Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas kelompok untuk mata pelajaran KIMIA,dengan Materi:
"RUTHERFORD ATOMIC MODEL".

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa,saran dan kritik hingga makalah ini dapat
terselesaikan

kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karena itu,kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak.akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi perkembangan dunia pendidikan.

Kayuagung, Januari 2023


Tertanda,

KELOMPOK 1

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................2
BAB 1.................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..................................................................................................................3
A.Latar Belakang..........................................................................................................................3
B.RUMUSAN MASALAH................................................................................................................3
C.TUJUAN.....................................................................................................................................3
BAB II.................................................................................................................................4
PEMBAHASAN....................................................................................................................4
D.Sejarah Perkembangan Rutherford atomic model....................................................................4
E.Perkembangan Teori Atom........................................................................................................5
F.Tantangan dalam penemuannya Rutherford.............................................................................6
G.Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Rutherford.................................................................6
H.Penemuan mengenai atom yang di kemukakan oleh Rutherford..............................................7
BAB III..............................................................................................................................8
PENUTUP.........................................................................................................................8
Kesimpulan..................................................................................................................................8
Saran............................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................9

2
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam sehari-hari kita sering mendengar kata ‘atom’. Istilah atom berasal dari Bahasa
Yunani (τομος/átomos, α-τεμνω), yang berarti tidak dapat
dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi
disebut juga dengan partikel terkecil yang tidak dapat dibelah
lagi. Dalam ilmu Kimia dan Fisika, atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas
inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas
proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral.

Konsep atom sebagai komponen yang tak dapat dibagi-bagi lagi pertama kali
diajukan oleh para filsuf India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan
meletakkan dasar-dasar pemikiran ini dengan menunjukkan bahwa zat-zat tertentu tidak
dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi menggunakan metode-metode kimia. Selama akhir abad ke-
19 dan awal abad ke-20, para fisikawan berhasil menemukan struktur dan komponen-
komponen subatom di dalam atom, membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak dapat dibagi-
bagi lagi. Prinsip-prinsip mekanika kuantum yang digunakan para fisikawan kemudian
berhasil memodelkan atom.

B.RUMUSAN MASALAH

rumusan masalah
1. Bagaimana Sejarah Rutherford Atomic Model?
2. Bagaimana Perkembangan Rutherford Atomic Model?
3. Apa tantangan yang di hadapi (Kelebihan dan Kekurangan)?
4. Apa penemuan atom yang kemukakan oleh Rutherford?

C.TUJUAN
Karya tulis diharapkan dapat membantu para pembaca untuk mengetahui lebih mengenai :
1. Perkembangan teori dasar atom
2. Sejarah Rutherford Atomic Model
3. Kekurangan dan kelebihan teori Rutherford

BAB II
PEMBAHASAN

D.Sejarah Rutherford atomic model

3
Asal Mula Munculnya Teori Atom Rutherford ini, Setelah Rutherford mencetuskan
teorinya setelah melakukan percobaan Geiger-Marsden yang menghasilkan penemuan yang
bertolak belakang dengan teori atom J.J Thomson.
Dari percobaan tersebut, dia menyatakan bahwa teori atom Rutherford adalah model
dimana setiap muatan positif pada atom akan terkonsentrasi di ruang bernama nukleus atau
inti atom dan dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif yang melintasinya sehingga
menambah besaran volume atom.

Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson (30 Agustus 1871 – 19


Oktober 1937) adalah
seorang fisikawan kelahiran Selandia Baru yang bekerja
sama meneliti atom dengan J.J. Thomson di Universitas
Cambridge.Model atom Rutherford adalah teori atom yang
dikembangkan oleh Ernest Rutherford pada tahun 1911.
Rutherford merupakan salah satu tokoh yang berjasa dalam
pengembangan model atom. Ia membuat model atom seperti
sistem tata surya, persis seperti planet mengelilingi matahari.
Terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron yang
bermuatan negatif mengelilingi atom
Massa atom terletak pada pusat inti atom
Atom memiliki sifat netral · Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditentukan
Rutherford mengenalkan kedudukan elektron yang kemudian disebut dengan kulit atom.

Pada tahun 1911, Rutherford menemukan bukti bahwa dalam atom terdapat inti
atom yang bermuatan positif yang berukuran jauh lebih kecil dari pada ukuran atom, tetapi
massa atom hampir seluruhnya berasal dari massa intinya. Model atom Rutherford
menggambarkan atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom,
serta elektron bergerak melintasi inti. Jadi model atom Rutherford ini bisa dibilang mirip
seperti planet-planet mengitari matahari.

E.Perkembangan Teori Atom


Pada tahun 1910, Rutherford melakukan eksperimennya dengan melakukan
penembakan sinar alfa terhadap sasaran sebuah lempeng emas tipis.
Sinar alfa merupakan sinar yang berasal dari partikel yang dipancarkan oleh zat radioaktif.
Sinar ini adalah partikel atom-atom helium yang bermuatan positif serta mampu menembus
berbagai logam.

4
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa
adanya partikel alfa yang terpantul pada
penembakan lempeng tipis emas. Fakta ini
tidak sesuai dengan model atom yang dikemukakan oleh J.J. Thomson dimana atom
digambarkan bersifat homogen pada seluruh bagiannya (tidak mengindikasikan adanya
bagian yang lebih padat.

