PELAKSANAAN PENILAIAN
Nama : Dinnar Wulansari
NPM : 212153005
Kelas : B
2. Fungsi Penilaian
Penilaian bukan sekadar untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam proses belajar. Selama ini,
seringkali penilaian cenderung dilakukan hanya untuk mengukur hasil belajar peserta
didik. Sehingga, penilaian diposisikan seolah-olah sebagai kegiatan yang terpisah dari
proses pembelajaran. Penilaian seharusnya dilaksanakan melalui tiga pendekatan, yaitu
assessment of learning (penilaian akhir pembelajaran), assessment for learning (penilaian
untuk pembelajaran), dan assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran).
Secara garis besar, nilai mempunyai empat fungsi sebagai berikut: fungsi
instruksional, fungsi informatif, fungsi bimbingan, dan fungsi administratif.
• Faktor Penilaian
Secara garis besar dapat ditentukan unsur umum dalam penilaian yang
menyangkut faktor-faktor yang harus dipertimbangkan yaitu prestasi atau
pencapaian, usaha, spek pribadi dan sosial, serta kebiasaan bekerja.
Penentuan nilai akhir dilakukan terutama pada waktu guru akan mengisi raport.
Dalam menentukan nilai akhir guru biasanya mengacu pada peraturan atau pedoman
yang dikeluarkan oleh pemerintah atau kantor/badan yang membawahinya. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan nilai akhir di antaranya
sebagai berikut:
a. Guru perlu menghitung nilai tes formatif dan tes sumatif dengan rumus sebagai
berikut:
(𝐹1 + 𝐹2 + ⋯ + 𝐹𝑛)
𝑛 + 2𝑠
𝑁𝐴 =
3 Keterangan
:
NA = Nilai Akhir
Jadi nilai akhir diperoleh dari rata-rata nilai tes formatif (diberi bobot 1)
dijumlahkan dengan nilai tes sumatif (diberi bobot 2), dan kemudian dibagi 3.
b. Nilai akhir diperoleh dari nilai tugas, nilai ulangan harian, dan nilai ulangan
umum dengan bobot 2, 3, dan 5. Seperti yang ditunjukkan dalam rumus berikut:
2𝑇 + 3𝐻 + 5𝑈
𝑁𝐴 =
10
Keterangan:
T = Nilai tugas
c. Nilai akhir untuk ijazah diperoleh dari rata-rata nilai ulangan harian (diberi
bobot 1) dan nilai Ujian Nasional (diberi bobot 2), kemudian dibagi 3.
rumusnya adalah:
𝑁𝐸
𝑁𝐴 =
3
Keterangan:
Dalam pembulatan nilai-nilai yang akan dicantumkan dalam buku rapor atau
STTB (Ijazah), umumnya dipergunakan pedoman sebagai berikut:
• Jika dibelakang tanda desimal terdapat bilangan yang lebih kecil dari 50,
dianggap = 0 (dibulatkan ke bawah). contoh: nilai 5,43 dibulatkan ke bawah
menjadi 5.
• Jika dibelakang tanda desimal terdapat bilangan yang besarnya = 50, maka
nilai akhir tidak dibulatkan. Jadi dituliskan apa adanya. contoh: 6,50 tetap
dicantumkan 6,5.
• Jika di belakang tanda desimal terdapat bilangan yang lebih besar atau di
atas 0,50 dibulatkan ke atas.contoh: nilai 5,75 dibulatkan ke atas menjadi 6.
d. Menentukan Nilai Akhir Melalui Nilai Rata-Rata
Setelah hasil penilaian formatif diubah ke dalam nilai berskala 1-10, kemudian
untuk hasil penilaian formatif setiap peserta didik pada semester semester yang
bersangkutan dicari. Nilai rata-rata ini selanjutnya dijumlahkan dengan tes
sumatif dan kemudian hasil penjumlahan dibagi dua. Hasil yang terakhir inilah
yang akan merupakan nilai akhir bagi setiap siswa yang nantinya dijadikan nilai
rapor.
