Anda di halaman 1dari 7

MODUL KIMIA

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

Nama kelompok :

1. Cindy Florentina Sui Chen

2. Dewi Sartika

3. David Rizky

4. Dea Permata

5. Dhea Dwi Putri Nefri

Kelas : XII Farmasi Industri

Guru : Reni Purwasih,S.pd

SMKS 16 FARMASI BHAKTI NUSA BENGKULU

2020/2021
A. PERKEMBANGAN MODEL ATOM
Pemikiran filososis yunani tentang atom tidak begitu diterima pada massa itu karena tidak
dilengkapi dengan data-data yang otentik. Namun, ilmuwan-ilmuwan berikutnya berusaha
merumuskan teori atom berdasarkan bukti-bukti yang lebih nyata dan ilmiah. Oleh karena itu,
teori tentang atom terus bermunculan senantiasa mengalami perkembangan dan perbaikan.

1. Teori Atom J.J Thomson (1900)


Menurut Thomson sebuah atom mempunyai muatan-muatan listrik positif yang tersebar
merata di seluruh bagian atom. Muatan listrik positif ini dinetralkan oleh elektron-elektron yang
tersebar di antara muatan-muatan listrik positif. Model atom ini disebut model kue (plum-
pudding) karena menyerupai kue yang berkismis.

Walaupun persoalan teori atom Thomson tersebut sangat penting baru 13 tahun kemudian
uji eksperimen model kue ini dilakukan. Dalam eksperimen klasik yang dilakukan pada tahun
1911 oleh Geiger dan Marsden atas usul Rutherford, mereka memakai partikel alfa cepat sebagai
bahan penyelidikan yang secara spontan dipancarkan oleh unsur radioaktif.
Eksperimen dilakukan dengan meletakkan sebuah sampel (cuplikan) selaput logam
sebagai bahan pemancar partikel alfa di belakang layar timbal yang  PEFI4421/MODUL 1 1.7
mempunyai lubang kecil sehingga menghasilkan berkas partikel alfa yang tajam seperti Gambar
1.2. Pada sisi lain ditempatkan layar sintilasi (zink sulfide) yang dapat berputar dan akan
berpendar apabila terkena partikel alfa. Berkas sinar alfa ini diarahkan pada selaput logam tipis.
Apabila teori atom Thomson benar maka seluruh partikel alfa dengan energi yang besar itu tidak
akan dihamburkan, akan menembus lurus keping logam. Sebab atom-atom keping logam netral
tidak menghalangi partikel alfa yang bermuatan listrik positif. Sebagian besar partikel alfa
menembus keping logam lurus mengenai layar, tetapi beberapa di antaranya dibelokkan bahkan
ada yang dipantulkan dan membentuk sudut antara 90o sampai 180o . Hal ini tidak cocok dengan
model atom Thomson
Mengukur sudut-sudut hamburan partikel-partikel alfa dengan teliti. Apabila muatan
positif tidak menyebar, tetapi mengumpul pada suatu tempat dalam tiap-tiap atom
maberdasarkan hukum Coulomb sudut penyimpangan akan berkisar antara 5o sampai 150o .
Berdasarkan hukum ini, partikel alfa yang bermuatan listrik positif, hanya mungkin dibelokkan
dan dipantulkan oleh muatan listrik positif yang ada pada atom-atom keping logam itu.
Jadi, muatan listrik positif pada atom, tidak tersebar merata dan 1.8 Fisika Atom 
diselingi oleh muatan listrik negatif dari elektron, tetapi terkumpul pada suatu tempat dalam
atom untuk menolak partikel alfa. Oleh karena partikel alfa massanya relatif besar (sekitar 7000
kali lebih dari elektron) dan partikel yang dipakai dalam eksperimen ini memiliki kecepatan
tinggi (biasanya 2  107 m/s), jelaslah terdapat gaya yang kuat yang beraksi pada partikel itu
supaya terjadi defleksi (pembelokan) sebesar itu.
Dengan menganggap sebuah atom sebagai sesuatu yang terdiri dari bagian besar ruang
hampa, dapat dengan mudah dilihat mengapa sebagian besar dari partikel alfa menembus selaput
logam dalam eksperimen hamburan. Namun, apabila partikel alfa mendekati inti partikel itu akan
mengalami medan listrik yang kuat dan mempunyai peluang besar untuk dihambur dengan sudut
yang besar. Elektron atom tersebut yang sangat ringan hampir tidak mempengaruhi gerak
partikel alfa yang datang.

