Anda di halaman 1dari 2

5 Teori Masuknya Hindu Buddha ke Indonesia

Nama : Firly aulia


Kelas : X Mipa 8
Absen : 14

a.Teori Kesatria
Teori ini dikemukakan oleh C.C. Berg dan Mookerji. Para pendukung teori
ksatria beranggapan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para
ksatria, yakni golongan bangsawan dan prajurit perang.
Saat itu persoalan politik terus berlangsung di India sehingga
mengakibatkan beberapa pihak yang kalah dalam peperangan terdesak.
Para ksatria yang kalah akhirnya mencari tempat lain sebagai pelarian,
salah satunya ke wilayah nusantara.
Di Indonesia mereka kemudian mendirikan koloni dan kerajaan-kerajaan
barunya yang bercorak Hindu dan Buddha. Mereka-lah yang kemudian
menjadi nenek moyang dinasti-dinasti Hindu-Buddha di Indonesia.

b. Teori Waisya
Teori ini dicetuskan oleh N.J. Krom. Menurutnya kebudayaan India masuk
ke Indonesia dibawa oleh kasta Waisya, terutama para pedagang. Kaum
Waisya yang berdagang ke Nusantara berlayar mengikuti angin. Jika angin
tidak memungkinkan untuk kembali, mereka akan menetap sementara
waktu.
Para pedagang juga menjalin hubungan baik dengan para penguasa
pribumi agar perdagangan berjalan lancar. Dalam proses itulah terjadi
komunikasi dan secara perlahan para pedagang turut menyebarkan budaya
dan agama Hindu ke tengah-tengah masyarakat.

c. Teori Brahmana
Menurut teori ini para brahmana seperti ahli ulama, ahli hukum, ahli kitab
suci, serta sarjana sastra dan filsafat berperan membawa kebudayaan India
ke Indonesia.
Menurut Van Leur, para penguasa mengundang para brahmana dari India
untuk dapat bertemu dengan orang-orang India yang memiliki taraf yang
sama dan untuk meningkatkan kondisi negerinya. Dalam proses interaksi
tersebut, para brahmana memperkenalkan kebudayaan yang berasal dari
golongan mereka (brahmana).
Ini didasarkan pada peninggalan kerajaan bercorak Hindu-Buddha,
terutama prasasti-prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf
Palawa. Di India, bahasa Sansakerta hanya digunakan dalam kitab suci dan
upacara keagamaan. Hanya golongan Brahmana yang menguasai
penggunaan bahasa tersebut.

d. Teori Sudra
Teori ini dikemukakan oleh van Faber. Teori Sudra beranggapan bahwa
agama dan kebudayaan Hindu dibawa oleh golongan Sudra atau budak
yang datang ke Indonesia untuk memperbaiki taraf hidupnya.
Mereka menetap dan terjadilah asimilasi dan akulturasi dengan penduduk
sekitar. Lambat laun masyarakat yang pada awalnya memeluk Animisme
dan Dinamisme berganti memeluk agama Hindu atau Buddha.

e.Teori Arus Balik (Counter Current)


Menurut F.D.K. Bosch, masyarakat Indonesia tidak hanya menerima
pengetahuan agama dari orang asing yang datang. Kebudayaan Hindu
yang masuk ke Indonesia itu adalah atas inisiatif dari bangsa Indonesia
sendiri. Sebab banyak orang dari Nusantara yang sengaja datang ke India
untuk berziarah dan belajar agama Hindu-Buddha. Setelah kembali ke
Nusantara mereka lalu menyebarkan ajaran yang mereka dapatkan. Prof.
Dr. Sutjipto Wiljo Suparto mengemukakan bahwa raja-raja yang tercantum
dalam prasasti bukanlah orang India, melainkan orang Indonesia sendiri.

Anda mungkin juga menyukai