Anda di halaman 1dari 6

RESUME MATERI

TEORI ATOM RUTHERFORD

(ERNEST RUTHERFORD)

Oleh kelompok 3:
Diva Regita Maharani (212153068)
Elsa Maryani (212153034)
Firdha Tifanny (212153052)
Fuzi Fauziah (212153069)
Resty Hayatun Nafisah (212153077)
Rhenaldy Rizki Rabbani (212153070)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
2022
A. Teori Atom Rutherford
Pada tahun 1911, Rutherford menyangkal
kebenaran teori atom Thomson yang mengatakan
bahwa atom merupakan bermuatan positif, dan
disekelilingnya terdapat elektron bermuatan
negative layaknya roti kismis. Teori atom
Rutherford mengatakan bahwa atom mempunyai
inti yang merupakan pusat massa yang kemudian
dinamakan nucleus, dengan dikelilingi awan
Gambar 1 Ernest Rutherford
elektron bermuatan negatif.

Hasil penelitian Rutherford sekaligus menggatikan model atom Thomson, Rutherford


mengajukan model atom yang menyatakan bahwa atom tersusun dari inti yang bermuatan
positif dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif, seperti planet mengelilingi
matahari.

Massa Atom terpusat pada inti dan Sebagian besar volum atom merupakan ruang
hampa/kosong. Karena atom bersifat netral, maka jumlah muatan positif dalam inti (proton)
harus sama dengan jumlah elektron. Tidak beberapa lama Rutherford mengajukan model
atomnya, ternyata terdapat beberapa kelemahan. Model atom Rutherford bersifat tidak stabil
karena betentangan dengan hukum fisika klasik Maxwell.

Berdasarkan hukum tersebut, Jika ada partikel bermuatan (elektron) mengelilingi inti
atom yang memiliki muatan yang berlawanan (proton) maka elektron akan memiliki
percepatan dan memancarkan energi berupa gelombang elektromagnetik, dengan demikian
lama kelamaan elektron akan kehilangan energinya.

Akibatnya, jari-jari lintasan semakin kecil, hingga suatu saat elektron akan bergabung
inti atom. Padahal kenyataannya, atom bersifat stabil sehingga elektron tidak bergabung
dengan inti atom.

B. Dasar Teori Atom Rutherford


Teori atom Rutherford didasarkan pada eksperimen penembakan inti atom
lempengan emas dengan partikel alfa yang dikenal dengan percobaan Geiger-Marsden. Pada
saat itu, Rutherford Menyusun desain rancangan percobaan penembakan atom emas oleh
partikel alfa yang dipancarkan oleh unsur radioaktif. Ternyata, sinar radioaktif tersebut ada
yang dipantulkan, dibelokan, dan diteruskan. Perhatikan gambar percobaan dari Rutherford
berikut ini:

Gambar 2 Percobaan Geiger-Marsden

Eksperimen penembakan inti atom lempengan emas dengan partikel alfa yang dikenal
dengan percobaan Geiger-Marsden. Rutherford menjelaskan bahwa jika partikel alfa
mengenai inti atom, maka akan terjadi tumbukan yang mengakibatkan pembelokan atau
pemantulan partikel alfa.

Hal ini disebabkan karena massa dan muatan atom terpusat pada inti (nukleus).
Rutherford menyarankan bahwa muatan inti atom sebanding dengan massa atom dalam
satuan massa atom. Partikel alfa yang mengenai awal elektron tidak dibelokkan maupun
dipantulkan.

C. Bunyi Teori Atom Rutherford


Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar ∝ (alpha) pada lempeng
emas. Hasil pengamatan tersebut dikembangkan dalam hipotesis model atom Rutherford:

Gambar 3 Model Atom Rutherford


1. Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong atau hampa.
2. Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom.
3. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yang sangat tinggi.
4. Sebagian besat partikel ∝ lewat tanpa mengalami pembelokkan/hambatan. Sebagian
kecil dibelokkan, dan sedikit sekali yang dipantulkan.
5. Awan elektron tidak mempengaruhi penyebaran partikel alfa.

D. Model Teori Atom Rutherford


Rutherford mempresentasikan model fisik struktur subatomiknya, sebagai
interpretasi atas hasil percobaan yang tak diduga tersebut. Ia membangun model atom yang
mirip dengan sistem tata surya. Dalam presentasinya tersebut, atom disusun dari suatu pusat
massa (kemudian disebut sebagai nukleus, walaupun Rutherford tidak menggunakan istilah
“nukleus” dalam makalahnya) yang dikelilingi oleh awan (yang diduga) merupakan
elecktron yang berputar.
Terdapat beberapa indikator kunci dalam hipotesis model atom Rutherford,
diantaranya:
1. Awan elektron tidak mempengaruhi hamburan partikel alfa/
2. Banyak dari muatan positif atom terkonsentrasi pada volume yang kecil di pusat
atom, yang kemudian dikenal sebagai nukleus. Besarnya muatan ini sebanding
dengan massa atom tersebut massa sisanya kemudian diketahui banyak dipengaruhi
oleh neutron. Pusat massa dan muatan terkonsentrasi ini berpengaruh dalam
memantulnya baik partikel alfa maupun beta.
3. Massa atom-atom berat seperti emas kebanyakan terkonsetrasi pada wilayah pusat
muatan, karena perhitungan menunjukan bahwa kawasan ini tidak dipantulkan atau
bergerak oleh adanya partikel alfa berkecepatan tinggi, yang memiliki momentum
yang sangat tinggi dibandingkan dengan elektron, tetapi tidak mewakili
keseluruhan atom berat tersebut.
4. Atom itu sendiri memiliki diameter 100.000 (105) kali lebih besar dari diameter
nukleus. Penggambaran tersebut dapat diandaikan seperti ketika meletakkan sebutir
pasir di tengah lapangan sepak bola.

Dalam makalahnya pada bulan Mei 1911, Rutherford hanya berfokus pada wilayah
pusat muatan positif atau negatif yang sangat tinggi dalam atom tersebut.
E. Kelebihan Model Atom Rutherford
1. Mudah dipahami untuk menjelaskan struktur atom yang rumit
2. Dapat menjelaskan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi inti atom
3. Dapat menggambarkan gerak elektron disekitar inti
4. Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas
5. Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditemukan

F. Kekurangan Model Atom Rutherford


1. Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti
memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya, lama-
kelamaan elektron itu akan kehabisan energi dan akhirnya menempel pada inti.
2. Model atom Rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan
cara rotasinya terhadap inti atom.
3. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak
stabil.
4. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
DAFTAR REFERENSI

Arief, A. (n.d.). Model Atom. http://repository.ut.ac.id/4514/2/PEFI4421-M1.pdf.

Pendidikan, D. (2022, 08 21). Teori Atom Rutherford. Retrieved from Dosen Pendidikan:
https://www.dosenpendidikan.co.id/teori-atom-rutherford/

Anda mungkin juga menyukai