ZAMAN HINDU-
BUDDHA
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
mengabdikan dirinya lembaga pemerintahan telah memiliki pekerjaan pelayan bagi ketiga kasta
dalam urusan agama termasuk bangsawan dan dan harta benda sendiri di atasnya seperti petani
Hindu atau disebut prajurit. seperti pedagang dan dan pekerja kasar.
Agama Hindu Asia bagian timur dan India di Asia bagian barat.
Banyak kapal-kapal bangsa asing yang berlabuh di
Buddha di Nusantara pulau-pulau Nusantara dan berinteraksi dengan
masyarakat Nusantara.
Melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan
antarbangsa itu, maka terjadilah penyebaran
agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke
Nusantara.
Faktor-Faktor Agama Hindu-Buddha
diterima di Nusantara
Kemiripan dalam hal upacara keagamaan. Upacara
keagamaan Hindu dan Buddha mirip dengan
upacara kepercayaan masyarakat awal di Nusantara,
yaitu animisme dan dinamisme.
Tokoh
Pencetus teori ini bernama J.C. Van Leur. la merupakan
seorang penulis asal Eropa pada zaman Kolonial Hindia
Belanda.
Menurut J.C. Van Leur Agama Hindu adalah milik kaum
Brahman sehingga merekalah yang paling tahu dan paham
mengenai ajaran agama Hindu.
BUKTI-BUKTI Kelemahan
Prasasti Indonesia yang pertama ditemukan
Menurut ajaran Hindu kuno seorang Brahman
menggunakan berbahasa Sansekerta. Di India sendiri
dilarang untuk menyeberangi lautan apalagi
bahasa itu hanya digunakan dalam kitab suci dan
meninggalkan tanah airnya. Jika Brahmana
upacara keagamaan Hindu.
melakukan hal tersebut maka akan
Di India hanya kasta Brahmana yang menguasai
kehilangan hak akan kastanya.
bahasa Sansekerta sehingga hanya kaum Brahmana
yang dapat dan boleh membaca kitab suci Weda.
Kedekatan kepala suku di Nusantara dengan
Brahmana.
TEORI KSATRIA tokoh
K
berdagang bukan untuk me
oleh orang India berkasta Waisya yaitu golongan nyebarkan agama Hindu sehingga
hubungan yang terbentuk hanya
pedagang. seputar perdagangan. E
Para pedagang tidak L
TOKOH DAN BUKTI memahami
bahasa Sansekerta E
sebagai pedoman
untuk membaca m
A
Tokoh yang mengemukakan teori Waisya kitab suci Weda.
KELEMAHAN
Kemungkinan masyarakat Nusantara untuk belajar
agama Hindu-Budha ke India sulit, karena pada masa
itu masyarakat Nusantara masih bersifat pasif.
The Geographic Project yang dibuat oleh National
Geographic juga belum bisa menjelaskan tentang
bagaimana pelaut Nusantara bisa menjelajah India
hingga ke Afrika.
Pada masa lalu, ada sebuah
selat yang sangat penting
dalam pelayaran dan
perdagangan dunia.
Watch this video!
Coba analisa peran Selat Malaka bagi
masuknya agama Hindu-Buddha di
Indonesia!
PERTANYAAN
Pada masa lalu wilayah Nusantara terdapat beberapa
kerajaan dengan ciri kebudayaan India.
02
Wilayah Nusantara dahulu nya adalah jalur perdagangan antara Tiongkok dan India. Hubungan perdagangan
yang semakin intens menyebabkan interaksi yang semakin intens antara orang-orang India dengan
masyarakat Nusantara terutama pada sistem kepercayaan dan sistem pemerintahan.
Bukti-bukti yang memperkuat hubungan ini adalah dengan
ditemukannya:
Sumber-sumber sejarah dengan bahasa Sansekerta dan
Huruf Pallawa.
Artefak berupa simbol-simbol agama Hindu dan Buddha
yakni patung Buddha dan patung Dewa Siwa.
PERUBAHAN
SISTEM
PEMERINTAHAN
KESUKUAN MENJADI
KERAJAAN
KERAJAAN DI NUSANTARA
Kerajaan Kutai
Kerajaan
Tarumanegara
Kerajaan Kalingga
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Mataram
Kuno
Kerajaan Kediri
Kerajaan Singasari
Kerajaan Majapahit
Thank You
for listening