelahiran Agama Hindu
di India

Melalui perpaduan antra Weda dan kepercayaan India


Kuno, kebudayaan masyarakat India berkembang dan
kemudian melahirkan agama Hindu. dalam istilah
keilmuan, perpaduan dua paham ini disebut dengan
sinkretisme.
Sistem Kepercayaan Agama
Hindu
Agama Hindu adalah ajaran pemujaan terhadap banyak Dewa atau politeisme.
Ada tiga Dewa utama dalam ajaran Hindu, vaitu Dewa Brahma sebagai Dewa Pencipta, Dewa
Wisnu sebagai Dewa Pemelihara, dan Dewa Siwa sebagai Dewa Penghancur. Ketiga Dewa itu
disebut dengan Trimurti.
Agama Hindu memiliki Weda sebagai kitab suci yang dijadikan panduan dalam kehidupan.
Isi kitab Weda sendiri memiliki pembagian khusus yaitu Rigweda, Samaweda, Yajurweda, dan
Atharwaweda.
Sistem Masyarakat India

Kasta Brahmana Kasta Ksatria Kasta Waisya Kasta Sudra

Orang yang Kepala dan anggota Orang yang Mereka meniadi

mengabdikan dirinya lembaga pemerintahan telah memiliki pekerjaan pelayan bagi ketiga kasta

dalam urusan agama termasuk bangsawan dan dan harta benda sendiri di atasnya seperti petani

Hindu atau disebut prajurit. seperti pedagang dan dan pekerja kasar.

pendeta. hartawan kaya.


Lahirnya Agama
Buddha di India
Siddharta Gautama lahir 623 Masehi dari pasangan
Raja Suddhodana Gautama dan permaisuri
bernama Dewi Mahamaya.
Kemewahan istana tidak membuat Siddharta
bahagia karena ia melihat masih banyak rakyat
menderita.
Siddharta pergi meninggalkan istana ke sebuah
hutan bernama Bodh Gaya, disana ia bertapa di
bawah pohon besar, yaitu pohon Bodhi, hingga
akhir nya mendapatkan ajaran Buddha.
Awal Munculnya
Ajaran Buddha
Siddharta Gautama kelak dikenal sebagai sang Buddha.
Setelah bertapa dan menemukan pencerahan. Melalui
ajaran Agama Buddha, Sidharta kemudian
memperkenalkan Delapan Jalan Mulia.
Kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka, Kitab suci
ditulis dalam bahasa Pâli dan Sansekerta.
Tripitaka terbagi dalam tiga kelompok besar yang dikenal
sebagai 'pitaka', yaitu : Vinaya, Sutta, dan Abhidharma.
Lumbini Bodh Gaya
Tempat kelahiran Siddharta Gautama. Tempat Siddharta Gautama memperoleh pencerahan.

Tempat Suci Agama


Sarnath Kurshinagara
Tempat Buddha pertama kali menyampaikan ajarannya.
Buddha Tempat Buddha Wafat.
Perkembangan
Agama Buddha
Agama Buddha mencapai puncak kejayaan
pada masa Raja Asoka dari dinasti Maurya
sekitar akhir abad ketiga Sebelum Masehi.

Ajaran Buddha semakin meningkat dengan


kelahiran pusat pendidikan Nalanda. Nalanda
berkembang pesat di zaman Dinasti Gupta
pada awal abad keempat.
Kepulauan Nusantara memiliki letak strategis di
Proses Masuknya jalur pelayaran yang menghubungkan Tiongkok di

Agama Hindu Asia bagian timur dan India di Asia bagian barat.
Banyak kapal-kapal bangsa asing yang berlabuh di
Buddha di Nusantara pulau-pulau Nusantara dan berinteraksi dengan
masyarakat Nusantara.
Melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan
antarbangsa itu, maka terjadilah penyebaran
agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke
Nusantara.
Faktor-Faktor Agama Hindu-Buddha
diterima di Nusantara
Kemiripan dalam hal upacara keagamaan. Upacara
keagamaan Hindu dan Buddha mirip dengan
upacara kepercayaan masyarakat awal di Nusantara,
yaitu animisme dan dinamisme.

Penduduk Nusantara yang terbuka. Sejak


dulu, penduduk Nusantara memang
sudah terkenal dengan karakter yang
ramah dan
mau menerima semua orang.
TEORI BRAHMANA
Teori Brahmana menyatakan bahwa masuknya Hindu-Budha ke
Nusantara dipelopori dan disebarkan oleh para kaum Brahmana
yang berasal dari India.

Tokoh
Pencetus teori ini bernama J.C. Van Leur. la merupakan
seorang penulis asal Eropa pada zaman Kolonial Hindia
Belanda.
Menurut J.C. Van Leur Agama Hindu adalah milik kaum
Brahman sehingga merekalah yang paling tahu dan paham
mengenai ajaran agama Hindu.
BUKTI-BUKTI Kelemahan
Prasasti Indonesia yang pertama ditemukan
Menurut ajaran Hindu kuno seorang Brahman
menggunakan berbahasa Sansekerta. Di India sendiri
dilarang untuk menyeberangi lautan apalagi
bahasa itu hanya digunakan dalam kitab suci dan
meninggalkan tanah airnya. Jika Brahmana
upacara keagamaan Hindu.
melakukan hal tersebut maka akan
Di India hanya kasta Brahmana yang menguasai
kehilangan hak akan kastanya.
bahasa Sansekerta sehingga hanya kaum Brahmana
yang dapat dan boleh membaca kitab suci Weda.
Kedekatan kepala suku di Nusantara dengan
Brahmana.
TEORI KSATRIA tokoh

