Anda di halaman 1dari 1

Teori Brahmana

Teori Brahmana diungkap oleh J.C Van Leur. Dia menyatakan bahwa agama dan kebudayaan
Hindu-Buddha yang datang ke Nusantara dibawa oleh golongan Brahmana. Golongan
Brahmana adalah golongan agama. Mereka sengaja diundang oleh penguasa waktu itu. Ini
didasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa peninggalan kerajaan bercorak Hindu-
Buddha. Terutama pada prasasti-prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf
Pallawa. Di India bahasa Sansakerta hanya digunakan dalam kitab suci dan upacara
keagamaan dan hanya golongan Brahmana yang mengerti dan menguasai penggunaan bahasa
tersebut.

Bukti-bukti yang menguatkan teori brahmana:


1)Adanya koloni India di Malaysia dan pantai Timur Sumatera (populer dengan nama
Kampung Keling) yang banyak ditempati oleh orang Keling dari India Selatan yang
memerlukan kaum Brahmana untuk upacara agama (perkawinan dan kematian).

2)sisa-sisa peninggalan kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia, terutama pada


prasasti-prasasti yang menggunakan Bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa.

Di India bahasa itu hanya digunakan dalam kitab suci dan upacara keagamaan dan hanya
golongan Brahmana yang mengerti dan menguasai penggunaan bahasa tersebut.

Bantahan terhadap teori ini

Menurut ajaran Hindu kuno seorang Brahmana dilarang untuk menyeberangi lautan bahkan
hingga meninggalkan negaranya. Jika ia melakukan hal tersebut maka ia akan kehilangan hak
akan kastanya. Dengan demikian jika mengundang Brahmana ke Indonesia bukan hal yang
wajar.

Kelompok 1:

1.Didan (14)

2.Vano (13)

3.Adam (4)

4.Tafakur (16)

5.Prima (24)

6.Nevin (23)

7.Daffa Naufal (11)

Anda mungkin juga menyukai