Dengan itu, pada tahun 1911 Rutherford mengajukan gagasannya tentang inti atom.
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden) melakukan
percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas.
Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan
bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas.
Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah
atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan
dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila
partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar
partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan
Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90°
bahkan lebih.

Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesipulan beberapa


berikut:
Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas, maka didalam
atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta
bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan
perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil
daripada ukuran atom keseluruhan.

F.Tantangan dalam penemuannya Rutherford


Tantangan dalam penemuannya Rutherford menyarankan bahwa muatan inti atom
bisa sama dengan masa atom dalam satuan massa atom tersebut.Jadi, Ernest Rutherford itu
akhirnya menyimpulkan dan juga menyatakan bahwa:

Massa atom tersebut akan terpusat pada inti atom (nukleus).


Sebagian besar volume atom itu adalah ruangan hampa tertentu.

5
Muatan atom bisa terkonsentrasi dari pusat atom dengan volume yang cukup kecil.
Kelipatan muatannya itu setara dengan massa atom.
Lewat pernyataan E. Rutherford ini bisa menyangkal bahwa atom itu bukanlah seperti
sebuah roti kismis akan tetapi seperti susunan planet yang mengorbitkan matahari. Dan
nantinya matahari itu akan diumpamakan sebagai titik pusat yang bermuatan positif dan
susunan planet yang diumpamakannya sebagai muatan negatif.
Maka daripada itu, pada teori atom Thomson dan Dalton yang memiliki kelebihan ataupun
kelemahannya.

Sehingga dalam penemuannya begitu banyak pertentangan karena Model atom


Rutherford dianggap bertentangan dengan hukum fisika klasik Maxwell. Berdasarkan hukum
tersebut, apabila terdapat partikel bermuatan (elektron) yang mengelilingi inti atom
bermuatan sebaliknya (proton) maka elektron akan mengalami percepatan dan
memancarkan energi berupa radiasi elektromagnetik.

G.Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Rutherford

Setiap teori atom memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri, begitupun dengan model
atom yang dicetuskan Rutherford ini. Simak kelebihan dan kelemahan teori atom Rutherford
berikut ini.

Kelebihan:
- Eksperimennya berhasil menemukan inti atom atau nukleus yang terdiri dari proton dan
neutron
- Model Rutherford berhasil menggambarkan arah gerak elektron bermuatan negatif di
sekeliling inti atom
- Menemukan jari-jari pada atom dan inti atom
- Rutherford menemukan inti atom yang sangat kecil dan elektron yang ringan namun
berkonsentrasi pada hamper keseluruhan massa atom
- Lebih mudah dimengerti khususnya dalam penggambaran struktur atom yang rumit.
Kelemahan:
- Kelemahan teori atom Rutherford adalah tidak adanya penjelasan tentang spektrum garis
atom hidrogen
- Model ini tidak memberikan penjelasan stabilitas atom dan alasan elektron tidak dapat jatuh
ke inti atom
- Elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti dapat membentuk spiral dan jatuh ke inti
namun faktanya elektron tetap stabil di lintasan.

H.Penemuan mengenai atom yang di kemukakan oleh Rutherford

• Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya
•Inti atom bermuatan positif. Selain itu, massa atom terpusat apda inti atom.

Berdasarkan penemuannya, Rutherford mengibaratkan bahwa atom persis dengan sistem tata
surya, yang mana matahari dikelilingi oleh planet-planet.

6
Oleh karena itu, model atom Rutherford sering kali disebut sebagai model atom planet.
Percobaan yang dilakukan oleh Rutherford kemudian menghasilkan model atom Rutherford
sebagai berikut:

•Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong.

•Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan hampir seluruh massa atom berpusat
pada bagian inti.

•Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong.

•Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan hampir seluruh massa atom berpusat
pada bagian inti.

•Elektron beredar mengelilingi inti atom.

•Jumlah muatan inti sama dengan jumlah muatan elektron yang bersifat netral.
: Akibat penemuannya ini, Rutherford dinilai telah berjasa atas pengenalan konsep lintasan
atau kedudukan elektron yang kelak disebut dengan kulit atom.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Teori Rutherford banyak mendapat sanggahan, jika elektron bergerak mengelilingi inti, maka
elektron akan melepaskan atau memancarkan energi sehingga energi yang dimiliki elektron
lama-kelamaan akan berkurang dan menyebabkab lintasannya makin lama semakin kecil dan
suatu saat elektron akan jatuh ke dalam inti. Teori Rutherford tidak dapat menjelaskan
fenomena ini.

7
Saran
Saya sebagai penyusun sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan karena saya
memiliki keterbatasan-keterbatasan yang tidak dapat saya pungkiri,untuk itu saya harapkan
kritik dan saran yangmembangun dari dosen pengampu dan para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

- https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/30/200352569/kelebihan-dan-
kekurangan-teori-atom-rutherford

- https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/30/200352569/kelebihan-dan-
kekurangan-teori-atom-rutherford

- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5995875/teori-atom-rutherford-kelebihan-
dan-kekurangannya

Anda mungkin juga menyukai