2. Teori Atom Dalton

Teori atom dalton merupakan teori atom pertama yang dilandasi dengan data ilmiah.
Dalton mengemukakan teori atomnya berdasarkan Hukum kekekalan massa dari lovaisier dan
hukum perbandingan tetap dari proust. Pada tahun 1808. Dalton mengemukakan gagasannya
tentang atom sebagai berikut.
a. Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi,kekal, tidak dapat diciptakan
maupun dimusnahkan.
b. Atom-atom dari unsur yang sama mempunyai sifat yang sama dan atom-atom dari unsur yang
berbeda sifatnya juga berbeda.
c. senyawa terbentuk bila atom-atom bergabung dengan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana
Teori atom yang dikemukakan oleh dalton mampu mendorong minat ilmuwan lain untuk
melakukan penelitian tentang model atom. Namun, teori atom dalton belum mampu menjelaskan
hubungan antara larutan,senyawa, dan hanya hantar listrik jika atom merupakan bagian terkecil
materi yang tidak dapat terbagi lagi. Beberapa puluh tahun kemudian J.J Thomson berhasil
menemukan partikel yang lebih kecil dari atom yang dinamakan partikel subatomik. Oleh karena
itu, teori atom dalton tidak dapat digunakan lagi.

3. Teori Atom Ruthford (1911)

Model atom Rutherford dikemukakan oleh Ernest Rutherford pada tahun 1911. Dalam
teori atom ini, setiap atom mengandung inti atom yang bermuatan positif dengan elektron yang
mengelilingi dalam lintasannya. Selain itu, massa atom ini terpusat di inti atom dan sebagian
besar volume atom tersebut merupakan ruang hampa, lho. Hal ini dibuktikan dari hasil
percobaan penembakan logam oleh sinar alpha, yang dikenal juga dengan Percobaan Geiger-
Marsden.
Rutherford kemudian menyusun teori atom baru untuk memperbaiki teori atom thomson,
menurut rutherford, atom memiliki inti yang bermuatan positif, berukuran jauh lebih kecil
daripada ukuran atom tetapi massa atom hampir semua berasal dari massa intinya elektron-
elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom seperti planet mengelilingi matahari pada
susunan tata surya.
Menurut teori atom ruterford, atom bersifat stabil selama elektron-elektron beredar
mengelilingi inti. Hal ini bertentangan dengan teori fisika klasik yang dikemukakan oleh
maxwell. Jika partikel bermuatan negatif (elektron) bergerak mengelinggi partikel bermuatan
berlawanan (ini atom bermuatan positif), maka akan mengalami percepatan dan memancarkan
energi berupa gelombang elektromagnetik. Akibatnya energi elektron semakin berkurang. Jika
demikian, lintasan elektron atau berbentuk spiral. Pada suatu saat elektron tidak mampu
mengimbangi daya tarik inti dan akhirnya elektron jatuh ke inti atom. Jika hal ini terjadi maka
atom akan musnah. Akan tetapi, kenyataan nya tidak stabil.

4. Teori Atom Niels Bohr (1913)


Seorang Fisikawan denmark bernama Niels Henrik David born berusaha memperbaiki
Kegagalan teori atom Rutherford. pada tahun 1913 ,Bohr melakukan eksperimen pada spektrum
atom hidrogen dari eksperimen tersebut mengemukakan gagasan tentang penggunaan tingkat
energi elektron pada struktur atom. model atom Bohr dikenal sebagai model atom Rutherford-
borh karena menjadi gabungan dari ide Rutherford dan Bohr.
Teori atom berdasarkan pada teori klasik Rutherford dan teori kuantum dari Max Planck
yang diungkapkan dalam Dua postulat. elektron beredar mengelilingi inti atom pada lintasan
berbentuk lingkaran pada tingkat energi tertentu dalam keadaan stasioner yang disebut orbit atau
kulit. selama beredar mengelilingi inti atom elektron tidak memancarkan atau menyerap energi.
Oleh karena, itu energi elektron selalu konstan hal ini mengakibatkan elektron tidak akan pernah
jatuh ke dalam inti atom.
Elektron dapat berpindah dari kulit yang satu kulit yang lain dengan memancarkan atau
menyerap energi. titik jika Elektron berpindah dari tingkat energi yang lebih tinggi atau dari K
pindah ke L, M dan seterusnya. maka akan disertai penyerapan energi sedangkan jika elektron
berpindah ke tingkat energi yang lebih rendah dari M ke L K maka akan disertai pemancaran
energi. Energi yang dipancarkan atau diserap ketika Elektron berpindah pindah kulit disebut
foton.

