Anda di halaman 1dari 2

ANGGOTA KELOMPOK 3:

Davina Kheyzya Julia Rahma


Rahma Nur Aulia
Ahmad Aulia
Revan Septian

PERBEDAAN,KELEBIHAN,DAN KELEMAHAN ANTAR TEORI MASUKNYA HINDU-


BUDDHA DI NUSANTARA
Masuknya agama Hindu-Buddha di Indonesia memunculkan teori-teori dari beberapa tokoh,dan
pastinya ada perbedaan antar teorinya. Kelebihan dan kekurangan teori masuknya Hindu-buddha di
Indonesia pun tergantung pada jenis teori tersebut
*Perbedaan antar teori proses masuknya Hindu-buddha di Indonesia
1. Teori Brahmana
Teori Brahmana mengungkapkan bahwa agama Hindu Buddha masuk ke Indonesia dibawa
oleh kaum Brahmana karena diundang para penguasa Indonesia. Seperti yang diketahui
bahwa ajaran Hindu yang utuh dan benar hanya boleh dipahami oleh para Brahmana.

2. Teori Ksatria
Teori Ksatria mengungkapkan jika agama Hindu Budha masuk Indonesia dibawa oleh kaum
Ksatria. Pada awal abad 2 Masehi,kerajaan-kerajaan di India mengalami keruntuhan karena
perebutan kekuasaan. Penguasa-penguasa dari golongan Ksatria di kerajaan yang kalah
perang pada masa itu dianggap melarikan diri ke Nusantara, lalu menyebarkan ajaran dan
kebudayaan dua agama tersebut

3. Teori Waisya
Teori Waisya mengungkapkan bahwa masuknya agama Hindu Budha ke Indonesia dibawa
oleh para pedagang India. Dalam Teori ini, para pedagang India dianggap telah
memperkenalkan kebudayaan Hindu dan Budha pada masysarakat local ketika mereka
melakukan aktivitas perdagangan.

4. Teori Arus balik


Teori arus balik mengungkapkan bahwa terdapat peran para pedagang dalam proses
hinduisasi masyarakat Nusantara. Dalam hal ini,pedagang Nusantara mempunyai inisiatif
untuk mempelajari agama Hindu Budha sendiri.
Dari penjelasan antar Teori tersebut, terdapat perbedaan pada proses masuknya Hindu
Budha,yaitu,pada Teori Brahmana,yang dimana masuknya Hindu Budha dibawa oleh kaum itu sendiri
karena diundang para penguasa Indonesia,berbeda dengan teori lain, pada Teori Ksatria,agama Hindu
Budha masuk dibawa oleh kaum Ksatria karena dari golongan mereka kalah saat peperangan dan
melarikan diri ke Indonesia,barulah mereka mengenalkan kedua agama tersebut, pada Teori
Waisya,masuknya agama Hindu Budha melalui aktivitas perdagangan dari pedagang India,lalu Teori
Arus Balik yang dimana golongan Brahmana berupaya menjalin hubungan dengan warga local dan
memperkenalkan ajaran agama.lalu orang-orang dari Nusantara sendirilah yang datang ke India untuk
mempelajari Hindu Budha
*Kelebihan dan Kelemahan dari setiap Teori
1. Teori Brahmana
 Kelebihan
Adanya prasasti berbahasa Sanskerta dan huruf Pallawa yang bisa dibaca oleh kaum
Brahmana. Kaum Brahmana memahami ajaran agama Hindu Budha karena tergolong
sebagai kaum terdidik
 Kelemahan
Terdapat ajara Hindu kuno yang menyebutkan jika kaum Brahmana tidak boleh
menyebrang lautan serta meninggalkan tanah airnya

2. Teori Ksatria
 Kelebihan
Adanya informasi dukungan dari Prof. Dr J.L. Moens yang mengungkapkan bahwa
bahwa kaum Ksatria mengalami kekalahan perang pada abad ke-4 hingga ke-6.
 Kelemahan
Kaum Ksatria tidak dapat menghindukan seseorang
3. Teori Waisya
 Kelebihan
Adanya interaksi social antara pedagang India dengan masyarakat local. Indonesia
mempunyai sumber daya alam melimpah,sehingga ara pedagang asal India tertarik
untuk melakukan aktivitas perdagangan. Adanya perkawinan antara pedagang India
yang menetap dengan masyarakat local Indonesia.
 Kelemahan
Kasta Waisya cenderung kesulitan untuk mempelajari ajaran agama Hindu
Budha,karena menggunakan Bahasa Sanskerta dengan huruf Pallawa yang
membutuhkan kemampuan khusus. Kum Waisya datang hanya untuk tujuan
berdagang,sehingga kemumkinan untuk menyebarkan agama cenderung rendah
4. Teori Arus balik
 Kelebihan
Teori ini cenderung lebih efektif,karena rakyat berinisiatif sendiri datang ke India
untuk mempelajari agama hindu budha. Keberadaaan prasasti Nalanda mengenai
pembangunan wihara untuk para pelajar di wilayah kerajaan Sriwijaya yang hendak
menuntut ilmu di India.
 Kelemahan
Orang Indonesia kala itu tergolong pasif untuk memiliki inisiatif dalam mempelajari
agama sendiri.

Anda mungkin juga menyukai