Nilai sumatif = 8
Apabila pada nilai akhir terdapat pecahan kurang dari setengah, maka nilai
tersebut dibulatkan ke bawah. Kalau pecahan itu setengah, nilai akhir tetap
seperti itu. Sedangkan dalam pecahan lebih dari setengah, maka nilai itu
dibulatkan ke atas kecuali untuk nilai 5,5 dibulatkan menjadi 6.
5. Mengolah hasil penilaian untuk mengetahu kemajuan hasil belajar dan kesulitan
belajar peserta didik.
6. Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai komentar yang
mendidik.
7. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikaa pembelajaran.
8. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap semester kepada pemimpin
satuan pendiikanam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik serta deskripsi
singkat.
9. Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru agama dan hasil penilaian
kepribadian kepada guru pendidik kewanganegaraan sebagai informasi untuk nilai
akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori sangat baik,
baik, atau kurang baik.
Mekanisme penilaian pembelajaran meliputi penilaian guru, penilaian oleh satuan
pendidikan dan penilaian pemerintah
Hasil belajar peserta didik setelah menyelesaikan UTS dilaporkan kepada peserta
didik/orang tua peserta didik dalam buku laporan pendidikan yang
dikeluarkan/dibuat oleh sekolah yang berisi nilai kognitif, afektif, dan praktik serta
harus ditandatangani oleh wali kelas, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan
orang tua.
3. Ulangan Akhir Semester (UAS)/Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)
1) Apabila tuntutan indikator adalah melakukan ses suatu, teknik penilaian adalah
unjuk kerja (performance).
2) Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, teknik
penilaiannya adalah terTulis.
3) Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, teknik penilaiannya
adalah proyek.
Latihan Soal
1. Sebutkan langkah-langkah pelaksanaan penilaian hasil!
2. Bagaimanakah cara menentukan penilaian setiap siswa yang diukur melalui skala
penilaian atau skala sikap?
3. Tes formatif (ulangan harian) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dilaksanakan 4 kali
dalam satu catur wulan dan ulangan umum bersama (tes sumatif) dilaksanakan 1 kali.
Kustilah, murid sekolah Dasar kelas V berhasil memperoleh nilai-nilai sebagai berikut:
• Nilai hasil tes formatif I = 8
Dengan demikian nilai akhir yang dapat diberikan kepada Kustilah adalah...
4. Mahasiswi bernama Lasmini untuk mata kuliah statistik Pendidikan memperoleh nilai-
nilai sebagai berikut:
• Nilai tugas terstruktur di luar kelas ke-1 = 100
KUNCI JAWABAN
1. Langkah-langkah pelaksanaan penilaian hasil adalah:
b. memberi penilaian tugas dan menghitung rata-rata nilai tugas yang telah diberi skor
2. Untuk setiap siswa yang diukur melalui skala penilaian atau skala sikap bisa ditentukan
dengan:
• perolehan skor dari seluruh butir pertanyaan
• skor rata-rata dari setiap pertanyaan dengan membagi jumlah skor oleh banyaknya
pertanyaan
• intrepretasi terhadap pertanyaan mana yang positif atau baikdan pertanyaan atau aspek
mana yang negatif atau kurang baik
(8 +7 .5 +6 .5 +7
3. 𝑁𝐴 = 4 (2 × 8) = 7.75 = 8 (𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛)
3
𝑁𝐴 = = 70.5
(7+8+9)+(2×6)
5. 𝑁𝐴 = 3 = 6,666 = 7 (𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛)
3
6. Penilaian hasil pembelajaran bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar
peserta didik, memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik, serta meningkatkan
etektivitas kegiatan pembelajaran.
7. Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester (UTS) dan Ulangan Akhir Semester
(UAS)/Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)
8. Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu dengan menggunakan berbagai metode
yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar
peserta didik. Pembelajaran remedial merupakan pemberian perlakuan khusus terhadap
peserta didik yang mengalami hambatan dalam kegiatan belajarnya.