5. Teori Mekanika Kuantum (1927)


Mekanika kuantum adalah cabang dasar fisika yang digunakan untuk menjelaskan
sistem atom dan subatom. Konsep mekanika kuantum digunakan untuk menggantikan mekanika
klasik. Mekanika kuantum berada dalam superposisi kuantum sehingga tidak bersesuaian
dengan fisika klasik. Mekanika kuantum digunakan untuk menyusun kerangka
acuan matematika untuk fisika atom, fisika molekular, kimia komputasi, kimia kuantum, fisika
partikel, dan fisika nuklir. Konsep utam yang dikemukakan dalam mekanika kuantum
adalah teori medan kuantum dan fisika kuantum dan relativitas umum. Pernyataan umum dari
mekanika kuantum adalah bahwa energi itu tidak berkesinambungan, tetapi tersusun dalam paket
atau kuanta yang diskrit.[1]
Sejarah mekanika kuantum berkembang dari penyelesaian Max Planck tahun 1900 pada
masalah radiasi benda-hitam (dilaporkan 1859) dan paper Albert Einstein tahun 1905 yang
menawarkan teori berbasis-kuantum untuk menjelaskan efek fotolistrik (dilaporkan 1887). Teori
kuantum lama dipahami secara mendalam pada pertengahan 1920-an.
Teori ini dirumuskan dalam berbagai rumus matematika yang dikembangkan. Salah
satunya, sebuah fungsi matematika yaitu fungsi gelombang, memberikan informasi
mengenai amplitudo probabilitas dari posisi, momentum, dan properti fisik lainnya dari sebuah
partikel.
Teori kuantum juga memberikan deskripsi akurat bagi banyak fenomena yang
sebelumnya tidak dapat dijelaskan, seperti radiasi benda-hitam dan stabilitas orbital elektron
pada atom. Ilmu ini juga memberikan gambaran pada banyak sistem biologi seperti reseptor
bau dan struktur protein. Penelitian terbaru mengenai fotosintesis telah memberikan bukti bahwa
korelasi kuantum memainkan peranan penting pada proses dasar pada tanaman dan banyak
organisme lainnya. Fisika klasik sering kali juga dapat memberikan perkiraan yang baik seperti
fisika kuantum, umumnya pada kasus dengan partikel jumlah besar atau bilangan kuantum besar.
Karena perumusan klasik jauh lebih sederhana dan mudah untuk dihitung daripada perumusan
kuantum, perkiraan klasik digunakan dan lebih dipilih ketika sebuah sistem cukup besar untuk
menjadikan efek mekanika kuantum menjadi kecil.
Contoh Soal Perkembangan Model Atom

1. Penemu elektron pertama ?


Jawab : J.J Thomson, elektron di temukan oleh J.J Thomson melalui percobaan dengan sinar
katoda

2. Apa yang membuktikan model atom Thomson tidak tepat adalah percobaan?
Jawab : percobaan snar alfa yang dilakukan Ruterfird membuktikan bahwa model atom
Thomson kueang tepat, hamburan sinar alfa pada lempeng emas tipis

3. Teori apa yang dikemukakan Jhon Dalton ?


Jawab : - atom tidak dapat dipecah lagi sehingga menurutnya tidak ada bagian positif/negatif
atau apapun yang menyusunya
- Semua materi tersusun dari atom-atom
- Atom akan mengalami pengaturan ulang dalam suaru reaksi kimia
- Semua atom dari unsur yang sama adalah serupa dan beberapa dengan atom dari unsur
lain.

4. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas?


Jawab: partikel dasar penyusun atom (kukit atom : elektron yang bermuatan negatif) (inti
atom : terdapat ptoron (+) dan neutron (-)

5.Model atom yang menyerupai roti kismis karena elektronya tersebar seperti kismis,
dikemukakan oleh ?
Jawab : model atom roti kismis atau plum pudding dikekemukan oleh JJ Thomson pada tahun
1904. Disebut model kismis karena muatan negatifnya (elektron) tersebar di dalam bentuk
bulat atom yang bermuatan positif

6. Foton adalah ?
Jawab : Energi yang dipancarkan atau diserap ketika Elektron berpindah pindah kulit.

Anda mungkin juga menyukai