Penyebaran Agama Hindu-Budha di Tokoh yang mengemukakan teori Ksatria


Nusantara dilakukan oleh Ksatria atau adalah Cornelis Christian Berg seorang
golongan bangsawan yang ilmuwan Belanda
memegang kekuasaan dan Menurut C.C. Berg Golongan Ksatria atau
pemerintahan di India. bangsawan dari India yang membawa
Agama Hindu-Budha ke Nusantara
BUKTI-BUKTI
Kaum raja, bangsawan serta Ksatria
dari India yang kalah perang,
meninggalkan daerah asalnya di India
KELEMAHAN
menuju ke daerah lain. Tidak ada bukti yang kuat baik itu di
Kekacauan politik di India Nusantara maupun di India bahwa
menyebabkan para bangsawan penyerbuan yang dilakukan
melarikan diri sampai ke Nusantara bertujuan untuk menyebarkan
dan dan mendirikan koloni lalu
agama.
menyebarkan agama Hindu.
Tidak ada bukti pendudukan atas
Raja dan para bangsawan India
beberapa daerah di Nusantara oleh
sengaja datang ke Indonesia untuk
bangsa India bertujuan untuk
menyerang dan menaklukkan suku-
menyebarkan agama.
suku di Indonesia.
TEORI WAISYA
Teori Waisya menyatakan bahwa masuk dan
berkembangnya agama Hindu ke Nusantara dibawa Motif mereka datang untuk

K
berdagang bukan untuk me
oleh orang India berkasta Waisya yaitu golongan nyebarkan agama Hindu sehingga
hubungan yang terbentuk hanya
pedagang. seputar perdagangan. E
Para pedagang tidak L
TOKOH DAN BUKTI memahami
bahasa Sansekerta E
sebagai pedoman
untuk membaca m
A
Tokoh yang mengemukakan teori Waisya kitab suci Weda.

yaitu Prof. Dr. Nicholas Johannes Krom.


Mereka bermukim di Nusantara, dan menikah Kerajaan Hindu di Nusantara H
dengan masyarakat Nusantara dan kemudian
lebih banyak terletak di
daerah pedalaman seperti A
aktif melakukan hubungan sosial.
Pulau Jawa, Sumatera, dan
Kalimantan. N
Melalui interaksi perdagangan, agama Hindu
disebarkan pada masyarakat Nusantara.
TEORI ARUS BALIK
Perkembangan ajaran Hindu-Buddha di
India, menarik minat para kaum terpelajar di
Nusantara untuk berguru ke India.

Tokoh yang mempelopori


adalah F.D.K Bosch.
Menurut F.D.K Bosch Kaum
terpelajar Nusantara pergi ke
India untuk mempelajari Agama
Hindu-Buddha secara langsung
disana.
BUKTI-BUKTI
Prasasti Nalanda menyebutkan bahwa Balaputradewa
(raja Sriwijaya) meminta kepada raja di India untuk
membangun Wihara di Nalanda sebagai tempat untuk
menimba ilmu para pelajar dari Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya dan Nalanda di India membangun
hubungan lewat pendidikan. Keduanya saling
mengirimkan pelajarnya.

KELEMAHAN
Kemungkinan masyarakat Nusantara untuk belajar
agama Hindu-Budha ke India sulit, karena pada masa
itu masyarakat Nusantara masih bersifat pasif.
The Geographic Project yang dibuat oleh National
Geographic juga belum bisa menjelaskan tentang
bagaimana pelaut Nusantara bisa menjelajah India
hingga ke Afrika.
Pada masa lalu, ada sebuah
selat yang sangat penting
dalam pelayaran dan
perdagangan dunia.
Watch this video!
Coba analisa peran Selat Malaka bagi
masuknya agama Hindu-Buddha di
Indonesia!

PERTANYAAN
Pada masa lalu wilayah Nusantara terdapat beberapa
kerajaan dengan ciri kebudayaan India.

Peninggalan Kerajaan dengan Ciri Kebudayaan India:


1. Prasasti
2. Candi
3. Artefak
4. Manuskrip
5. Tradisi Lisan
Sebelum masuknya Hindu-
Buddha di Nusantara
Selain itu...

Sistem pemerintahan masyarakat


Nusantara berupa kesukuan yang
dipimpin oleh kepala suku.
01

02

Wilayah Nusantara dahulu nya adalah jalur perdagangan antara Tiongkok dan India. Hubungan perdagangan
yang semakin intens menyebabkan interaksi yang semakin intens antara orang-orang India dengan
masyarakat Nusantara terutama pada sistem kepercayaan dan sistem pemerintahan.
Bukti-bukti yang memperkuat hubungan ini adalah dengan
ditemukannya:
Sumber-sumber sejarah dengan bahasa Sansekerta dan
Huruf Pallawa.
Artefak berupa simbol-simbol agama Hindu dan Buddha
yakni patung Buddha dan patung Dewa Siwa.
PERUBAHAN
SISTEM
PEMERINTAHAN

KESUKUAN MENJADI
KERAJAAN
KERAJAAN DI NUSANTARA
Kerajaan Kutai
Kerajaan
Tarumanegara
Kerajaan Kalingga
Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Mataram
Kuno
Kerajaan Kediri
Kerajaan Singasari
Kerajaan Majapahit
Thank You
for listening

Anda mungkin juga menyukai